Pasar mata uang crypto menarik perhatian tidak hanya investor berpengalaman tetapi juga orang awam yang belum pernah membeli crypto sebelumnya. Sementara #Bitcoin (BTC) adalah mata uang crypto pertama – dan masih yang terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar – tidak lama kemudian koin alternatif ( #altcoins ) bermunculan, termasuk PEPE ( $PEPE ), Dogecoin ( $DOGE ) dan banyak lagi.
Saat ini, ada lebih dari 19.000 mata uang crypto, dan banyak dari altcoin ini sejujurnya tidak memiliki masa depan yang menjanjikan. Jadi, penting untuk mempelajari cara mengetahui koin mana yang sepadan dengan waktu dan uang Anda. Dalam panduan ini, Anda akan mempelajari enam cara efektif untuk mengevaluasi mata uang crypto sehingga Anda dapat berinvestasi dengan lebih percaya diri.
1. Kunjungi Situs Web Proyek dan Lakukan Riset Awal
Situs web resmi proyek merupakan gerbang awal untuk mengenal mata uang crypto yang Anda minati. Di sana, Anda akan menemukan berbagai informasi penting, seperti:
Deskripsi proyek: Pahami tujuan dan visi proyek, serta bagaimana mereka ingin menyelesaikan masalah atau meningkatkan suatu sektor.
Tim pengembang: Cari tahu siapa saja yang berada di balik proyek. Perhatikan pengalaman dan rekam jejak mereka dalam industri blockchain dan teknologi.
Roadmap: Pelajari rencana pengembangan proyek di masa depan, termasuk fitur baru, kemitraan, dan target yang ingin dicapai. biasanya hal ini akan dibagi menjadi 4 quartal dalam satu tahun.
Whitepaper: Bacalah whitepaper dengan seksama. Dokumen ini berisi banyak hal, seperti penjelasan teknis tentang teknologi yang digunakan, tokenomics (ekonomi token), dan bagaimana koin akan didistribusikan. Banyak sekali data-data penting dari suatu project yang terdapat pada whitepaper
2. Telusuri Jejak Digital di Media Sosial
Media sosial merupakan sumber informasi berharga untuk memahami komunitas di balik mata uang crypto. Amati beberapa hal berikut:
Aktivitas media sosial: Seberapa aktifkah tim proyek dan komunitas dalam berinteraksi di media sosial? Apakah sosial media project tersebut masih aktif ? jika tidak aktif, maka terdapat tanda tanya apaka project ini layak atau tidak.
Sentimen komunitas: Bagaimana pendapat masyarakat tentang proyek? Apakah mereka antusias dan suportif, atau terdapat banyak keraguan dan kritik?
Keterlibatan tim: Apakah tim proyek aktif menjawab pertanyaan dan menanggapi komentar di media sosial? Terutama jika ada masalah yang terdapat pada project atau platformnya.
3. Analisis Tim Pengembang dan Kemitraan Strategis
Reputasi dan kredibilitas tim pengembang memainkan peran penting dalam menentukan masa depan proyek. Perhatikan beberapa poin berikut:
Pengalaman tim: Apakah tim pengembang memiliki pengalaman yang relevan dalam industri blockchain dan teknologi yang mendasari proyek?
Keterlibatan sebelumnya: Apakah mereka memiliki rekam jejak yang sukses dalam meluncurkan proyek lain?
Kemitraan strategis: Apakah proyek menjalin kerjasama dengan perusahaan atau organisasi ternama yang dapat meningkatkan kredibilitas dan peluangnya? sebagai contoh project A diberi pendanaan oleh Binance, dan lain-lain
4. Pelajari Metrik Pasar Mata Uang crypto
Memahami metrik pasar dapat membantu Anda menilai potensi dan stabilitas mata uang crypto. Berikut beberapa metrik penting:
Kapitalisasi pasar (market cap): Nilai total semua koin yang beredar dikalikan dengan harga per koin. Kapitalisasi pasar yang tinggi umumnya menunjukkan proyek yang lebih mapan dan stabil.
Volume perdagangan (trading volume): Jumlah koin yang diperjualbelikan dalam jangka waktu tertentu. Volume perdagangan yang tinggi menunjukkan likuiditas yang baik dan minat pasar yang tinggi.
Suplai koin: Supply coin ini meliputi jumlah total koin yang beredar, jumlah koin yang di-burn (dimusnahkan), dan rencana suplai total supply di masa depan. Suplai yang terbatas dapat meningkatkan nilai koin seiring waktu, dan hal ini akan berpengaruh terhadap market cap.
5. Pelajari Riwayat Harga dan Hindari Kenaikan Mendadak
Analisis riwayat harga koin dapat membantu Anda memahami tren dan potensi manipulasi pasar. Perhatikan hal-hal berikut:
Kenaikan harga yang wajar: Hindari koin yang mengalami kenaikan harga yang tidak wajar dalam waktu singkat, karena ini bisa menandakan skema "pump-and-dump" (menaikkan harga dan menjual secara cepat untuk keuntungan).
Volatilitas: Perhatikan tingkat fluktuasi harga koin. Volatilitas yang tinggi menunjukkan risiko yang lebih besar.
Tren jangka panjang: Amati tren harga koin dalam jangka waktu yang lebih panjang untuk melihat potensinya.
6. Pahami Utilitas dan Nilai Jangka Panjang
Platform Smart Contract: Memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) di atas platformnya. Contohnya Ethereum (ETH).
Utilitas: Digunakan untuk mengakses layanan atau fitur tertentu dalam proyek. Contohnya Binance Coin atau $BNB Yang sangat berguna dalam platform binance
Adopsi: Semakin banyak orang dan bisnis yang mengadopsi token, semakin tinggi potensinya untuk memiliki nilai jangka panjang. Adopsi yang luas menunjukkan bahwa token memiliki permintaan dan memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi.
Roadmap: Proyek yang memiliki roadmap yang jelas dan realistis dengan tujuan yang terukur lebih cenderung menarik investor dan memiliki nilai jangka panjang. Roadmap yang jelas menunjukkan bahwa tim memiliki visi untuk masa depan proyek dan berkomitmen untuk mewujudkannya.
Itulah 6 kunci analisa sebelum kita memutuskan untuk membeli suatu coin. semoga bermanfaat