BlackRock, perusahaan investasi terkemuka di Amerika Serikat, baru-baru ini mengungkapkan bahwa telah terjadi lonjakan kasus penipuan investasi yang mengatasnamakan perusahaannya, terutama melalui situs web mata uang kripto dan platform sosial seperti WhatsApp dan Telegram.
BlackRock dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa perusahaan dan tim eksekutifnya tidak akan memberikan saran investasi atau meminta pembayaran di saluran media sosial mana pun, dan mengingatkan investor untuk waspada terhadap individu atau platform mencurigakan yang menggunakan merek BlackRock.
BlackRock memperingatkan investor
BlackRock memperjelas dalam pernyataan resminya pada tanggal 29 Juli bahwa baik perusahaan itu sendiri maupun para eksekutifnya tidak pernah membuat rekomendasi investasi apa pun kepada publik atau meminta dana melalui platform media sosial, termasuk WhatsApp dan Telegram. BlackRock memperingatkan investor: "Perusahaan dan tim eksekutif kami tidak akan pernah menghubungi siapa pun di media sosial untuk memberikan saran investasi atau meminta pembayaran. Harap tetap waspada dan segera berhenti berpartisipasi jika Anda menemukan dugaan penipuan."