📊Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah memicu gejolak pasar, harga Bitcoin turun seiring?
Dalam dua hari terakhir, harga Bitcoin mengalami penurunan terbesar hampir 10% pada hari Selasa dan Rabu, dari puncak 102.500 dolar AS turun ke titik terendah 92.500 dolar AS. Sementara itu, penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS tampaknya juga memicu reaksi berantai di seluruh pasar.
Penurunan imbal hasil obligasi biasanya menunjukkan bahwa minat investor terhadap aset berisiko berkurang, beralih mencari tempat berlindung yang lebih aman. Perubahan sentimen ini mungkin juga mempengaruhi cryptocurrency seperti Bitcoin, menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.
Harga Bitcoin baru-baru ini turun selama dua hari berturut-turut, kemungkinan disebabkan oleh dua alasan utama;
Pertama, pada hari Selasa, penurunan harga obligasi AS menyebabkan peningkatan imbal hasil obligasi, yang mengakibatkan penurunan umum aset berisiko, dan antusiasme pasar terhadap pemerintahan baru juga dengan cepat memudar. Karena ketika dolar terdevaluasi dan harga barang meningkat, kupon dan pokok investasi obligasi akan terdevaluasi, pasar akan menjual obligasi tersebut dengan harga diskon, menyebabkan imbal hasil obligasi meningkat.
Namun, ketika imbal hasil obligasi pemerintah melambung, antusiasme pasar terhadap pemerintahan baru dengan cepat memudar, dan investor mulai mengevaluasi ulang risiko, menyebabkan penurunan harga aset berisiko tinggi seperti Bitcoin.
Kedua, sebelumnya harga Bitcoin melonjak, mungkin karena pasar sebelumnya telah mengalami kenaikan berdasarkan ekspektasi positif terhadap pemerintah baru, dan ketika imbal hasil obligasi meningkat atau faktor makroekonomi lainnya muncul, ekspektasi tersebut tertantang, menyebabkan investor mengevaluasi kembali keputusan investasi mereka.
Selain itu, indeks komposit Nasdaq juga terpengaruh, dengan saham teknologi utama turun hampir 2% kemarin, yang semakin menunjukkan penurunan selera risiko secara keseluruhan di pasar.
Menurut data baru yang dirilis oleh Asosiasi Manajemen Pasokan AS, pertumbuhan ekonomi pada bulan Desember lebih cepat dari yang diperkirakan, dan pasar khawatir akan inflasi dolar yang semakin parah, kehilangan kepercayaan terhadap obligasi pemerintah AS.
Meskipun demikian, masih ada beberapa analis keuangan individu dan institusi yang memberikan prediksi optimis tentang harga Bitcoin pada tahun 2025, dan juga menunjukkan sentimen pasar yang relatif bullish terhadap Bitcoin yang terus meningkat sejak Januari. Namun dalam jangka pendek, fluktuasi imbal hasil obligasi dan perubahan sentimen pasar akan terus mempengaruhi harga Bitcoin.
💬Apa pendapat Anda tentang fluktuasi harga Bitcoin baru-baru ini dan perubahan imbal hasil obligasi?
#比特币 #国债收益率 #市场动态