1. MetisDAO (METIS):Kegunaan: Token tata kelola untuk MetisDAO, platform Layer 2 yang kompatibel dengan EVM.Fungsi: Digunakan untuk staking, governance, dan partisipasi dalam protokol Metis.Kelebihan: Mendapatkan rewards staking, partisipasi dalam tata kelola, dan akses ke fitur-fitur baru di Metis.Kekurangan: Nilai intrinsik tergantung pada adopsi platform Metis.Project: MetisDAO adalah platform Layer 2 yang kompatibel dengan EVM yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas, efisiensi, dan interoperabilitas blockchain. Platform ini menawarkan solusi untuk:Skalabilitas: Meningkatkan throughput transaksi dan mengurangi biaya gas.Efisiensi: Meningkatkan kecepatan dan efisiensi smart contracts.Interoperabilitas: Memungkinkan interoperabilitas antara blockchain yang berbeda.2. Celo (CELO):Kegunaan: Platform blockchain yang dirancang untuk stabilitas dan skalabilitas.Fungsi: Digunakan untuk pembayaran, transfer nilai, dan pengembangan dApps.Kelebihan: Transaksi yang stabil dan scalable, akses ke berbagai dApps, dan potensi pertumbuhan yang tinggi.Kekurangan: Volatilitas harga CELO, adopsi yang masih rendah, dan persaingan yang ketat.Project: Celo adalah platform blockchain yang dirancang untuk stabilitas dan skalabilitas. Platform ini menawarkan solusi untuk:Stabilitas: Mencegah volatilitas harga dengan menggunakan stablecoin yang dipatok dengan mata uang fiat.Skalabilitas: Meningkatkan throughput transaksi dan mengurangi biaya gas.Aksesibilitas: Memudahkan pengguna untuk mengakses dan menggunakan blockchain.3. AMP (AMP):Kegunaan: Token collateral untuk pembayaran digital.Fungsi: Digunakan untuk mengagunkan pembayaran dan meningkatkan keamanan transaksi.Kelebihan: Transaksi yang lebih aman dan efisien, potensi pertumbuhan yang tinggi, dan adopsi oleh merchant besar.Kekurangan: Volatilitas harga AMP, adopsi yang masih rendah, dan persaingan yang ketat.Project: AMP adalah token collateral untuk pembayaran digital. Platform ini menawarkan solusi untuk:Keamanan: Meningkatkan keamanan transaksi dengan menggunakan collateral.Efisiensi: Mempercepat waktu penyelesaian transaksi.Skalabilitas: Meningkatkan throughput transaksi.4. Glimmer (GLMR):Kegunaan: Token utilitas untuk Moonbeam, platform smart contract yang kompatibel dengan Ethereum.Fungsi: Digunakan untuk staking, governance, dan partisipasi dalam protokol Moonbeam.Kelebihan: Mendapatkan rewards staking, partisipasi dalam tata kelola, dan akses ke fitur-fitur baru di Moonbeam.Kekurangan: Nilai intrinsik tergantung pada adopsi platform Moonbeam.Project: Moonbeam adalah platform smart contract yang kompatibel dengan Ethereum yang memungkinkan developer untuk membangun dApps yang kompatibel dengan Ethereum di Polkadot. Platform ini menawarkan solusi untuk:Kompatibilitas: Memungkinkan developer untuk membangun dApps yang kompatibel dengan Ethereum di Polkadot.Skalabilitas: Meningkatkan throughput transaksi dan mengurangi biaya gas.Interoperabilitas: Memungkinkan interoperabilitas antara blockchain yang berbeda.5. Syscoin (SYS):Kegunaan: Platform blockchain yang aman dan scalable untuk enterprise dan dApps.Fungsi: Digunakan untuk pembayaran, transfer nilai, dan pengembangan dApps.Kelebihan: Keamanan tingkat tinggi, skalabilitas, dan fungsionalitas smart contract yang canggih.Kekurangan: Adopsi yang masih rendah dan persaingan yang ketat.Project: Syscoin adalah platform blockchain yang aman dan scalable untuk enterprise dan dApps. Platform ini menawarkan solusi untuk:Keamanan: Keamanan tingkat tinggi dengan menggunakan teknologi Proof-of-Work dan Merkle Tree.Skalabilitas: Meningkatkan throughput transaksi dan mengurangi biaya gas.Fungsionalitas: Fungsionalitas smart contract yang canggih untuk berbagai kebutuhan enterprise dan dApps.6. Orion Protocol (ORN):Kegunaan: Platform agregasi liquidity untuk DEX dan CEX.Fungsi: Digunakan untuk trading, staking, dan governance.Kelebihan: Akses ke liquidity terbaik dari berbagai DEX dan CEX, slippage yang rendah, dan potensiBard (gemini)$BTC $ETH $BNB #HOLD💎☑️