Harga bitcoin diperdagangkan hingga USD 138.000 di bursa Binance.US pada dini hari Rabu, 21 Juni ini.

Pada pukul 6:50 pagi (waktu UTC), selama beberapa detik, harga mata uang digital utama terhadap stablecoin tether (USDT) mencapai angka tersebut. Kemudian, harga tersebut kembali ke harga “normal” (yaitu, harga yang paling banyak diterima oleh pasar). Alasan utama fluktuasi drastis harga bitcoin di Binance.US adalah rendahnya likuiditas yang dialami platform saat ini. Fenomena ini merupakan akibat dari tuntutan hukum baru-baru ini yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) terhadap perusahaan tersebut, yang menuduh perusahaan tersebut mengizinkan perdagangan sekuritas yang tidak terdaftar. Banyak pengguna anak perusahaan Binance di Amerika menarik dana mereka dari platform, dihadapkan pada kemungkinan pembekuan uang atau kebangkrutan perusahaan. Perlu diklarifikasi bahwa kedua hal ini tidak terjadi dengan Binance, setidaknya sejauh ini.

Stablecoin atau mata uang kripto stabil hadir untuk mengubah cara kita memobilisasi dan melindungi uang kita dari volatilitas mata uang kripto lainnya. Itulah salah satu fungsi USDT, mata uang kripto yang selalu bernilai satu dolar dan kami mengundang Anda untuk mempelajarinya. Anda mungkin pernah mendengar nama USDT pada daftar mata uang kripto dan bertanya-tanya apa itu USDT? Nah, USDT adalah stablecoin atau mata uang kripto stabil yang dibuat oleh perusahaan Tether.

Kata HODL (turunan yang salah eja dari istilah bahasa Inggris HOLD, “tunggu”) sangat umum di kalangan pengguna dan investor mata uang kripto, terutama Bitcoin. Dan hal ini merujuk, secara khusus, pada keputusan perusahaan untuk memperoleh suatu aset dan mempertahankannya sepanjang waktu. Dalam Bitcoin, keputusan ini dipandang sebagai filosofi investasi, yang memungkinkan pengguna melipatgandakan aset mereka secara eksponensial di masa depan. Kita berada dalam momen pasar di mana penting untuk mengingat arti kata ini. #Bitcoin: