Obligasi adalah instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, atau institusi lainnya untuk mendapatkan dana dari investor. Ketika Anda membeli obligasi, pada dasarnya Anda meminjamkan uang kepada penerbit obligasi, dan sebagai imbalannya, penerbit berjanji untuk membayar kembali pokok pinjaman pada saat jatuh tempo dan memberikan bunga secara berkala selama jangka waktu tertentu.
Ada beberapa poin penting mengenai obligasi:
1. **Pokok Utang (Principal)**: Jumlah uang yang dipinjamkan oleh investor kepada penerbit obligasi, yang harus dilunasi saat obligasi jatuh tempo.
2. **Kupon (Coupon)**: Bunga yang dibayarkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi secara berkala, biasanya setiap 6 bulan atau setahun.
3. **Jatuh Tempo (Maturity Date)**: Tanggal di mana pokok utang harus dilunasi oleh penerbit obligasi.
4. **Penerbit Obligasi**: Bisa berupa pemerintah (obligasi pemerintah) atau perusahaan (obligasi korporasi).
Obligasi dianggap sebagai instrumen investasi yang lebih aman dibandingkan saham, terutama obligasi pemerintah, karena biasanya memiliki risiko gagal bayar yang lebih rendah. Namun, return (imbal hasil) yang dihasilkan dari obligasi umumnya lebih rendah dibandingkan dengan saham.