Produk investasi kripto global mencatat rekor baru dengan dana masuk mencapai US$17,8 miliar (sekitar Rp288,3 triliun) berdasarkan year-to-date (YTD). Angka ini melampaui pencapaian sebelumnya pada 2021 sebesar US$10,6 miliar (Rp171,7 triliun).

Highlights:

  • Arus Dana Mingguan: US$1,44 miliar (Rp23,3 triliun) pada pekan lalu meskipun pasar kripto mengalami penurunan.

  • Negara Penyumbang Utama: AS (US$1,3 miliar), diikuti oleh Swiss, Hong Kong, dan Kanada.

  • Volume Perdagangan: Relatif rendah di US$8,9 miliar dibandingkan rata-rata mingguan tahun ini US$21 miliar.

Bitcoin dan Ethereum Memimpin Inflow:

  • Bitcoin: Arus masuk mingguan terbesar kelima sebesar US$1,35 miliar.

  • Short-Bitcoin: Arus keluar mingguan terbesar sejak April 2024 sebesar US$8,6 juta.

  • Ethereum: Arus masuk sebesar US$72 juta, terbesar sejak Maret 2024, didorong oleh antisipasi persetujuan ETF Ether spot di AS.

Altcoin Lainnya:

  • Solana: US$4,4 juta

  • Avalanche: US$2 juta

  • Chainlink: US$1,3 juta

Antisipasi ETF Ether Spot:

  • Peluncuran ETF Ether Spot: Diperkirakan pada 23 Juli 2024 dengan persetujuan awal dari SEC untuk BlackRock, Franklin Templeton, dan VanEck.

Disclaimer: Konten ini disajikan untuk informasi umum dan referensi, bukan saran atau nasihat untuk berinvestasi. Perdagangan cryptocurrency melibatkan risiko yang bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh.