KEMUNGKINAN PAVEL DUROV DILEPAS DARI TAHANAN 🚨
Pavel Durov - pendiri Telegram, mungkin akan dibebaskan dari tahanan Prancis paling cepat besok. Berikut ini adalah uraian singkat tentang apa yang sedang terjadi!
APA YANG TERJADI:
➣ Penangkapan - Durov ditangkap pada tanggal 24 Agustus di Prancis. Ia telah berada dalam tahanan pencegahan sejak saat itu, yang berarti ia ditahan hanya untuk memastikan bahwa ia tidak mengganggu penyelidikan
➣ Batas Penahanan - Berdasarkan hukum Prancis, ia hanya dapat ditahan dalam tahanan pencegahan hingga 96 jam. Periode ini berakhir besok, 28 Agustus. Jika tidak ada tuntutan baru yang diajukan, ia dapat dibebaskan saat itu juga
➣ Situasi Saat Ini
Belum Ada Tuntutan - Durov belum secara resmi didakwa atas kejahatan apa pun. Penahanan saat ini hanyalah tindakan pencegahan sementara penyelidikan terus berlanjut
➣ Investigasi - Pihak berwenang Prancis masih menyelidiki kasus ini. Mereka mencoba memutuskan apakah ada cukup bukti untuk mendakwa Durov atau apakah ia harus dibebaskan
➣ Tuduhan
Klaim Serius - Durov dituduh melakukan 12 kejahatan berbeda. Ini termasuk tuduhan serius seperti pencucian uang dan membantu kegiatan kriminal. Jika tuduhan ini terbukti, ia bisa menghadapi hukuman penjara hingga 20 tahun
➣ Masalah Hukum - Salah satu tuduhan utama adalah bahwa Telegram tidak bekerja sama dengan permintaan hukum, terutama dalam kasus yang melibatkan konten ilegal di platform tersebut.
➣ Konteks Politik
Tidak Ada Pengaruh Politik - Presiden Prancis Macron telah menjelaskan bahwa kasus ini bukan tentang politik. Ini murni masalah hukum yang ditangani oleh sistem peradilan Prancis
➣ Yang Perlu Diwaspadai
Kemungkinan Pembebasan - Jika tidak ada tuntutan lebih lanjut yang diajukan terhadap Durov pada akhir masa penahanannya, ia bisa dibebaskan besok. Namun, situasinya masih belum pasti karena penyelidikan masih berlangsung
Saya akan mengawasi kasus ini dan memberikan informasi terbaru saat informasi lebih lanjut tersedia. Nantikan berita selanjutnya 🤝🔥
#DOGSONBINANCE #BNBChainMemecoins #TelegramCEO