its also called SMART MONEY bro | academy crypto on Binance Square

Trending Articles

Bookmarked and Liked

See original

--

its also called SMART MONEY bro

Alexy Brian

--

what is Timothy's education? Even if it's the government or BlackRock, if BTC goes up, they will immediately sell it to make a profit. No one can guarantee the durability of this digital asset.

Disclaimer: Includes third-party opinions. No financial advice. May include sponsored content. See T&Cs.

192

0

Replies 0

Explore the latest crypto news

⚡️ Be a part of the latests discussions in crypto

💬 Interact with your favorite creators

👍 Enjoy content that interests you

Email / Phone number

Relevant Creator

@ramatok22

Explore More From Creator

@everyone Volume XRP Capai US$800 Juta di Korea Selatan Mengalahkan BTC dan DOGE Ripple (XRP), aset crypto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar, telah mencapai volume perdagangan tertinggi melebihi US$800 juta yang terjadi di Korea Selatan dan dalam satu hari. Hal ini telah mengalahkan dominasi Bitcoin (BTC) dan Dogecoin (DOGE). Hal tersebut dapat terjadi karena para investor Korea Selatan antusisas terhadap XRP dan pelaku pasar dikenal dengan kecintaan terhadap reli token yang dramatis. Secara, XRP telah naik hingga 240% dalam setahun 2024. Secara rinci, pada UpBit, platform perdagangan crypto, mencatatkan volume perdagangan hingga US$600 juta, sedangkan Bithumb mencatatkan lebih dari US$200 juta. Di sisi lain, Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin tidak mengalami kenaikan volume yang signifikan. -# Image Source: Getty Images

--

@everyone Bank Sentral China Masukan Crypto dalam Laporan Keuangan Tahunan _People's Bank of China_ (PBOC), bank sentral China, mendedikasikan crypto dalam laporan Stabilitas Keuangan Tahunan 2024 guna menyoroti upaya global dalam mengatur aktivitas sektor ini dan menguraikan regulasi crypto di Hong Kong. Hal tersebut menjadi catatan PBOC bahwa Hong Kong mengharuskan raksasa institusi keuangan, seperti Standard Chartered Bank, dan HSBC untuk melaporkan transaksi aset crypto dalam pengawasan nasabah mereka secara rutin. Adapun, Bank Sentral China tengah berupaya dalam meningkatkan kerangka regulasi internasional terhadap aset crypto demi mengurangi risiko yang ditimbulkan. “Namun, mata uang crypto dapat menimbulkan risiko di beberapa negara karena skenario penerapan mata uang crypto dalam pembayaran dan investasi ritel meningkat," tulis PBOC dalam laporan tersebut. Diketahui, Hong Kong secara aktif menjajaki pemberian lisensi terhadap platform crypto dalam beberapa bulan terakhir. Sejak Juni 2023, Hong Kong telah membuka pintu bagi perusahaan crypto untuk melakukan perdagangan setelah sebelumnya melarang aktivitas tersebut.

--

@everyone Bitcoin Koreksi Selama Bulan Desember Usai Capai Rekor US$108 Ribu Bitcoin (BTC), aset crypto terbesar di dunia, telah mengalami penurunan harga hingga 3,2% sepanjang akhir tahun 2024 yang kini mencapai US$93 ribu. Hal tersebut terjadi usai mencapai rekor tertingginya di harga US$108 ribu, Selasa (17/12). Hal ini dapat terjadi karena para investor AS telah mengambil keuntungan setelah reli panjang yang disebabkan oleh terpilihnya kembali Presiden AS Donald Trump. Diketahui Trump dalam kampanye akan membawa kebijakan yang baik terhadap crypto. Adapun, dana yang diperdagangkan pada platform crypto Bitcoin di AS mengalami arus dana keluar bersih mencapai sekitar US$1,8 miliar sejak (19/12) menurut _Bloomberg_. Meski demikian, Bitcoin telah memperoleh keuntungan hingga 120% di tahun 2024, mengalahkan emas dan ekuitas global. #BtcNewHolder $BTC

--

@everyone Genius Group Kembali Mengakuisisi Bitcoin Senilai US$10 Juta saat Koreksi Genius Grup, perusahaan teknologi pendidikan berbasis Artificial Intelligence (AI), telah membeli Bitcoin (BTC) seharga US$10 juta demi melanjutkan strategi “bitcoin first” miliknya. Pembelian tersebut terjadi saat Bitcoin mengalami koreksi di harga US$93 ribu. Dalam strateginya tersebut perusahaan ini menginvestasikan 90% atau lebih dari cadangannya dalam bentuk Bitcoin, serta berupaya mencapai target awal senilai US$120 juta. Diketahui, Genius telah memiliki total keseluruhan Bitcoin mencapai 319,4 BTC dan telah mengeluarkan sebesar US$30 juta dalam bentuk Bitcoin. Hal ini menandai komitmen perusahaan dalam mendiversifikasi aset perusahaan. CEO Genius Grup Roger Hamilton mengatakan bahwa perusahaannya telah mencapai tonggak sejarah tersebut dalam waktu kurang dari dua bulan sejak melakukan strateginya tersebut. “Kami sedang mempertimbangkan berbagai pilihan investasi dan keuangan yang memaksimalkan nilai pemegang saham sekaligus mempercepat kemajuan kami dalam membangun perbendaharaan Bitcoin kami,” ucap Roger.

--

@everyone Buterin Donasikan US$170 Ribu untuk Dana Hukum Pengembang Tornado Cash Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, telah menyumbangkan 50 Ethereum (ETH) senilai sekitar US$170 ribu untuk dana pembelaan hukum pengembang Tornado Cash, Roman Storm dan Alexey Pertsev, Selasa (31/12). Storm mengungkapkan bahwa kontribusi Buterin tersebut mencakup sekitar 25% dari total US$650 ribu yang tersedia untuk pengembang Tornado Cash melalui JusticeDAO menjelang persidangan. Sementara itu, Storm dan rekan pengembangnya, Roman Semenov, juga menghadapi tuduhan pencucian uang dan pelanggaran sanksi terkait peran mereka di Tornado Cash. Tuduhan terhadap para pengembang Tornado Cash sebagian besar muncul setelah Kantor Pengawasan Aset Asing AS atau _Office of Foreign Assets Control_ (OFAC) menambahkan mixer tersebut ke dalam daftar Individu yang Ditunjuk Secara Khusus pada Agustus 2022. Tindakan ini telah memicu kemarahan di kalangan komunitas crypto, yang melihatnya sebagai ancaman terhadap kebebasan perangkat lunak dan inovasi dalam industri _cryptocurrency_. -# Image Source: Getty Images

--

Latest News

Federal Reserve Faces Potential Policy Divisions in 2024

--

Federal Reserve Faces Concerns Over Labor Supply and Wage Growth

--

Republicans Face Challenges With Debt Ceiling And Policy Reconciliation

--

Musk Discusses Payment Plans on X Platform

--

Ethereum(ETH) Drops Below 3,400 USDT with a 8.24% Decrease in 24 Hours

--

Cookie Preferences

Cookie Preferences