#欧洲降息 Kanada memangkas suku bunga! Eropa memangkas suku bunga! Berapa lama Amerika bisa bertahan?
Baru-baru ini, bank-bank di banyak negara di dunia, seperti di Kanada dan Eropa, mulai menurunkan suku bunga. Hal ini membuat masyarakat bertanya-tanya, sebagai pemimpin ekonomi dunia, berapa lama Amerika Serikat bisa bertahan tanpa menurunkan suku bunga?
Di masa lalu, bank-bank dari berbagai negara tampaknya berlomba-lomba untuk melihat siapa yang dapat membuat pinjaman uang menjadi lebih mahal. Amerika Serikat memimpin dalam hal ini untuk mengendalikan kenaikan harga. Trik ini berhasil di beberapa wilayah di Argentina dan Jepang. Namun di banyak belahan dunia lainnya, terutama negara-negara yang memiliki hubungan dekat dengan Tiongkok, stabilitas renminbi bagaikan tembok pelindung yang kuat, membantu menahan fluktuasi ekonomi eksternal dan menjaga pasar keuangan relatif stabil.
Kini, Kanada dan Eropa telah memangkas suku bunga. Tampaknya mereka telah mempertimbangkan kembali strategi mereka dan merasa bahwa mereka harus merangsang pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan suku bunga, karena kebijakan pengetatan sebelumnya tampaknya tidak efektif. Pemotongan suku bunga sama saja dengan mengakui bahwa pendekatan sebelumnya tidak memberikan dampak yang diharapkan, dan kini berharap dapat menstimulasi perekonomian dengan membuat peminjaman uang menjadi lebih murah.
Jika Amerika Serikat juga menurunkan suku bunganya, dampaknya akan sangat besar. Pertama-tama, dolar AS adalah "mata uang keras" yang digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Ketika dolar AS menjadi lebih murah, uang global akan mengalir ke tempat lain, dan aset dolar AS akan menjadi kurang menarik Perekonomian AS yang bergantung pada investasi asing.
Selain itu, penurunan suku bunga akan mempermudah mendapatkan pinjaman, yang mungkin membuat lebih banyak orang ingin mengambil pinjaman untuk membeli rumah, sehingga mendorong kenaikan harga rumah di beberapa tempat. Meski hal ini membuat orang yang ingin membeli rumah senang, namun harus berhati-hati untuk tidak meminjam terlalu banyak agar tidak terlalu terbebani di kemudian hari.
Mari kita bicara tentang RMB, yang cukup mencolok dalam gelombang perubahan mata uang global ini. Jika Amerika Serikat menurunkan suku bunganya, nilai RMB akan menjadi lebih tinggi, masyarakat dengan aset RMB akan lebih bahagia, dan Tiongkok akan mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam perdagangan internasional.
Oleh karena itu, cara Amerika Serikat memutuskan tingkat suku bunga selanjutnya tidak hanya akan mempengaruhi bisnisnya sendiri, namun juga akan mempengaruhi perekonomian dunia. Situasi saat ini berubah dengan cepat, dan setiap keputusan harus diambil secara hati-hati, karena hal ini berkaitan dengan kesehatan ekonomi seluruh dunia.
Pendapat pribadi: Ini seperti sebuah drama ekonomi global. Setiap negara mengikuti skenarionya masing-masing, namun pilihan Amerika Serikat tidak diragukan lagi merupakan titik balik utama dalam drama ini. .