Kalian yang sering melakukan investasi, baik itu berupa saham, forex, maupun cryptocurrency, pasti pernah atau sering mendengar tentang Pump and Dump.

Pump and Dump adalah kegiatan memanipulasi harga pasar suatu aset yang dilakukan dengan cara menyebarkan suatu berita positif yang salah atau pun menyesatkan, dengan tujuan agar nilai suatu aset menjadi naik dan oknum yang menyebarkan berita tersebut dapat menjual aset diharga tertinggi, sehingga mendapatkan keuntungan secara maksimal. Saat oknum yang melakukan Pump and Dump menjual asetnya, aset tersebut harganya akan jatuh, dan mengakibatkan kerugian bagi investor lain.

Oknum yang menyebarkan berita yang salah agar harga suatu aset mengalami kenaikan, memanfaatkan rasa takut ketinggalan atau FOMO (Fear of Missing Out) dari investor lain.

Skema pump and dump biasanya memiliki empat fase: pra-peluncuran, peluncuran, pump lalu dump, dengan tiga fase pertama dirancang untuk memainkan psikologi atau rasa takut ketinggalan (FOMO) dalam diri investor.

Untuk menghindari kejadian Pump and Dump, gunakanlah metode DYOR (Do Your Own Research). Utamakan data dan juga logika dalam menganalisa suatu aset, bukan mengutamakan emosi atau nafsu sesaat yang dapat menyesatkan, karena ingin segera balik modal.

Jangan mengandalkan atau jangan mudah percaya terhadap informasi dari pihak ketiga. Hindari penawaran hadiah atau manfaat yang tidak masuk akal, latar belakang suatu aset yang tidak jelas, dan kemungkinan red flags yang lainnya.

Selain itu, cara menghindari penipuan atau scam suatu aset adalah dengan cara memperdagangkan mata uang kripto terkenal dengan latar belakang yang jelas, serta melakukan perdagangan di exchange terkenal seperti Binance.

Pasar mata uang kripto sangat rentan terhadap penipuan Pump and Dump yang umum terjadi. Karena banyak aturan yang tidak jelas dan sulit ditegakkan oleh regulator, maka mata uang kripto yang jarang diperdagangkan menjadi target utama para penipu dan pelaku kejahatan lainnya.

Cara mengenali Pump and Dump.

1. Alokasi

Saat meneliti suatu aset, cari tahu bagaimana dan di mana token akan dialokasikan, tujuannya untuk mengetahui tentang nilai potensial suatu aset, jumlah total aset yang akan diterbitkan, dan ke mana aset tersebut akan digunakan.

Jika sebagian besar suatu aset dialokasikan ke satu entitas terpusat, artinya entitas terpusat itu akan dapat menjual semua aset mereka sekaligus, yang menyebabkan penurunan harga. Pastikan untuk selalu memeriksa rencana alokasi aset termasuk :

- rencana untuk rincian alokasi secara lengkap,

- apakah pendiri atau kontributor memiliki porsi yang signifikan dari total aset,

- periode vesting dan escrow untuk orang dalam aset tersebut.

2. Reputasi Pendiri

Pahami siapa yang ada dibalik token tersebut. Beberapa poin yang bisa dijadikan acuan :

- apakah para pendiri transparan tentang identitas dan proyek masa lalu mereka?

- apakah para pendiri sebelumnya pernah dikaitkan dengan penipuan atau kontroversi?

- apakah pendiri memiliki rekam jejak membangun proyek yang sah dan sukses?

- apakah profil media sosial dan kehadiran online para pendiri konsisten dan kredibel?

Poin di atas dapat membantu dalam menemukan tanda-tanda red flags suatu aset.

Pelaku kejahatan biasanya melakukan penipuan atau scam berulang kali. Jika seorang pendiri tidak trasparan terhadap data mereka atau ada hal-hal yang disembunyikan, kemungkinan aset yang mereka buat adalah aset red flags.

3. Media Sosial yang Mencurigakan

Cara mendeteksi beberapa tanda yang menunjukkan adanya kemungkinan Pump and Dump adalah dengan memantau aktivitas aset tersebut di media sosial.

Beberapa poin yang bisa menjadi acuan :

- banyak aset Pump and Dump yang menonaktifkan komentar pada postingan media sosial. Mereka mencegah umpan balik negatif atau menghindari pertanyaan. Ini adalah kunci untuk mengenali penipuan, karena setiap aset yang sah biasanya mencari umpan balik dan keterlibatan.

- interaksi yang tidak seimbang, seperti followers, jumlah like atau jumlah view, dan juga komentar pada suatu postingan yang biasanya menggunakan bahasa yang kaku seperti bot.

Jika menemukan aset yang sedang melakukan Pump and Dump, sebaiknya hindari saja karena mustahil untuk mengetahui kapan oknum tersebut menjual aset mereka. Namun jika memiliki informasi dari orang dalam, kita bisa menghubungi Commodity Futures Trading Commission (CFTC) dan memberikan informasi tersebut kepada mereka.

CFTC mengeluarkan peringatan pada akhir tahun 2019 untuk memperingatkan investor tentang potensi penipuan Pump and Dump. CFTC menawarkan hadiah bagi siapa pun yang membocorkan informasi mengenai aset yang melakukan Pump and Dump.