part 1
Hallo sobat Mediamutau Era digital terus berkembang membuat orang orang yang gamptek semakin keteteran mengikutinya, padahal di zaman ini semakin kita tidak peduli dengan teknologi semakin besar kemungkinan kita akan di bodohi oleh orang lain, kali ini admin akan membahas tentang Web3
konsep Web3 dan internet terdesentralisasi telah muncul sebagai paradigma baru yang menjanjikan kedaulatan data dan transaksi bagi pengguna. Web3, sering juga disebut sebagai internet generasi ketiga, menawarkan struktur yang lebih terbuka, transparan, dan demokratis dibandingkan dengan pendahulunya.
Sebelum Sobat Mediamutau membahas lebih jauh, mari kita pahami konsep desentralisasi. Desentralisasi adalah prinsip di mana kekuasaan dan kontrol atas data atau aset tidak terpusat pada satu titik atau otoritas. Sebaliknya, kekuasaan tersebut didistribusikan di seluruh jaringan, memungkinkan setiap individu memiliki kontrol yang sama atas informasi dan transaksi mereka.
Dalam konteks Web3, desentralisasi dicapai melalui teknologi blockchain, yang membagi informasi ke dalam blok-blok yang terhubung dan tersebar di banyak komputer di seluruh dunia. Ini menciptakan sistem yang lebih tahan terhadap serangan siber dan gangguan layanan, serta mengurangi kemungkinan sensor dan manipulasi data.
Perjalanan Web sendiri dimulai dari Web1, yang merupakan fase awal internet dengan situs-situs statis dan interaksi pengguna yang terbatas. Kemudian, Web2 mengubah pemandangan dengan memperkenalkan media sosial dan konten yang dihasilkan pengguna, namun pada akhirnya menciptakan konsentrasi data di tangan segelintir perusahaan besar,Jadi simpelnya jika data itu di hapus kita tidak bisa berbuat apa apa hehehehe, YouTube di take down misalnya wokwokwok