Goldman Sachs mengambil langkah besar dalam mentransformasi operasional keuangannya dengan mengonversi Platform Aset Digital (DAP) menjadi sebuah usaha berbasis blockchain. Langkah ini merupakan bagian dari strategi luas bank untuk memanfaatkan teknologi blockchain guna mempercepat dan menyederhanakan perdagangan serta penyelesaian transaksi, yang selama ini sering menghadapi berbagai inefisiensi dalam pasar keuangan tradisional.
Platform Aset Digital Goldman Sachs, yang dikenal sebagai GS DAP™, menggunakan bahasa kontrak pintar Daml dan blockchain Canton, yang dikembangkan bersama perusahaan perangkat lunak Digital Asset. Platform ini dirancang untuk mengelola seluruh siklus hidup digital instrumen keuangan seperti obligasi tokenisasi dan mata uang digital. Salah satu pencapaian pentingnya adalah mempercepat waktu penyelesaian penerbitan obligasi, seperti yang terlihat dalam proyek obligasi digital Bank Investasi Eropa (EIB), yang mencapai penyelesaian pada hari yang sama (T+0). Hal ini merupakan peningkatan signifikan dari proses tradisional yang memakan waktu lima hari, dengan menggunakan sistem pengiriman versus pembayaran (DvP) atom lintas rantai, yang memastikan keamanan dan kecepatan transaksi hampir seketika, sekaligus mempertahankan privasi dan skala global.
Konversi GS DAP menjadi inisiatif berbasis blockchain ini mencerminkan komitmen Goldman Sachs dalam merevolusi pasar keuangan melalui tokenisasi. Tokenisasi mempermudah perdagangan aset dunia nyata dengan mengubahnya menjadi token digital yang dapat diperdagangkan dan diselesaikan dengan lebih efisien. Transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas pasar, memperkuat keamanan transaksi, dan memberikan akses yang lebih luas kepada berbagai investor.
Lebih lanjut, Goldman Sachs juga dikabarkan sedang menjajaki kemitraan untuk menjadikan platform ini sebagai entitas terpisah, yang memungkinkan institusi keuangan besar untuk menciptakan, memperdagangkan, dan menyelesaikan aset keuangan menggunakan teknologi blockchain. Langkah strategis ini dapat menjadi titik balik besar bagi raksasa perbankan investasi ini, menegaskan pentingnya blockchain dalam membentuk masa depan layanan keuangan.
Industri keuangan secara umum sangat memperhatikan perkembangan ini, karena inisiatif Goldman Sachs dapat menjadi preseden untuk adopsi blockchain yang lebih luas dalam perdagangan dan pengelolaan aset berisiko tinggi, berpotensi mendefinisikan ulang cara pasar beroperasi secara global.