Survei yang dilakukan oleh Bitwise Asset Management dan VettaFi mengungkapkan 56% penasehat keuangan merasa lebih terdorong untuk berinvestasi dalam aset crypto, khususnya Bitcoin ($BTC ) pada tahun ini.

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kemenangan Presiden terpilih AS Donald Trump yang dikenal pro-crypto. Terlebih lagi, tahun lalu menjadi titik klimaks setelah ETF Spot Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) diluncurkan di AS.

Terbukti, menurut survei tersebut, minat terhadap alokasi aset crypto mencapai rekor baru. Pasalnya, pada tahun 2024, 22% advisor telah mengalokasikan aset crypto untuk portfolio klien mereka. Adapun, angka tersebut naik 2 kali lipat dibanding tahun 2023.

Di sisi lain, CIO Bitwise Matt Hougan menyatakan tahun lalu menjadi titik balik besar bagi crypto dengan penasehat keuangan mulai menyadari potensinya, serta meningkatkan alokasi dana secara signifikan.

Survei ini juga menunjukkkan bahwa regulasi menjadi hambatan utama untuk adopsi yang lebih luas. Maka dari itu, euforia kemenangan Trump juga menjadi stimulus investor dalam mengadopsi crypto di saat ini.

Sejalan dengan itu, survei membuktikan sebanyak 71% advisor melaporkan beberapa kliennya telah berinvestasi crypto secara mandiri. Dengan demikian, proyeksi masa depan aset crypto akan tampak begitu cerah.

#BTC #news #NFPCryptoImpact #AIXBT,COOKIE,CGPTOnBinance