#Arbitrum 🚀🚀🚀
Dalam sejarahnya, Arbitrum didirikan oleh tim Offchain Labs yang terdiri dari Ed Felten, Steven Goldfeder, dan Harry Kalodner. Tim ini diketahui punya latar belakang yang kuat di bidang keamanan dan teknologi blockchain.
Tim Offchain Labs pun mendirikan Arbitrum dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan skalabilitas yang dihadapi oleh jaringan Ethereum utama.
Dengan pemahaman yang luas tentang blockchain dan keamanan, tim Offchain Labs lantas mengembangkan solusi Layer 2 yang inovatif dalam bentuk Arbitrum.
Offchain Labs kemudian mengumumkan bahwa mereka menghimpun dana sebesar $120 juta dalam pendanaan Seri B terbarunya yang dipimpin oleh Lightspeed Venture Partners senilai $1,2 miliar pada tahun 2021.
Untuk diketahui, terdapat 2 jenis Arbitrum chains yang beroperasi di jaringan utama Ethereum. Keduanya adalah (1) Arbitrum Rollup chain atau Arbitrum One dan (2) AnyTrust chain atau Arbitrum Nova.
Namun, pada 31 Agustus 2022 lalu, Arbitrum One sudah bermigrasi ke sistem Nitro. Sebagai informasi, platform Arbitrum Nitro yang tetap berjalan di atas jaringan Arbitrum One memberikan peningkatan terkait kecepatan transaksi 7—10 kali lebih cepat.
Di samping itu, teknik kompresi datanya juga lebih canggih. Hal itu bisa menurunkan biaya dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Arbitrum One pun diketahui masih berfokus pada proyek DeFi dan NFT.
Sementara itu, Arbitrum Nova memanfaatkan teknologi AnyTrust dan dianggap dapat menjadi solusi yang tepat bagi proyek bervolume transaksi tinggi, misalnya gaming yang sering melakukan minting item baru dan aplikasi sosial.