Arus masuk Bitcoin ke Binance terus menurun sejak mencapai puncak 28.000 BTC pada 12 November.
Rata-rata arus masuk harian kini turun menjadi sekitar 6.000 BTC, jauh lebih rendah dari level November. Penurunan ini menunjukkan tekanan jual yang mereda, karena investor lebih cenderung menahan Bitcoin mereka daripada menjualnya.
Data netflow Bitcoin di Binance menunjukkan bahwa arus keluar masih mendominasi, namun volume netflow tetap relatif datar dalam beberapa hari terakhir.
Stabilitas ini dapat mengindikasikan sentimen pasar yang lebih seimbang, dengan investor tampaknya lebih memilih untuk menahan BTC mereka saat ini.
Jika tren ini berlanjut, bisa terjadi konsolidasi atau momentum bullish baru.
Pasar kripto mengalami perubahan negatif dengan penurunan bulanan -5%, namun ada tanda-tanda baru yang muncul dari rasio beli/jual taker di Binance. Rasio mingguan ini menunjukkan bahwa kekuatan penjual melemah dan permintaan beli meningkat.
Indikator ini penting untuk sentimen pasar, dan perubahan ini bisa menjadi pertanda perubahan besar dalam tren harga Bitcoin. Dengan meningkatnya tekanan beli, masa depan Bitcoin yang menjanjikan mungkin menanti.
Peran Binance yang signifikan dalam pasar Bitcoin menunjukkan bahwa perubahan mingguan ini bisa menjadi awal dari tren bullish baru. Perkembangan lebih lanjut akan menentukan apakah perubahan jangka pendek ini mengindikasikan tren pasar yang lebih luas.
Penjualan ETH di Binance menunjukkan tekanan signifikan sejak November 2024. Data dari Binance, sebagai bursa terbesar setelah Chicago Mercantile Exchange, memberikan wawasan penting tentang sentimen pasar. Rasio Taker Buy/Sell ETH lebih banyak negatif, menandakan volume jual lebih tinggi dibanding beli. Pada Desember, pembeli sempat mendominasi, namun penjual segera mengambil alih, memperkuat momentum turun. Meski demikian, tekanan jual yang berkelanjutan ini bisa menjadi peluang beli bagi investor jangka panjang, mengingat sejarah pergeseran pasar yang sering terjadi setelah periode tekanan jual tinggi. Sentimen pasar tetap berhati-hati.
Pasar kripto saat ini menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan, dengan indikator MVRV 100 hari yang mengisyaratkan potensi perubahan signifikan. Analisis historis menunjukkan bahwa ketika MVRV mencapai nilai 3, pasar cenderung berada di puncaknya. Saat ini, MVRV berada di angka 2.14, menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin sedang bersiap untuk mencapai harga puncak dalam beberapa bulan mendatang.
Meskipun pasar kripto secara umum mengalami tekanan, indikator ini memberikan harapan bagi investor Bitcoin. Dengan potensi kenaikan harga, Bitcoin bisa menjadi pilihan menarik di tengah ketidakpastian pasar.
Pasar futures Bitcoin menunjukkan tanda-tanda stabilisasi berdasarkan empat metrik penting:
- **Funding Rates**: Tingkat pendanaan di 0.007 menunjukkan pengurangan volatilitas ekstrem, menandakan stabilisasi pasar.
- **Taker Buy/Sell Ratio**: Rasio ini menunjukkan pasar yang relatif seimbang, meskipun posisi beli sedikit mendominasi.
- **Open Interest**: Minat terbuka melonjak setelah berita terkait Trump, namun turun 3.58% dalam 24 jam terakhir, menandakan pasar yang mulai mendingin.
- **Liquidations**: Posisi panjang yang berlebihan dilikuidasi, mencapai $184,515,933, menunjukkan tidak ada "uang mudah" di pasar.
Meskipun pasar tampak stabil, perkembangan selanjutnya akan bergantung pada evolusi metrik ini.
Aliran stablecoin di Binance menunjukkan pembalikan tren yang mengkhawatirkan. Setelah mencatat arus masuk sebesar $13 miliar pada 5 Desember, kini arus keluar stablecoin mendominasi, menunjukkan bahwa investor mungkin mengamankan modal atau mengunci keuntungan.
Cadangan stablecoin Binance (ERC-20) terus menurun sejak pertengahan Desember, mengonfirmasi tren arus keluar ini. Penurunan arus masuk stablecoin menandakan melemahnya tekanan beli, sementara arus keluar menunjukkan pergeseran pasar yang lebih signifikan, dengan investor cenderung berhati-hati.
Namun, di tengah ketidakpastian ini, optimisme terhadap Bitcoin tetap ada, mengingat potensi jangka panjangnya yang kuat.
Volume Net Taker di Binance menunjukkan tekanan jual yang meningkat tajam hari ini, mencapai -$325 juta, tertinggi di 2025. Data ISM PMI dan JOLTs Job Openings yang dirilis menunjukkan hasil yang tidak menguntungkan bagi aset berisiko, memicu kekhawatiran di pasar.
Pengawasan indikator ini, bersama dengan indikator lainnya, menjadi penting untuk menentukan apakah ketakutan mulai mendominasi pasar dalam jangka panjang atau hanya bersifat sementara.
Namun, di tengah ketidakpastian ini, Bitcoin tetap menjadi titik terang dengan potensi jangka panjang yang menjanjikan, memberikan harapan bagi investor yang mencari stabilitas di tengah gejolak pasar.
Pasar kripto saat ini menunjukkan ketidakstabilan yang signifikan, dengan peningkatan aliran masuk Bitcoin ke bursa dari kelompok usia jangka pendek. Ini menunjukkan bahwa trader aktif berusaha memanfaatkan pergerakan harga, meskipun pasar sedang lesu. Fenomena ini sering kali mencerminkan penjualan panik dan tekanan jual yang meningkat.
Sementara itu, aliran masuk dari kelompok usia jangka panjang, seperti HODLer, dapat menandakan perubahan besar di pasar. Ketika investor jangka panjang mulai menjual, ini sering kali terjadi pada puncak pasar atau setelah tren turun yang berkepanjangan.
Meskipun pasar tampak negatif, data ini menunjukkan potensi perubahan signifikan, memberikan harapan bagi investor BTC.
Pasar kripto saat ini menunjukkan ketidakstabilan yang signifikan, dengan tekanan jual yang sering terjadi ketika Netflow SMA14 Binance memasuki wilayah positif. Namun, data terbaru menunjukkan perubahan arah yang menjanjikan.
- Data Netflow Binance selama 90 hari terakhir menunjukkan angka -5,407, sementara SMA14 berada di -483. - Angka negatif ini mengindikasikan bahwa investor cenderung melakukan akumulasi, yang dapat mendorong kenaikan harga Bitcoin dalam jangka pendek. - Meskipun pasar secara umum masih bergejolak, sinyal ini memberikan harapan bagi para pendukung Bitcoin untuk pergerakan positif ke depan.
Investor AS kembali menunjukkan minat besar terhadap Bitcoin setelah persetujuan ETF Spot Bitcoin. Indikator Premium Coinbase (CPI) mencatat nilai positif pertama kali pada 2025, menandakan perubahan signifikan dalam pasar kripto.
Pada pukul 18:04 waktu setempat, terjadi aliran keluar sebesar 4.012 Bitcoin dari Coinbase, mengindikasikan tekanan beli yang kuat dari investor AS. Meskipun pasar kripto secara umum mengalami ketidakstabilan, optimisme terhadap Bitcoin tetap tinggi.
Data ini menunjukkan bahwa perilaku investor AS menjadi indikator utama dalam menentukan tren pasar kripto saat ini, dengan Bitcoin melampaui angka $102K.
Pasar saat ini menunjukkan tanda-tanda pendinginan, dengan peserta menunggu pergerakan naik berikutnya. Meskipun sebagian besar indikator on-chain tetap pada level yang relatif rendah, mereka siap untuk potensi pemulihan. Metrik kunci seperti Market Value to Realized Value (MVRV) berada di 2.358, adjusted Spent Output Profit Ratio (aSOPR) di 1.02, dan Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) tercatat di 0.58.
Koreksi pasar baru-baru ini tidak menghalangi pemegang jangka pendek (STH) untuk terus masuk ke pasar. Arus masuk investor baru ini bisa menandakan kepercayaan yang tumbuh terhadap potensi kenaikan harga di masa depan, menunjukkan bahwa pasar mungkin berada di ambang pemulihan signifikan.
Pasar kripto saat ini menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan, dengan banyak aset digital mengalami tekanan jual. Namun, Bitcoin tetap menjadi titik cerah di tengah ketidakpastian ini. Indeks Premium Coinbase untuk Bitcoin kini berada di titik impas, menandakan bahwa minat dari investor institusional dan AS mulai pulih.
- Sentimen positif ini bisa menjadi indikasi awal kebangkitan Bitcoin, meskipun pasar secara keseluruhan masih berjuang. - Investor diharapkan tetap waspada terhadap fluktuasi pasar, namun optimisme terhadap Bitcoin bisa menjadi pendorong utama pergerakan harga ke depan.
Indikator MVRV telah terbukti efektif dalam mengidentifikasi puncak dan dasar pasar di semua siklus pasar kripto. Indikator ini penting untuk menentukan kapan harus keluar dari pasar dan menghindari terjebak dalam fase pasar bearish yang berkepanjangan.
Biasanya, puncak pasar tercapai ketika nilai MVRV melebihi 3 hingga 4. Untuk keluar dengan aman, disarankan mulai menjual secara bertahap saat nilai MVRV mencapai 3.
Saat ini, indikator berada di angka 2.4, menunjukkan masih ada potensi kenaikan harga hingga mencapai target. Pada titik ini, penjualan dapat dimulai dengan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA).
Pantau nilai ini secara konsisten untuk membuat keputusan yang tepat.
Pasar kripto saat ini menunjukkan pergeseran pasokan Bitcoin dari pemegang jangka panjang (LTH) ke pemegang jangka pendek (STH). Fenomena ini sering kali menandakan puncak pasar lokal atau bahkan puncak siklus, tergantung pada tahap dan kondisi pasar yang lebih luas.
Permintaan dari STH terus mendukung harga Bitcoin, meskipun tekanan jual dari LTH cukup besar. Analisis harga realisasi STH menunjukkan beberapa level dukungan dan resistensi kunci, dengan harga realisasi tertinggi mencapai $99k.
Rasio STH SOPR yang netral di angka 1 menunjukkan bahwa penjualan BTC tidak lagi menguntungkan bagi STH. Penurunan rasio ini dapat menghambat pemulihan bullish dalam waktu dekat, dan periode konsolidasi atau koreksi lebih dalam mungkin terjadi.
Penurunan sentimen penambang Bitcoin (BTC) sering kali menandakan potensi titik terendah harga BTC. Data menunjukkan bahwa ketika sentimen penambang berubah negatif, harga BTC cenderung mengalami pemulihan signifikan.
- Pertengahan 2017 & Akhir 2018: Zona sentimen negatif memicu pergerakan pemulihan harga. - Maret 2020: Setelah penurunan tajam akibat pandemi, sentimen tetap negatif sementara harga pulih cepat. - 2023 & 2024: Volatilitas sentimen meningkat, menunjukkan fluktuasi pasar tinggi yang dipengaruhi perilaku penambang.
Investor dapat mengidentifikasi peluang beli dengan memantau data sentimen penambang secara cermat.
Pasar kripto menghadapi tekanan negatif, namun Bitcoin menunjukkan potensi cerah. MicroStrategy, di bawah pimpinan Michael Saylor, telah membeli 178.704 Bitcoin pada tahun 2024 dengan nilai lebih dari $15 miliar, tanpa menjual satu pun. Langkah ini mencerminkan keyakinan kuat terhadap strategi jangka panjang Bitcoin.
Pembelian besar terjadi pada kuartal keempat, dengan lebih dari 150.000 Bitcoin dibeli, sekitar 83,9% dari total tahunan. Ini membantu menahan tekanan jual dari investor jangka panjang, menjaga stabilitas harga Bitcoin mendekati level psikologis $100.000.
Strategi MicroStrategy mulai mempengaruhi institusi lain, termasuk bank sentral di Norwegia dan Swiss, yang berinvestasi secara tidak langsung melalui MicroStrategy.
Indikator premium Coinbase menunjukkan nilai terendah sejak Januari 2023, mencerminkan sentimen investor AS yang sangat suram. Dalam fase bullish sebelumnya, ketika premium menjadi negatif, sering kali terjadi rebound dan tren naik berlanjut. Ini menunjukkan bahwa saat sentimen investor AS paling pesimis, tekanan beli besar masuk ke pasar, mendorong harga naik.
Dari perspektif analisis teknis, level $90k dianggap sebagai dukungan psikologis kunci dan tolok ukur penting untuk mempertahankan momentum naik. Level ini bisa menjadi medan pertempuran antara sentimen bullish dan bearish, berpotensi memicu pergerakan harga kompleks seperti Stop-Hunting, yang bisa menjadi peluang beli kuat.
Dua skenario mungkin terjadi. Di sisi positif, pantulan mungkin terjadi jika indikator Coinbase dan SOPR jangka pendek negatif sementara momentum naik tetap di atas $90k. Di sisi negatif, setelah penurunan tajam, konsolidasi mendatar bisa menunda kenaikan lebih lanjut.
Melihat gambaran on-chain dan fundamental, pasar bullish dalam siklus ini kemungkinan belum berakhir. Ini mungkin hanya masalah waktu untuk kenaikan lebih lanjut. Oleh karena itu, investor jangka panjang mungkin mempertimbangkan untuk terus membeli dan menahan.
Indeks Premium Coinbase turun ke -0,237, terendah dalam 12 bulan terakhir, menunjukkan ketidakpastian pasar menjelang pemilu AS. Penurunan ini mencerminkan tekanan jual yang meningkat dan kurangnya permintaan institusional, menandakan sentimen hati-hati di kalangan investor AS.
Meskipun demikian, ada harapan untuk Bitcoin. Harga BTC yang turun ke $91.500 di pasar dengan likuiditas rendah menunjukkan potensi pemulihan jika kondisi makroekonomi membaik atau minat dari pembeli institusional dan ritel meningkat. Perubahan ini bisa menjadi katalis bagi pemulihan harga Bitcoin dalam jangka pendek.
Volume perdagangan pasangan BTC/USDT mengalami penurunan tajam dalam sepekan terakhir, baik di pasar spot maupun futures, terutama di Binance, bursa kripto terbesar di dunia.
Penurunan volume perdagangan di bursa terpusat ini membuat pasar berada dalam posisi rentan. Dengan permintaan yang menurun dan daya beli yang lebih rendah, kemampuan Bitcoin untuk mengimbangi posisi jual dan menekan tekanan jual jauh lebih lemah dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.
Dalam kondisi pasar saat ini, disarankan untuk berhati-hati dan menghindari keputusan impulsif. Perubahan kecil dalam tekanan beli atau jual dapat menyebabkan volatilitas signifikan di pasar Bitcoin.
Pasar kripto saat ini menunjukkan tren yang mengkhawatirkan dengan lonjakan aliran masuk stablecoin ke bursa. Kondisi ini mengingatkan pada pasar bull 2021, di mana stablecoin digunakan sebagai mata uang dasar untuk membeli kripto.
Meskipun situasi pasar tampak suram, ada secercah harapan bagi Bitcoin. Aliran masuk stablecoin yang meningkat dapat diartikan sebagai dana siaga untuk pembelian kripto di masa depan, yang berpotensi mendorong kenaikan harga Bitcoin.
Para analis menyarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar, namun optimisme terhadap BTC tetap ada, mengingat posisinya sebagai aset digital terkemuka.