Trader MEME PEPE Yang Hampir Untung malah Menjadi Buntung...

Dalam dunia kripto yang serba cepat dan penuh kejutan, nasib bisa berubah dalam sekejap. Apalagi kalau anda sudah meletakkan uang di kasino pasar kripto, yang tak lain dan tak bukan adalah koin meme.

Melansir dari blockchainreporter.net, baru-baru ini terdapat laporan dari Lookonchain yang mengungkap kisah dramatis seorang trader anonim. Dalam ceritanya, trader ini berinvestasi dalam jumlah besar dalam koin meme bernama Pepecoin (PEPE).

Pedagang ini, yang hanya dikenal dengan alamat dompet “0xBf,” mengaku telah merasakan manis dan pahitnya pasar aset digital.

Perjalanan InvestasiSemuanya bermulai pada 14 dan 15 Mei, trader tersebut membeli 114,7 miliar unit PEPE dengan harga US$ 0,000011 per unit, dengan total yang mencapai US$ 1,27 juta. Awalnya, keputusan ini tampak cemerlang karena harga US$ PEPE melonjak menjadi US$ 0,000017 pada 27 Mei.Pada saat puncaknya, investasi ini bernilai hampir US$ 1,94 juta, dengan potensi keuntungan US$ 670.000. Tapi, alih-alih menjual dan menikmati keuntungan, si pedagang memilih bertahan dengan harapan harga akan terus naik.

Sayangnya, pasar kripto berbalik arah. Harga PEPE mulai turun dan segera jatuh di bawah harga beli awal. Peluang untung besar pun berubah menjadi potensi bencana.

Akhirnya, si trader memutuskan menjual seluruh 114,7 miliar PEPE untuk 366,5 Ethereum, yang saat itu bernilai sekitar setengah juta dolar. Namun, hal ini tidak membuatnya rugi, namun kembali ke titik impas

Kisah ini adalah contoh nyata dari tekanan psikologis dan finansial dalam perdagangan aset yang sangat volatil. Pengalaman trader tadi menyoroti dilema umum di dunia kripto, yakni kapan waktu yang tepat untuk menjual. Keluar pada titik impas memang melindungi modal awal, tetapi seringkali mengorbankan peluang untung besar.Sebagaimana diketahui, koin meme seperti PEPE sering kali dipengaruhi oleh sentimen komunitas dan algoritma media sosial, bukan nilai intrinsik.