Home
Notification
Profile
Trending Articles
News
Bookmarked and Liked
Creator Center
Settings
Triawan Sulistio
--
Follow
close now.
dan12864
--
hold or close?
Disclaimer: Includes third-party opinions. No financial advice. May include sponsored content.
See T&Cs.
0
0
Replies
0
Explore the latest crypto news
⚡️ Be a part of the latests discussions in crypto
💬 Interact with your favorite creators
👍 Enjoy content that interests you
Email / Phone number
Sign Up
Login
Relevant Creator
Triawan Sulistio
@Nuby22
Follow
Explore More From Creator
ga mungkin banget kalo ga ngert caranya, mencurigakan 😅
--
tp sekarang
--
jual sekarang,btc akan turun terus sampai 80rb
--
nodepay jaringan Solana
--
TON (The Open Network), awalnya dikenal sebagai Telegram Open Network, adalah proyek blockchain yang dikembangkan oleh Pavel Durov, pendiri Telegram. Meskipun pada akhirnya menghadapi kendala regulasi yang membuat Telegram harus meninggalkan proyek ini, TON tetap dilanjutkan oleh komunitas sebagai platform blockchain yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih terdesentralisasi dan aman. Dampak TON pada Kebebasan Pavel Durov: Desentralisasi dan Kebebasan Finansial: TON bertujuan untuk menciptakan sistem keuangan yang terdesentralisasi, yang selaras dengan visi Durov tentang kebebasan internet. Melalui TON, Durov mendukung kebebasan finansial yang memungkinkan individu bertransaksi tanpa intervensi pihak ketiga, seperti bank sentral atau pemerintah. Ini mencerminkan ideologi Durov tentang kebebasan informasi dan privasi di dunia digital. Kebebasan dari Tekanan Pemerintah: Durov memiliki sejarah panjang dalam mempertahankan privasi dan kebebasan berinternet, terutama dalam kasus Telegram yang sering mendapat tekanan dari pemerintah, seperti Rusia, untuk memberikan akses ke data pengguna. Dengan proyek seperti TON, Durov mencoba menciptakan teknologi yang kebal terhadap kontrol pemerintah, yang sejalan dengan prinsipnya tentang kebebasan individual dan privasi. Regulasi dan Tantangan Hukum: Pada awal pengembangannya, TON menghadapi masalah regulasi yang cukup besar, terutama dari SEC (Securities and Exchange Commission) AS, yang menuduh Telegram melanggar aturan terkait penawaran sekuritas. Akibatnya, Pavel Durov terpaksa menghentikan keterlibatan Telegram dalam proyek ini, yang menunjukkan tantangan dalam memperjuangkan kebebasan di bawah regulasi keuangan yang ketat. Legacy untuk Masa Depan: Meskipun Telegram harus mundur, Durov tetap menginspirasi komunitas pengembang blockchain untuk melanjutkan proyek TON. Ini menunjukkan bahwa visi Durov tentang kebebasan digital masih hidup melalui komunitas yang percaya pada manfaat desentralisasi yang diusung oleh TON. #TONCOIN/USDT $TON
--
Latest News
USDC Treasury Issues 250 Million USDC on Solana Network
--
Kenya Moves Toward Cryptocurrency Regulation With New Proposal
--
Bitcoin Price Drop Could Threaten MicroStrategy's Financial Stability
--
Ethereum Faces Key Resistance Level Amid Market Fluctuations
--
Base Chain Gas Consumption Surpasses 25,000 ETH
--
View More
Trending Articles
Solana (SOL) Price Prediction for 2025: A Bullish Outlook on SOL’s Future
Hiba Queen
Trading Mein Liquidation: Aapko Kya Janana Chahiye! Kya aap
Noob to pro trader
Will Cardano (ADA) Crash to $0 in January 2025? Here’s What the Charts Say
Najeebullah1
🤣🤣🤣 Wait up, guys! Did *PEPE CEO* announce the next halving? 🤔🤔🤔
simple simon the profiler
XRP Ledger Set for a Game-Changing Overhaul with 8 Exciting Amendments! 🚀
Cryptonine
View More
Sitemap
Cookie Preferences
Platform T&Cs