Les crypto-monnaies ont pris d’assaut le monde financier, offrant une approche décentralisée et innovante de la finance traditionnelle. Comme sur tout marché, les émotions jouent un rôle important dans l’évolution des prix des cryptomonnaies. Un outil qui devient de plus en plus populaire parmi les investisseurs est le Crypto Fear & Greed Index. Cet indice donne un aperçu du sentiment émotionnel du marché des cryptomonnaies, aidant ainsi les investisseurs à prendre des décisions plus éclairées. Dans cet article, nous explorerons ce qu'est l'indice Crypto Fear & Greed, comment il est calculé et comment les investisseurs peuvent l'utiliser pour guider leurs stratégies d'investissement.

Dans cet article, nous allons essayer de discuter de la façon dont nous l'obtenons
crypto gratuitement. Nous pouvons procéder de plusieurs manières, notamment dans
cette plateforme Binance.

1. Binance Gagnez 🚀

Binance Earn est une plateforme au sein de l'écosystème Binance qui permet
les utilisateurs doivent gagner un revenu passif grâce aux avoirs en crypto-monnaie
ils. Cette plateforme offre une variété de produits et services financiers
conçu pour aider les utilisateurs à augmenter leurs actifs cryptographiques grâce à
jalonnement, épargne, agriculture de rendement et autres.

Investasi dalam cryptocurrency bisa sangat menguntungkan, tetapi juga memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Berikut adalah enam langkah yang bisa Anda ikuti untuk memilih cryptocurrency yang berpotensi:
1. Cek Website dari Proyek Tersebut
Website adalah wajah dari proyek cryptocurrency. Dari sini, Anda bisa mendapatkan banyak informasi penting.
Cek Roadmap dari Proyek Tersebut: Roadmap adalah rencana jangka panjang yang diungkapkan oleh tim proyek. Roadmap yang jelas dan realistis menunjukkan bahwa tim memiliki visi yang jelas tentang masa depan proyek dan bagaimana mereka berencana untuk mencapainya. Roadmap yang transparan biasanya mencakup fase pengembangan, pencapaian yang diharapkan, dan jadwal waktu yang jelas. Jika roadmap tersebut tidak jelas atau terlalu ambisius tanpa dasar yang kuat, ini bisa menjadi tanda peringatan.

Apakah Websitenya Interaktif atau Tidak? Website yang baik biasanya interaktif dan mudah dinavigasi. Ini menunjukkan bahwa tim tersebut memperhatikan pengalaman pengguna dan memiliki kemampuan teknis yang baik. Selain itu, informasi penting seperti whitepaper, tim, dan detail proyek harus mudah diakses. Website yang dirancang dengan baik juga mencerminkan komitmen tim terhadap proyek mereka. Jika website tersebut tampak tidak profesional atau tidak lengkap, ini bisa menjadi tanda bahwa proyek tersebut mungkin tidak dikelola dengan baik.
2. Cek Media Sosial seperti X (sebelumnya Twitter), Discord, Telegram
Apakah Aktif? Aktivitas di media sosial adalah indikator yang baik tentang seberapa aktif dan terlibatnya tim proyek dengan komunitas mereka. Tim yang aktif biasanya sering memposting update, berita terbaru, dan menjawab pertanyaan dari komunitas. Proyek yang sering berinteraksi dengan komunitas mereka menunjukkan bahwa mereka menghargai pendapat pengguna dan berusaha membangun kepercayaan.
Apakah Up to Date? Pastikan bahwa update yang diberikan adalah terkini. Proyek yang sering memberikan update menunjukkan bahwa mereka terus bekerja dan berusaha mencapai tujuan mereka. Informasi yang usang atau jarang diperbarui bisa menjadi tanda bahwa proyek tersebut tidak bergerak maju atau timnya kurang aktif.

Apakah Engage ke Komunitas? Komunitas yang aktif dan terlibat menunjukkan dukungan yang kuat terhadap proyek tersebut. Ini bisa menjadi tanda positif bahwa proyek memiliki potensi untuk bertahan dan berkembang. Perhatikan bagaimana tim merespons pertanyaan dan kritik dari komunitas. Tim yang baik akan transparan, responsif, dan berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang konstruktif.
3. Cek Tokenomics
Bagaimana Token Economics-nya? Tokenomics adalah studi tentang ekonomi di balik token suatu proyek. Ini mencakup analisis tentang bagaimana token didistribusikan, bagaimana mereka digunakan dalam ekosistem proyek, dan bagaimana mereka akan dihargai di masa depan. Model tokenomics yang baik akan memberikan insentif yang tepat kepada semua pemangku kepentingan, termasuk pengguna, pengembang, dan investor.
Total Supply Berapa? Jumlah total supply dari suatu token bisa mempengaruhi nilainya di masa depan. Token dengan supply yang terbatas mungkin memiliki potensi untuk meningkatkan nilai lebih tinggi jika permintaan meningkat. Namun, penting juga untuk memperhatikan bagaimana distribusi token tersebut. Jika sebagian besar token dikendalikan oleh beberapa pihak, ini bisa meningkatkan risiko manipulasi pasar.

Unlocks Period-nya Bagaimana? Periode unlock adalah jangka waktu di mana token yang terkunci akan dilepaskan ke pasar. Ini penting untuk diketahui karena pelepasan besar token ke pasar dalam waktu singkat bisa mempengaruhi harga secara signifikan. Pastikan untuk memahami jadwal unlock dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi likuiditas dan harga token di masa depan.
4. Membaca Whitepaper/Artikel
Mencari Proyeknya Ini Untuk Apa? Whitepaper adalah dokumen yang menjelaskan detail teknis dan tujuan dari proyek. Membaca whitepaper membantu Anda memahami apa yang ingin dicapai oleh proyek tersebut dan bagaimana mereka berencana untuk mencapainya. Whitepaper yang baik akan menjelaskan masalah yang ingin dipecahkan oleh proyek, solusi yang ditawarkan, dan teknologi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Tech Development-nya Seperti Apa? Memahami aspek teknis dari proyek sangat penting. Apakah proyek tersebut membawa inovasi baru? Apakah teknologi yang digunakan sesuai dengan tujuan mereka? Ini adalah beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab setelah membaca whitepaper. Selain itu, periksa juga apakah proyek tersebut memiliki prototype atau produk yang sudah berfungsi. Proyek yang hanya berisi janji tanpa bukti nyata mungkin berisiko lebih tinggi.
5. Melihat Tim & Partner Mereka
Apakah Proyek di Backing oleh Tim yang Profesional? Tim yang berada di balik proyek adalah faktor penting dalam menentukan kesuksesan proyek tersebut. Cari tahu tentang latar belakang dan pengalaman tim tersebut. Tim yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang baik biasanya lebih dapat dipercaya. Periksa juga apakah ada anggota tim yang memiliki reputasi buruk atau terlibat dalam proyek yang gagal sebelumnya.
Apakah Partnernya Berpengalaman? Partner yang berpengalaman bisa memberikan dukungan dan sumber daya tambahan yang penting untuk kesuksesan proyek. Periksa juga apakah ada institusi atau investor terkenal yang mendukung proyek tersebut. Dukungan dari pihak ketiga yang memiliki reputasi baik bisa meningkatkan kepercayaan terhadap proyek.
Apakah Ada Company Web 2 yang Ikut Menjadi Partner? Kerjasama dengan perusahaan Web 2 yang sudah mapan bisa menjadi indikasi bahwa proyek tersebut memiliki potensi untuk sukses. Ini juga menunjukkan bahwa proyek tersebut mendapat dukungan dari industri yang lebih luas. Mitra yang kuat juga bisa membantu proyek dalam hal pemasaran, distribusi, dan pengembangan teknologi.
6. Melihat Cryptocurrency Market & Grafik
Saat Ini Cryptonya Lagi di Support atau Resistance? Analisis teknis tentang posisi harga saat ini bisa memberikan indikasi tentang potensi pergerakan harga di masa depan. Support adalah level harga di mana permintaan cukup kuat untuk menghentikan penurunan harga lebih lanjut, sementara resistance adalah level di mana penawaran cukup kuat untuk menghentikan kenaikan harga lebih lanjut. Mengetahui level support dan resistance bisa membantu Anda membuat keputusan beli atau jual yang lebih baik.
Apakah Ada Demand? Permintaan terhadap suatu token adalah indikator penting tentang potensi pertumbuhan harganya. Permintaan yang tinggi biasanya diikuti oleh peningkatan harga. Anda bisa memeriksa volume perdagangan harian dan tren permintaan dari waktu ke waktu untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

Apakah Ada Likuiditas? Likuiditas adalah kemampuan untuk membeli atau menjual suatu aset dengan mudah tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Token dengan likuiditas yang tinggi lebih aman untuk diinvestasikan karena Anda bisa masuk dan keluar dari posisi tanpa kesulitan. Volume perdagangan yang rendah bisa menjadi tanda bahwa token tersebut kurang diminati atau belum diadopsi secara luas.
Di List di Exchange Apa? Token yang terdaftar di bursa ternama biasanya lebih dapat dipercaya dan memiliki akses ke pasar yang lebih luas. Bursa yang besar dan terpercaya cenderung melakukan due diligence sebelum mendaftarkan token, sehingga ini bisa menjadi indikator bahwa token tersebut memiliki kualitas yang baik. Selain itu, listing di bursa besar juga meningkatkan likuiditas dan visibilitas token tersebut.

Buy Crypto here: Binance
Kesimpulan
Melakukan penelitian mendalam sebelum berinvestasi dalam cryptocurrency sangat penting untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Dengan mengikuti enam langkah di atas, Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang proyek yang Anda minati dan membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi. Jangan lupa untuk selalu melakukan due diligence dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan investasi. Crypto bisa sangat menguntungkan, tetapi juga penuh dengan risiko. Selalu bijak dalam berinvestasi!
Mengikuti langkah-langkah di atas akan membantu Anda memahami lebih dalam tentang proyek yang Anda minati, mengidentifikasi potensi risiko, dan membuat keputusan investasi yang lebih baik. Ingatlah bahwa pasar cryptocurrency sangat volatil dan selalu ada risiko kehilangan investasi Anda. Oleh karena itu, investasikan hanya apa yang Anda mampu untuk kehilangan dan selalu diversifikasi portofolio Anda untuk mengurangi risiko. Dengan penelitian yang tepat dan strategi investasi yang bijaksana, Anda bisa meningkatkan peluang sukses dalam dunia cryptocurrency.

#CryptoBuyingGuide #Bitcoin❗ #BinanceTurns7

Avec l’utilisation croissante des crypto-monnaies à l’échelle mondiale, l’Indonésie a connu un regain d’intérêt et d’adoption des actifs numériques. Alors que de plus en plus d’Indonésiens investissent dans les crypto-monnaies, il devient très important de comprendre comment les stocker en toute sécurité. Cet article abordera les différents types de portefeuilles cryptographiques, les options de portefeuille populaires et des conseils importants destinés aux débutants pour protéger leurs actifs.
Types de portefeuilles cryptographiques
Les portefeuilles cryptographiques sont des outils essentiels pour gérer et stocker les crypto-monnaies. Ils se présentent sous différentes formes, chacune avec des caractéristiques et des niveaux de sécurité uniques. En général, les portefeuilles cryptographiques sont classés en portefeuilles chauds, portefeuilles froids et portefeuilles chauds.

Bitcoin, souvent abrégé en BTC, a révolutionné le système financier depuis son introduction en 2009. En tant que première monnaie numérique décentralisée au monde, Bitcoin offre une nouvelle approche des transactions et de la gestion des actifs. En 2024, acheter du Bitcoin en Indonésie sera plus facile que jamais, grâce à des plateformes d'échange fiables comme Binance. Cet article expliquera ce qu'est Bitcoin, comment Bitcoin a changé le paysage financier, le concept de réduction de moitié du Bitcoin et les étapes pour acheter du Bitcoin sur Binance, ainsi que soulignera sa sécurité et ses faibles frais.

Le trading de cryptomonnaies a gagné en popularité ces dernières années, offrant à la fois des opportunités et des défis aux traders. Contrairement aux marchés traditionnels, les marchés des cryptomonnaies fonctionnent 24h/24 et 7j/7, offrant une dynamique de trading unique. Pour naviguer avec succès sur ce marché volatil, les traders utilisent diverses stratégies. Ce guide explorera certaines stratégies de trading populaires en crypto-monnaie, notamment le scalp trading, le swing trading, le day trading et le HODLing, ainsi que des conseils pour devenir un trader à succès.

1. Arweave ($AR )
Arweave ($AR ) est un réseau de stockage décentralisé qui vise à fournir un moyen permanent et résistant à la censure de stocker des données. Le réseau utilise une architecture unique appelée « blockweave », qui combine des éléments de la technologie blockchain et de la technologie des graphes acycliques dirigés (DAG).

Le réseau Arweave est conçu pour être hautement évolutif, avec la capacité de stocker de grandes quantités de données tout en maintenant des coûts faibles. Ceci est réalisé grâce à une combinaison de partitionnement, de stockage accessible basé sur le contenu et d'un nouveau mécanisme de consensus appelé « Preuve d'accès ».

Nouveau Binance Megadrop : LISTA
Lista DAO est un protocole de jalonnement stablecoin décentralisé.

Les utilisateurs peuvent effectuer du staking et du staking liquide sur Lista, ainsi qu'emprunter du lisUSD avec diverses garanties décentralisées.
Lista est le jeton de gouvernance de Lista DAO. L'utilitaire concerne la gouvernance, les incitations, le vote et le partage des frais.
Offre totale : 1 milliard LISTA
Approvisionnement initial : 23 % de l'approvisionnement maximum
Allocation Megadrop 10% (C'est assez important, mon conseil est de suivre la quête Web 3/Votre $BNB verrouillé)
Commerce ouvert le 20 juin à 17h WIB.

Memecoin a été popularisé par Elon Musk 🚀 lors du marché haussier 2020-2021. Musk, qui se fait appeler le « Dogefather », 🌕 est un fervent partisan de la crypto-monnaie mème depuis 2019. Ses tweets, qui mettent souvent en vedette le chien emblématique Shiba Inu ou des commentaires humoristiques sur Dogecoin, sont connus pour faire grimper ou chuter la valeur de Dogecoin. .

Pièces de monnaie
L’attrait de Musk pour Dogecoin n’est pas seulement un divertissement. Il a exprimé à plusieurs reprises sa confiance dans le potentiel du Dogecoin en tant que monnaie de transaction, arguant qu'il encourage l'utilisation à des fins de dépenses plutôt que de thésaurisation 💰. En fait, il a un jour suggéré que Dogecoin était mieux adapté aux transactions que Bitcoin, qu’il considère davantage comme une réserve de valeur.

Le crypto airdrop est la distribution de jetons ou de pièces gratuits à des adresses de portefeuille. Il s'agit d'une stratégie marketing utilisée par les projets blockchain pour augmenter la circulation de leurs jetons, accroître les niveaux de notoriété et interagir avec la communauté crypto.

Pourquoi les projets effectuent-ils des parachutages ?
Marketing : les Airdrops sont un moyen efficace pour les projets de cryptographie de créer du buzz autour de leurs jetons.
Distribution de jetons : les Airdrops peuvent aider à distribuer largement les jetons, garantissant une propriété plus décentralisée.