MicroStrategy Kembali Galang Dana US$ 500 Juta untuk Tambah Koleksi Bitcoin

Pada hari Jumat (14/6/2024) pagi, harga Bitcoin (BTC) turun dan menyentuh angka US$ 66.792. Menurut data dari coingecko, level ini tercapai saat Bitcoin merosot sebesar 1,5 persen dalam waktu 24 jam. Tidak sedikit analis yang menyarankan pada investor untuk menahan diri dan menunggu konfirmasi untuk masuk kembali. Namun, di sisi lain ada juga investor yang langsung ‘menyerok’ lantaran takut ketinggalan saat harga turun.

Seperti halnya yang dilakukan oleh MicroStrategy, yang baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengumpulkan dana sebesar US$ 500 juta untuk membeli lebih banyak Bitcoin (BTC). Kabar ini disampaikan oleh media watcher.guru di laman resmi X-nya.

Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah siaran pers, yang menjelaskan bahwa dana tersebut akan dikumpulkan melalui penjualan obligasi kepada pembeli institusional.

Dalam hal ini, MicroStrategy berencana menawarkan obligasi senilai US$ 500 juta yang akan jatuh tempo pada tahun 2032. Obligasi ini akan dijual kepada pembeli institusional yang memenuhi syarat.

Langkah ini sejalan dengan pandangan jangka panjang perusahaan yang optimis terhadap Bitcoin.

Sebagai informasi, MicroStrategy yang dipimpin oleh CEO Michael Saylor, adalah salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia. Hingga 1 Mei 2024, perusahaan ini memiliki sekitar 214.400 BTC, yang bernilai sekitar US$ 7,5 miliar.

Bitcoin ini dibeli dengan harga rata-rata US$ 35.158 per BTC, menunjukkan strategi konsisten perusahaan dalam mengumpulkan Bitcoin.

Sontak, pengumuman ini telah menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan kenaikan harga Bitcoin. Selain itu, Saylor yang dikenal sebagai pendukung kuat Bitcoin, terus menunjukkan optimisme tentang masa depan kripto ini.

Para analis pasar dan platform optimis tentang prospek Bitcoin. CoinCodex, sebuah platform analisis pasar cryptocurrency, memprediksi bahwa Bitcoin bisa naik secara signifikan dalam beberapa minggu mendatang. Menurut CoinCodex, BTC mungkin mencapai harga tertinggi baru sebesar US$ 76.176 pada 16 Juni 2024.