Pada Hari ini, perhatian banyak analis dan trader Bitcoin tertuju pada gap harga yang terbentuk pada chart Chicago Mercantile Exchange (CME) untuk Bitcoin futures antara tanggal 9 hingga 11 November 2024. Gap ini terbentuk di rentang harga $77.930 hingga $80.670, dan banyak yang mempertanyakan bagaimana fenomena ini dapat memengaruhi pergerakan harga di pasar Bitcoin dalam beberapa hari mendatang.
1. Memahami CME Gap dan Pengaruhnya dalam Trading BTC
CME gaps muncul karena pasar futures di CME hanya beroperasi pada hari kerja (Senin hingga Jumat), sementara pasar crypto tetap aktif 24/7. Ketika Bitcoin mengalami pergerakan harga signifikan di akhir pekan, pembukaan kembali CME pada hari Senin sering kali menciptakan gap antara harga penutupan Jumat dan harga pembukaan Senin. Gap ini sering dijadikan acuan oleh trader untuk memperkirakan koreksi harga atau prediksi arah tren.
Pada gap yang terbentuk dari 9-11 November 2024, terlihat jelas bahwa harga penutupan Jumat berada di $77.930, sementara pada pembukaan hari Senin harga melonjak ke $80.670. Hal ini mencerminkan lonjakan sentimen bullish di pasar Bitcoin selama akhir pekan tersebut.
2. Contoh Gap Sebelumnya: 26-28 Oktober 2024
Untuk melihat bagaimana gap dapat memengaruhi harga, mari kita melihat contoh gap yang terjadi pada 26-28 Oktober 2024. Pada saat itu, gap terbentuk di rentang harga tertentu, dan akhirnya tertutup pada tanggal 5 November 2024. Ini adalah salah satu contoh di mana pasar Bitcoin menunjukkan pola korektif setelah gap terbentuk, yang mana gap tersebut menjadi target harga bagi pelaku pasar untuk “menutup” gap tersebut.
Tertutupnya gap pada 5 November ini memberikan wawasan bahwa dalam beberapa kasus, harga memang cenderung kembali ke area gap yang terbentuk untuk menyelesaikan "anomali" harga. Dengan kata lain, trader dan investor yang menggunakan analisis teknikal memandang area gap sebagai zona minat untuk pergerakan harga di masa depan.
3. Analisis Sentimen dan Potensi Penutupan Gap 9-11 November 2024
Gap yang terjadi pada 9-11 November saat ini menjadi perhatian trader, yang mengantisipasi apakah harga akan menguji kembali level $77.930 hingga $80.670. Beberapa faktor yang bisa mendukung atau menghambat penutupan gap ini adalah:
- Sentimen Pasar: Saat ini, pasar Bitcoin tengah berada dalam tren bullish dengan meningkatnya minat institusional dan investor ritel yang terus memperkuat harga. Namun, jika ada aksi profit-taking atau koreksi yang cukup signifikan, harga dapat dengan mudah menguji kembali area gap ini.
- Tingkat Volume Perdagangan: Volume perdagangan yang kuat sering kali memperkuat tren yang sedang berlangsung. Jika volume mendukung pergerakan bullish, maka ada kemungkinan gap ini tidak tertutupi dalam waktu dekat, atau mungkin tidak tertutupi sama sekali jika tren naik cukup kuat. Namun, apabila volume berkurang dan terjadi koreksi, ini bisa menjadi indikasi bahwa pasar berusaha untuk mengisi gap.
- Data Onchain: Faktor onchain seperti aliran dana yang masuk atau keluar dari bursa, pergerakan whale, dan sentimen holder jangka panjang juga menjadi indikator penting. Pada saat gap sebelumnya tertutupi pada 5 November, data onchain menunjukkan adanya aliran masuk yang signifikan ke bursa dari wallet besar, yang menunjukkan adanya potensi profit-taking.
4. Dampak Gap terhadap Pergerakan Jangka Pendek dan Panjang
Dalam jangka pendek, area gap ini berpotensi menjadi titik resistance atau support psikologis. Para trader mungkin akan mengantisipasi kemungkinan pengujian area ini, yang dapat memperlambat atau membalikkan tren jika gap ini dipandang sebagai target koreksi.
Untuk jangka panjang, gap seperti ini sering kali menunjukkan area minat yang kuat. Jika gap ini tetap tidak tertutupi, ini bisa menjadi sinyal bullish jangka panjang yang menunjukkan bahwa harga mungkin akan mempertahankan level tersebut sebagai support jika tren bullish berlanjut. Di sisi lain, apabila gap tertutup dalam waktu dekat, ini bisa menunjukkan bahwa pasar sedang mengalami fase konsolidasi atau koreksi kecil.
5. Strategi Trading Berdasarkan Gap 9-11 November 2024
- Strategi Jangka Pendek: Trader jangka pendek dapat mempertimbangkan untuk memantau area gap sebagai zona koreksi. Jika harga mendekati area $77.930-$80.670, ini bisa menjadi peluang bagi trader untuk memasuki posisi short jika ada sinyal bearish di area tersebut.
- Strategi Jangka Panjang: Investor jangka panjang yang bullish dapat memanfaatkan koreksi ke level ini untuk menambah posisi mereka. Dengan asumsi bahwa area gap bertindak sebagai support, posisi buy di sekitar $77.930 bisa menjadi strategi entry point yang baik jika harga menunjukkan stabilitas di area tersebut.
6. Kesimpulan dan Prospek Masa Depan
Gap yang terbentuk pada 9-11 November 2024 di level $77.930-$80.670 ini menjadi pusat perhatian karena adanya kemungkinan harga kembali menguji area ini di tengah sentimen pasar yang terus meningkat. Jika koreksi pasar terjadi, gap ini kemungkinan akan tertutupi dalam waktu dekat. Sebaliknya, jika tekanan beli cukup kuat dan gap tidak tertutupi, hal ini bisa menjadi sinyal bullish tambahan bagi pasar Bitcoin dalam jangka panjang.
Dengan memperhatikan gap pada 26-28 Oktober yang tertutupi dalam waktu satu minggu, analis dan trader dapat meninjau data onchain, volume perdagangan, dan tren pasar untuk memahami apakah gap terbaru ini akan tertutupi atau tetap tidak tersentuh sebagai sinyal kekuatan pasar.