Airdrop crypto adalah distribusi token atau koin gratis ke alamat wallet. Ini adalah strategi pemasaran yang digunakan oleh project blockchain untuk meningkatkan sirkulasi token mereka, meningkatkan tingkat kesadaran, dan berinteraksi dengan komunitas crypto.
Mengapa Project Melakukan Airdrop?
Marketing: Airdrop adalah cara yang efektif bagi crypto project untuk menciptakan buzz di sekitar token mereka.
Distribusi Token: Airdrop dapat membantu mendistribusikan token secara luas, memastikan kepemilikan yang lebih terdesentralisasi.
Engagement Komunitas: Airdrop memberi penghargaan kepada users setia dan mendorong pengguna baru untuk berpartisipasi dalam project.
Berikut adalah Analogi tentang crypto airdrop agar lebih mudah dimengerti.
Analogi:
Bayangkan airdrop crypto seperti versi digital dari truk makanan yang membagikan sampel gratis di acara publik. Truk makanan tersebut ingin menarik lebih banyak pelanggan dan menyebarkan berita tentang makanan lezat mereka. Jadi, mereka membagikan porsi kecil kepada orang-orang yang lewat. Jika makanannya enak, orang-orang ini mungkin akan menjadi pelanggan tetap dan memberitahu teman-teman mereka tentang hal itu.
Dengan cara yang sama, project crypto ingin menarik lebih banyak pengguna dan menyebarkan berita tentang platform atau token mereka. Jadi, mereka membagikan sejumlah kecil token mereka kepada orang-orang yang sudah memiliki cryptocurrency atau berpartisipasi dalam komunitas mereka. Jika projectnya bagus, orang-orang ini mungkin akan menjadi pengguna tetap dan memberitahu teman-teman mereka tentang hal itu. Seperti truk makanan, tujuannya adalah untuk menarik lebih banyak pelanggan dan mengembangkan bisnis mereka.
Bagaimana caranya untuk tetap update mengenai airdrop?
Bergabung dengan komunitas crypto: Berpartisipasilah dalam forum, grup media sosial, dan platform obrolan seperti Telegram atau Discord, di mana para aktivis crypto berbagi informasi tentang airdrop yang akan datang.
Ikuti outlet berita crypto: Tetaplah terinformasi dengan secara rutin memeriksa situs web dan akun media sosial dari outlet berita crypto seperti CoinDesk, Cointelegraph, dan CryptoPotato.
Monitor blockchain explorers: Pantau blockchain explorers untuk transfer token baru ke wallet Anda.
Berinteraksi dengan project di media sosial: Ikuti akun media sosial dari project crypto, terutama akun X mereka, dan berinteraksi dengan postingan mereka. Ini dapat membantu Anda tetap terhubung dengan informasi tentang airdrop potensial.
Jenis- Jenis Airdrop:
Retrodrop: Jenis airdrop ini seperti kilas balik dari masa lalu. Ini adalah cara bagi proyek blockchain untuk memberi penghargaan kepada pengguna awal atau pengguna yang telah berkontribusi pada proyek di tahap awal, biasanya ketika seorang pengguna telah mengeluarkan sejumlah nilai moneter dari biaya transaksi atau staking aset crypto. Ini adalah cara untuk mengatakan "terima kasih" kepada mereka yang telah ada sejak awal. Idenya adalah untuk mendistribusikan token kepada pengguna yang sebelumnya telah berinteraksi dengan platform, sering kali sebelum peluncuran token. Salah satu projek crypto yang melakukan retrodrop adalah Arbitrum
Testnet: Airdrop testnet khusus untuk menguji fungsionalitas jaringan blockchain. Testnet adalah versi blockchain yang digunakan untuk tujuan pengujian, dan airdrop testnet digunakan untuk mendorong pengguna berpartisipasi dalam fase pengujian ini. Pengguna sering diberi token untuk digunakan di testnet, yang dapat mereka gunakan untuk menguji fungsionalitas jaringan. Token ini tidak memiliki nilai di luar lingkungan testnet. Pengguna testnet pada akhirnya akan mendapatkan token mereka ketika token telah diluncurkan.
Holder Airdrop: Jenis airdrop ini memberi penghargaan kepada peserta hanya karena memegang token atau koin dari proyek tertentu. Airdrop semacam ini sering digunakan ketika sebuah proyek mengalami hard fork, membuat dua platform terpisah, atau diluncurkan di blockchain yang berbeda. Jumlah crypto yang didistribusikan kepada peserta telah ditentukan sebelumnya berdasarkan snapshot dari alamat wallet mereka.
Bounty Airdrop: Dalam bounty airdrop, pengguna diharuskan melakukan tugas tertentu untuk menerima airdrop. Tugas-tugas ini dapat berupa tindakan sederhana di media sosial, seperti me-retweet sebuah postingan atau mengikuti akun proyek, hingga tindakan yang lebih kompleks seperti menulis postingan blog atau membuat video tentang proyek tersebut. Idenya adalah untuk menciptakan buzz di sekitar proyek dan memberi penghargaan kepada pengguna atas usaha mereka.
Untuk jenis airdrop terbaru adalah Megadrop dari Binance. Ini adalah salah satu fitur terbaru Binance yang menggabungkan element airdrop dengan Centralized Exchange (CEX).
Megadrop
Binance Megadrop adalah platform peluncuran token baru yang menggabungkan keseruan dari airdrop dan Web3 quest. Ini adalah cara bagi user Binance untuk mendapatkan akses awal ke proyek Web3 tertentu sebelum proyek-proyek tersebut terdaftar di Binance Exchange. Dengan berpartisipasi, user dapat memperoleh hadiah dari proyek-proyek ini dalam bentuk token.
Untuk berpartisipasi, user perlu berlangganan BNB ke Produk Terkunci dan/atau menyelesaikan tugas di Web3 Wallet mereka. Skor Locked BNB ditentukan oleh jumlah BNB yang dilanggan dan lamanya periode langganan. Semakin lama periode langganan, semakin tinggi skornya.
Selain Skor Locked BNB, user juga dapat meningkatkan Total Score mereka dengan menyelesaikan Web3 Quest. Quest ini melibatkan penggunaan Binance Web3 Wallet untuk berinteraksi dengan berbagai aplikasi berbasis blockchain (dApps). User diberi penghargaan atas upaya mereka dengan pengali skor, yang kemudian diterapkan pada Skor Locked BNB mereka untuk menghitung Total Skor. Proyek pertama yang ditampilkan di Binance Megadrop adalah BounceBit (BB). $BB
Link Megadrop: Megadrop
Untuk memberi contoh lebih jelas, berikut adalah beberapa airdrop besar dari token- token ternama selama beberapa tahun terakhir.
Top 3 Airdrop bedasarkan jumlah dana.
Uniswap (UNI) $UNI adalah crypto airdrop terbesar, mendistribusikan $6,43 miliar dalam bentuk UNI pada 16 September 2020. Airdrop Uniswap ini merupakan salah satu acara terbesar selama DeFi Summer, menghidupkan kembali antusiasme terhadap model crypto airdrop.
Apecoin (APE) APE memiliki crypto airdrop terbesar kedua, mendistribusikan $3,54 miliar dalam bentuk APE pada 17 Maret 2022. Airdrop Apecoin ini memberikan hadiah kepada pemilik ekosistem Yuga Labs dengan hingga 10.950 token, senilai $258.737. Dengan mengklaim dan menjual token pada harga $23,63, penerima bisa mendapatkan Bored Ape Yacht Club NFT secara gratis, yang memiliki harga lantai rata-rata sekitar $200.099 sebelum airdrop APE.
dYdX (DYDX) adalah crypto airdrop terbesar ketiga, mendistribusikan $2,00 miliar dalam bentuk DYDX pada 8 September 2021. Namun, nilai penuh dari airdrop DYDX ini hanya akan terbuka selama lima tahun, dengan bagian-bagian yang dirilis secara bertahap.
Di tahun 2023 sendiri terdapat 2 airdrop besar dari Arbitrum dan Celestia.
Arbitrum (ARB) melaksanakan airdrop kripto terbesar di tahun 2023, mendistribusikan $1,97 miliar dalam bentuk $ARB pada 23 Maret 2023. Airdrop ini tercatat 2,9 kali lebih besar daripada pesaing terdekatnya, Optimism (OP), yang merilis $0,67 miliar dalam bentuk OP pada 31 Mei 2022. Menjelang airdrop ARB, ekosistem Arbitrum mengalami pertumbuhan signifikan, dengan total value locked (TVL) meningkat sebesar 147,2%, dari $1,49 miliar pada 1 Januari 2023, hingga mencapai puncak $3,68 miliar pada 6 Mei 2023.
Celestia (TIA) melaksanakan airdrop kripto terbesar kedua di tahun 2023, mendistribusikan $0,73 miliar dalam bentuk TIA pada 31 Oktober 2023. Berbeda dengan airdrop lainnya, distribusi TIA tidak melibatkan mekanisme 'farming'. Sebaliknya, airdrop ini menargetkan kelompok spesifik: pengembang dan peneliti yang bekerja pada public goods dan infrastruktur protokol kritis, pengguna paling aktif pada Ethereum rollups, serta stakers dan IBC relayers yang terhubung dengan Cosmos Hub dan Osmosis.
