Survei terbaru dari P2P.org mengungkap tantangan dan tren yang memengaruhi strategi adopsi kripto institusional. Dari 15 pemain institusional, 33,4% mengaku kesulitan mengintegrasikan produk hasil kripto sesuai toleransi risiko mereka. Sementara itu, 13,3% merasa regulasi jadi batu sandungan dalam menawarkan produk baru.
Tapi, jangan khawatir! Ada peluang bagi institusi untuk beradaptasi dengan praktik kripto yang terus berkembang. Risiko memang jadi tema utama, mulai dari teknologi hingga regulasi. Misalnya, kontrak pintar dianggap berisiko bagi keamanan organisasi.
Nah, bagaimana pendapat kalian? Apakah regulasi jadi penghambat inovasi kripto? Yuk, diskusi di kolom komentar! š