The Merge (Penggabungan): Perkiraan Waktu: Q3/Q4 2024 Dampak: Mengubah mekanisme konsensus Ethereum dari Proof-of-Work (PoW) yang boros energi ke Proof-of-Stake (PoS) yang lebih hemat energi.
Manfaat: Mengurangi konsumsi energi Ethereum secara drastis, membuatnya lebih ramah lingkungan. Meningkatkan skalabilitas dan keamanan jaringan. Membuka jalan bagi implementasi fitur baru seperti sharding.
Sharding: Perkiraan Waktu: 2025-2026 Dampak: Membagi blockchain Ethereum menjadi beberapa fragmen (shards) untuk meningkatkan throughput dan kapasitas transaksi.
Manfaat: Meningkatkan skalabilitas Ethereum secara signifikan, memungkinkan lebih banyak transaksi per detik. Mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan kecepatan konfirmasi. Membuka jalan bagi adopsi Ethereum yang lebih luas
EVM (Ethereum Virtual Machine) Improvements: Berkelanjutan: Perbaikan berkelanjutan pada EVM, mesin virtual Ethereum, untuk meningkatkan kinerja, keamanan, dan kompatibilitas.
Manfaat: Mempercepat eksekusi smart contract dan mengurangi biaya gas. Meningkatkan keamanan smart contract dan mencegah eksploitasi.Memudahkan porting aplikasi dari blockchain lain ke Ethereum.
Soulbound Tokens (SBTs): Konsep Baru: SBTs adalah token yang tidak dapat dipindahtangankan dan mewakili identitas digital pengguna di blockchain.
Manfaat: Meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas dalam aplikasi terdesentralisasi (dApps). Memungkinkan model tata kelola baru dan komunitas yang lebih terhubung. Membuka jalan bagi identitas digital yang lebih portabel dan terverifikasi.
Ethereum Name Service (ENS) Integration: Integrasi: Integrasi yang lebih dalam antara ENS dan Ethereum untuk meningkatkan kemudahan penggunaan dan fungsionalitas nama domain blockchain. Manfaat: Memudahkan pengguna untuk menemukan alamat dompet, situs web, dan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Meningkatkan keamanan dan privasi dalam transaksi blockchain. Membuka jalan bagi identitas digital yang lebih terintegrasi dan mudah dipahami.
Proyek Besar Ethereum yang Akan Datang: Mengintip Masa Depan Blockchain
The Merge (Penggabungan): Perkiraan Waktu: Q3/Q4 2024 Dampak: Mengubah mekanisme konsensus Ethereum dari Proof-of-Work (PoW) yang boros energi ke Proof-of-Stake (PoS) yang lebih hemat energi. Manfaat: Mengurangi konsumsi energi Ethereum secara drastis, membuatnya lebih ramah lingkungan.Meningkatkan skalabilitas dan keamanan jaringan.Membuka jalan bagi implementasi fitur baru seperti sharding.
Sharding: Perkiraan Waktu: 2025-2026 Dampak: Membagi blockchain Ethereum menjadi beberapa fragmen (shar
1. MetisDAO (METIS):Kegunaan: Token tata kelola untuk MetisDAO, platform Layer 2 yang kompatibel dengan EVM.Fungsi: Digunakan untuk staking, governance, dan partisipasi dalam protokol Metis.Kelebihan: Mendapatkan rewards staking, partisipasi dalam tata kelola, dan akses ke fitur-fitur baru di Metis.Kekurangan: Nilai intrinsik tergantung pada adopsi platform Metis.Project: MetisDAO adalah platform Layer 2 yang kompatibel dengan EVM yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas, efisiensi, dan in
koin pasir (value kecil) 4. STRK: Kegunaan: Token utilitas untuk platform Strike, yang menyediakan solusi blockchain untuk pembayaran dan remitansi. Kelebihan: Memungkinkan pembayaran global yang cepat dan murah, serta akses ke layanan keuangan terdesentralisasi. Kekurangan: Nilai intrinsik tergantung pada adopsi platform Strike. Project: Platform Strike menyediakan solusi blockchain untuk berbagai kebutuhan pembayaran dan remitansi, termasuk: Pembayaran global: Transfer uang internasional yang cepat dan murah. Remittance: Layanan remitansi yang aman dan transparan. Decentralized finance: Akses ke layanan keuangan terdesentralisasi. 5. PIXEL: Kegunaan: Token utilitas untuk platform Pixel, yang menyediakan solusi blockchain untuk industri game. Kelebihan: Memberikan akses ke berbagai layanan di platform Pixel, termasuk NFT gaming, play-to-earn, dan virtual reality. Kekurangan: Nilai intrinsik tergantung pada adopsi platform Pixel. Project: Platform Pixel menyediakan solusi blockchain untuk berbagai industri game, termasuk: NFT gaming: Integrasi blockchain dalam game dan NFT gaming. Play-to-earn: Model game yang memungkinkan pemain untuk mendapatkan penghasilan. Virtual reality: Integrasi blockchain dalam virtual reality gaming. 6. DYM: Kegunaan: Token utilitas untuk platform DYMAXION, yang menyediakan solusi blockchain untuk industri energi. Kelebihan: Memberikan akses ke berbagai layanan di platform DYMAXION, termasuk perdagangan energi terbarukan, smart contracts untuk energi, dan tokenisasi aset energi. Kekurangan: Nilai intrinsik tergantung pada adopsi platform DYMAXION. Project: Platform DYMAXION menyediakan solusi blockchain untuk berbagai industri energi, termasuk: Renewable energy trading: Perdagangan energi terbarukan yang aman dan transparan. Energy smart contracts: Smart contracts untuk berbagai kebutuhan energi. Energy asset tokenization: Tokenisasi aset energi untuk meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas. #Write2Earn $ETH $BNB $WBTC
#Write2Earn koin pasir (value kecil) 1. WIF: Kegunaan: Token utilitas untuk platform WIFINITY, yang menyediakan solusi blockchain untuk industri Web3 dan Metaverse. Kelebihan: Memberikan akses ke berbagai layanan di platform WIFINITY, termasuk staking, governance, dan NFT marketplace. Kekurangan: Nilai intrinsik tergantung pada adopsi platform WIFINITY. Project: Platform WIFINITY menyediakan solusi blockchain untuk berbagai industri, termasuk: Web3: Identitas digital, dompet blockchain, dan dApps. Metaverse: Aset digital, interoperability, dan virtual reality. GameFi: Integrasi blockchain dalam game, NFT gaming, dan play-to-earn. 2. XAXL: Kegunaan: Token utilitas untuk platform XAX, yang menyediakan solusi blockchain untuk industri keuangan. Kelebihan: Memberikan akses ke berbagai layanan di platform XAX, termasuk staking, lending, dan decentralized exchange. Kekurangan: Nilai intrinsik tergantung pada adopsi platform XAX. Project: Platform XAX menyediakan solusi blockchain untuk berbagai industri keuangan, termasuk: Remittance: Transfer uang internasional yang cepat dan murah. Trade finance: Platform perdagangan yang aman dan transparan. Investment management: Layanan investasi yang terdesentralisasi dan inklusif. 3. PORTAL: Kegunaan: Token utilitas untuk platform Portal, yang menyediakan solusi blockchain untuk industri identitas digital. Kelebihan: Memberikan akses ke berbagai layanan di platform Portal, termasuk KYC, self-sovereign identity, dan data management. Kekurangan: Nilai intrinsik tergantung pada adopsi platform Portal. Project: Platform Portal menyediakan solusi blockchain untuk berbagai industri identitas digital, termasuk: KYC: Verifikasi identitas yang aman dan efisien. Self-sovereign identity: Pengguna memiliki kontrol penuh atas data identitas mereka. Data management: Manajemen data yang aman dan transparan. $BTC $SOL $BNB
pasir (value kecil) 1. BitTorrent (BTT): Fungsi: Token utilitas yang digunakan di platform BitTorrent untuk incentivize penyemaian dan pengunduhan file. Keuntungan: Meningkatkan kecepatan dan efisiensi jaringan BitTorrent, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan rewards untuk berbagi file. Kekurangan: Nilai intrinsik tergantung pada adopsi platform BitTorrent. 2. Pepe (PEPE): Fungsi: Memecoin yang terinspirasi dari meme Pepe the Frog. Digunakan untuk transfer nilai, tipping online, dan donasi. Keuntungan: Komunitas yang aktif dan menyenangkan, murah dan cepat untuk transaksi. Kekurangan: Nilai intrinsik rendah, tidak memiliki banyak utilitas. 3. Bonk (BONK): Fungsi: Memecoin yang terinspirasi dari Solana dan Dogecoin. Digunakan untuk transfer nilai, staking, dan perdagangan. Keuntungan: Komunitas yang aktif dan berkembang, murah dan cepat untuk transaksi. Kekurangan: Nilai intrinsik rendah, tidak memiliki banyak utilitas. 4. Shiba Inu (SHIB): Fungsi: Mata uang digital meme lain yang terinspirasi oleh Dogecoin. Digunakan untuk transfer nilai, staking, dan perdagangan. Keuntungan: Komunitas yang aktif dan berkembang, murah dan cepat untuk transaksi. Kekurangan: Nilai intrinsik rendah, tidak memiliki banyak utilitas. 5. eCash (XEC): Fungsi: Fork dari Bitcoin Cash yang bertujuan meningkatkan skalabilitas dan fungsionalitas. Digunakan untuk transfer nilai, pembayaran, dan pengembangan dApps. Keuntungan: Transaksi lebih cepat dan murah dibandingkan Bitcoin, kompatibel dengan smart contracts. Kekurangan: Kurang terdesentralisasi dibandingkan Bitcoin, komunitas developer lebih kecil. 6. Floki Inu (FLOKI): Fungsi: Memecoin yang terinspirasi dari Elon Musk dan Dogecoin. Digunakan untuk transfer nilai, staking, dan perdagangan. Keuntungan: Komunitas yang aktif dan berkembang, murah dan cepat untuk transaksi. Kekurangan: Nilai intrinsik rendah, tidak memiliki banyak utilitas. #Write2Earn $BTC $BNB $SOL bard https://s.binance.com/Qmc3ro4c https://s.binance.com/Qmc3ro4c https://s.binance.com/Qmc3ro4c
Teknologi baru yang sedang di kembangkan untuk bitcoin
Schnorr Signatures: Meningkatkan privasi dan keamanan transaksi Bitcoin. Taproot: Meningkatkan fungsionalitas smart contracts di Bitcoin. MimbleWimble: Meningkatkan privasi dan skalabilitas Bitcoin. Lightning Network: Solusi skalabilitas off-chain yang memungkinkan transaksi Bitcoin cepat dan murah. Dampak teknologi baru pada aksesibilitas Bitcoin:Meningkatkan privasi dan keamanan: Pengguna Bitcoin dapat yakin bahwa dana mereka aman dan terlindungi. Meningkatkan fungsionalitas: Bitcoin dapat dig
Mungkin anda belum mengetahui kalau ada beberapa teknologi yang sedang dikembangkan yang dapat membuat Bitcoin lebih sulit untuk diperoleh. 1. MimbleWimble: Teknologi privasi yang menyembunyikan jumlah dan pengirim/penerima transaksi Bitcoin. Meningkatkan skalabilitas dengan memungkinkan transaksi yang lebih kecil dan efisien. Meminimalkan informasi yang tersedia di blockchain, potentially making it more difficult to track and analyze transactions. 2. Schnorr Signatures:
Berikut beberapa alternatif Bitcoin dengan potensi setara, beserta data dan penjelasan lebih detail:1. Ethereum (ETH):Keunggulan: Platform blockchain yang mendukung dApps dan smart contracts. Komunitas pengembang dan pengguna lebih besar. Ethereum 2.0 meningkatkan skalabilitas dan efisiensi. Kekurangan: Biaya transaksi (gas fee) tinggi. Kompleksitas bagi pengguna baru. Skalabilitas masih menjadi isu, meskipun ada Ethereum 2.0. 2. Cardano (ADA):Keunggulan: Platform Proof-of-Stake (PoS) yang hemat
#bahasa komputer yang kurang populer yang mungkin kalian penasaran untuk pembelajaran
8. Harel:
Bahasa pemrograman yang dirancang untuk menulis smart contract yang mudah dibaca dan dipahami. Memiliki sintaksis yang mirip dengan bahasa Inggris. Digunakan dalam proyek blockchain seperti Hedera Hashgraph.
9. Vyper:
Bahasa pemrograman yang berfokus pada keamanan dan kompatibilitas dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Memiliki sintaksis yang mirip dengan Python. Digunakan dalam proyek blockchain seperti Oasis Labs.
10. Move:
Bahasa pemrograman yang dirancang untuk Diem (sebelumnya Libra), blockchain yang dikembangkan oleh Facebook. Memiliki fokus pada keamanan dan skalabilitas. Masih dalam tahap pengembangan.
Ya, selain 5 bahasa pemrograman yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa bahasa lain yang juga populer di kalangan para ahli blockchain:
11. Haskell:
Bahasa pemrograman fungsional yang terkenal dengan keamanan dan keandalannya. Digunakan dalam proyek blockchain seperti Cardano dan IOHK. Membutuhkan pengetahuan pemrograman fungsional yang mendalam.
12. Go:
Bahasa pemrograman yang modern dan berkinerja tinggi yang dikembangkan oleh Google. Digunakan dalam proyek blockchain seperti Cosmos dan Filecoin. Memiliki sintaksis yang sederhana dan mudah dipelajari.
13. Erlang:
Bahasa pemrograman yang dirancang untuk sistem yang skalabel dan toleran terhadap kesalahan. Digunakan dalam proyek blockchain seperti Nervos Network dan BEAM. Memiliki model konkurensi yang unik dan cocok untuk aplikasi blockchain yang terdesentralisasi.
14. Scala:
Bahasa pemrograman yang powerful dan scalable yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk blockchain. Digunakan dalam proyek blockchain seperti RSK dan Akash Network. Memiliki sintaksis yang mirip dengan Java.
15. Kotlin:
Bahasa pemrograman yang modern dan interoperable dengan Java. Digunakan dalam proyek blockchain seperti Hedera Hashgraph dan LTO Network. Memiliki sintaksis yang ringkas dan mudah dipelajari.
Bahasa komputer untuk pembelajaran yang digunakan untuk membuat blockchain dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) beragam, dan masing-masing memiliki karakteristik dan kelebihannya sendiri. Berikut adalah beberapa contoh bahasa pemrograman yang populer:
1. Solidity:
Bahasa pemrograman yang khusus dirancang untuk menulis smart contract pada platform Ethereum. Memiliki sintaksis yang mirip dengan JavaScript dan C++. Berfokus pada keamanan dan keandalan untuk memastikan smart contract berjalan dengan tepat.
2. Rust:
Bahasa pemrograman yang modern dan aman untuk membangun berbagai aplikasi, termasuk blockchain. Menawarkan performa tinggi dan keamanan memori yang kuat. Digunakan dalam proyek blockchain seperti Polkadot dan Solana.
3. C++:
Bahasa pemrograman yang terkenal dengan performanya dan banyak digunakan dalam aplikasi berkinerja tinggi. Digunakan dalam beberapa proyek blockchain ternama seperti Bitcoin Core dan Litecoin Core. Membutuhkan pengetahuan pemrograman yang lebih mendalam dibandingkan bahasa lain.
4. Python:
Bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan digunakan, dengan komunitas yang besar dan banyak pustaka yang tersedia. Digunakan dalam berbagai proyek blockchain, termasuk Hyperledger Fabric dan Ethereum. Cocok untuk pengembang yang ingin memulai dengan pengembangan blockchain.
5. Java:
Bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi enterprise. Digunakan dalam beberapa proyek blockchain seperti Hyperledger Fabric dan Quorum. Membutuhkan pengetahuan pemrograman berorientasi objek.
6. Rholang:
Bahasa pemrograman yang dirancang untuk smart contract yang aman dan skalabel. Menawarkan fitur keamanan yang canggih dan model konkurensi yang unik. Digunakan dalam proyek blockchain seperti Algorand.
7. Michelson:
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam platform Tezos. Memiliki sintaksis yang mirip dengan Lisp dan ML. Berfokus pada keamanan dan formal verifikasi untuk memastikan smart contract berjalan dengan tepat.
Pada tahun 2014, platform pertukaran Bitcoin Mt. Gox mengalami kerugian senilai $460 juta akibat serangan double-spending. Penyerang mengeksploitasi bug dalam software Mt. Gox untuk menipu platform agar percaya bahwa mereka telah menyetorkan Bitcoin, padahal kenyataannya mereka tidak.
Kasus Bitcoin Gold:
Pada tahun 2017, cryptocurrency Bitcoin Gold mengalami serangan double-spending setelah hard fork. Penyerang berhasil memanipulasi blockchain Bitcoin Gold dan mencuri koin senilai $18 juta.
Contoh Serangan Quantum Computing:
Serangan Shor:
Serangan Shor adalah algoritma komputasi kuantum yang dapat memecahkan algoritma RSA yang digunakan untuk mengamankan banyak sistem kriptografi, termasuk blockchain. Jika serangan ini berhasil dilakukan, penyerang dapat mencuri koin crypto atau memanipulasi data blockchain.
Serangan Grover:
Serangan Grover adalah algoritma komputasi kuantum yang dapat mempercepat proses pencarian data dalam database. Hal ini dapat memungkinkan penyerang untuk menemukan kunci pribadi yang digunakan untuk mengamankan koin crypto dengan lebih cepat.
Kesulitan Mengatasi Serangan:
Serangan double-spending dan quantum computing sangat sulit untuk diatasi karena:
Serangan double-spending: Serangan ini dapat terjadi dengan sangat cepat dan sulit untuk dideteksi. Serangan quantum computing: Teknologi komputasi kuantum masih terus berkembang, tetapi jika berhasil dikembangkan, serangan ini dapat membahayakan seluruh sistem blockchain.
contoh kejahatan hack coin crypto yang lebih sulit sebelumnya. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Serangan 51%:
Serangan ini terjadi ketika seorang penyerang mengendalikan lebih dari 50% daya komputasi dalam jaringan blockchain. Hal ini memungkinkan penyerang untuk memanipulasi data blockchain, seperti membatalkan transaksi atau menambang koin baru secara ilegal.
2. Serangan double-spending:
Serangan ini terjadi ketika seorang penyerang berhasil menghabiskan koin yang sama dua kali. Hal ini dapat terjadi jika penyerang memiliki kontrol atas blockchain atau jika mereka dapat memanipulasi data blockchain.
3. Serangan quantum computing:
Serangan ini memanfaatkan teknologi komputasi kuantum untuk memecahkan algoritma kriptografi yang digunakan oleh blockchain. Hal ini dapat memungkinkan penyerang untuk mencuri koin crypto atau memanipulasi data blockchain.
Contoh Kasus:
Pada tahun 2018, cryptocurrency Ethereum Classic mengalami serangan 51%. Penyerang berhasil mengendalikan lebih dari 50% daya komputasi dalam jaringan Ethereum Classic dan mencuri koin senilai $1,1 juta.
kasus penyerangan supply chain yang dapat menyebabkan pencurian coin crypto:
1. Penyerang menargetkan vendor software yang digunakan oleh banyak platform crypto.
Penyerang dapat menyusup ke vendor software dan memasukkan malware ke dalam software yang mereka jual. Ketika platform crypto menginstal software yang terkontaminasi, malware tersebut dapat mencuri data sensitif, seperti kunci pribadi, atau mengambil alih akun pengguna.
2. Penyerang menargetkan perusahaan yang menyediakan layanan infrastruktur untuk platform crypto.
Penyerang dapat menargetkan perusahaan yang menyediakan layanan seperti hosting web, penyimpanan cloud, atau layanan oracle. Jika penyerang berhasil menyusup ke perusahaan ini, mereka dapat mengakses data sensitif milik platform crypto atau memanipulasi data yang digunakan oleh platform crypto.
3. Penyerang menargetkan perusahaan yang menyediakan layanan know-your-customer (KYC) untuk platform crypto.
Perusahaan KYC membantu platform crypto untuk memverifikasi identitas pengguna mereka. Penyerang dapat menargetkan perusahaan KYC untuk mendapatkan akses ke informasi pribadi pengguna platform crypto, seperti nama, alamat, dan nomor ID. Informasi ini dapat digunakan untuk melakukan penipuan atau pencucian uang.
Contoh Kasus:
Pada tahun 2021, platform crypto Poly Network mengalami kerugian senilai $611 juta akibat serangan supply chain. Penyerang berhasil menyusup ke vendor software yang digunakan oleh Poly Network dan memasukkan malware ke dalam software yang mereka jual. Ketika Poly Network menginstal software yang terkontaminasi, malware tersebut memungkinkan penyerang untuk mencuri aset crypto dari platform.
Rasio Hutang terhadap Ekuitas: 0,20 Rasio Arus Kas Bebas terhadap Hutang: 1,20 Skor Altman Z: 4,0
Pertumbuhan:
Pertumbuhan Pendapatan 5 Tahun: 25,0% Pertumbuhan Laba per Saham 5 Tahun: 30,0%
Kesimpulan:
Alphabet adalah perusahaan yang stabil dengan rasio P/E yang menarik. Perusahaan memiliki kesehatan keuangan yang sangat kuat dan track record pertumbuhan yang solid.
Kesimpulan: Meta Platforms adalah perusahaan yang stabil dengan rasio dividen dan P/E yang menarik. Perusahaan memiliki kesehatan keuangan yang kuat dan track record pertumbuhan yang solid. Peringatan: Penting untuk diingat bahwa kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Faktor-faktor seperti perubahan kondisi ekonomi, persaingan, dan regulasi dapat memengaruhi kinerja perusahaan di masa depan. Sumber:
Lupakan uang hanyalah kertas. Anggap ia tenaga listrik! Digunakan bijak, ia nyalakan mimpimu. Disia-siakan, ia bisa jadi petaka pemicu masalah.
Mau masa depanmu bersinar terang? Kuasai energi uangmu dengan kekuatan kata-kata ini:
1. Jangan Beli Sampah, Investasi Masa Depan!
Uangmu punya kekuatan membeli apapun - tapi pilihlah dengan cerdas. Hindari jebakan konsumerisme. Glitz dan glamour sesaat tak sebandingan dengan investasi diri: pendidikan, pengembangan skill, pengalaman berharga.
2. Anggaranmu, Perisai Keuanganmu!
Musuh terbesar energi uangmu? Pengeluaran tak terkendali. Buatlah anggaran, pagarlah dirimu dulu, dan saksikan keuanganmu stabil bak bendungan kokoh.
3. Bukan Cuma Beli, Berbagi Juga!
Uangmu tak hanya untukmu. Gunakan sebagian untuk membantu orang lain, dukung perubahan positif, dan rasakan energi kebaikan mengalir kembali.
4. Sadari Jebakan: Korupsi dan Ilegalitas!
Ingat, jalan pintas bisa jadi jalan neraka. Uang haram dari suap atau kegiatan ilegal hanya akan menjadi bara api pembakar masa depanmu.
5. Bijak Mengalirkan, Bahagia Menanti!
Uang, layaknya listrik, harus dialirkan tepat sasaran. Gunakan untuk hal-hal bermanfaat, penuhi kebutuhan, dan raih keinginanmu. Saksikan kebahagiaan dan kesuksesan menjadi buah manis pengelolaan uang yang cerdas.
Mulai sekarang, kendalikan energi uangmu! Jangan biarkan ia menguasaimu, jadilah sang pengendali untuk masa depan yang bersinar!
Bonus: Bagikan kata-kata ini, ajak orang lain bersama wujudkan hidup lebih baik dengan bijak mengelola energi uang!
Data Kemungkinan Masa Depan Cryptocurrency dan Blockchain
Membeli Koin:
Kemungkinan Tinggi:
Adopsi cryptocurrency oleh beberapa negara dan institusi keuangan besar. Peningkatan penggunaan cryptocurrency untuk pembayaran dan remitansi. Perkembangan stablecoin yang dipatok dengan mata uang fiat.
Kemungkinan Sedang:
Penerapan regulasi cryptocurrency yang lebih jelas dan konsisten di berbagai negara. Peluncuran ETF cryptocurrency oleh regulator sekuritas. Peningkatan minat investor institusi terhadap cryptocurrency.
Kemungkinan Rendah:
Penggantian mata uang fiat oleh cryptocurrency secara global. Penghapusan regulasi cryptocurrency di seluruh dunia. Adopsi massal cryptocurrency sebagai alat penyimpan nilai utama.
Membangun Blockchain:
Kemungkinan Tinggi:
Adopsi blockchain oleh berbagai industri, seperti keuangan, rantai pasokan, dan perawatan kesehatan. Peningkatan penggunaan blockchain untuk identitas digital dan manajemen data. Perkembangan solusi skalabilitas dan interoperabilitas untuk blockchain.
Kemungkinan Sedang:
Penerapan standar dan protokol blockchain yang universal. Pendanaan pemerintah untuk penelitian dan pengembangan blockchain. Peningkatan jumlah pengembang blockchain yang terampil dan berpengalaman.
Kemungkinan Rendah:
Monopoli pasar blockchain oleh satu platform tunggal. Penghapusan kebutuhan untuk membangun blockchain baru. Penolakan total terhadap teknologi blockchain oleh masyarakat.