estamos de volta!!!! | YT TUN na Binance Square

Página Inicial

Artigos em alta

Favoritos e curtidas

Central do Criador

Configurações

Ver original

--

Bullish

estamos de volta!!!!

Aviso legal: contém opiniões de terceiros. Não é um aconselhamento financeiro. Pode incluir conteúdo patrocinado. Consulte os Termos e Condições.

111

0

Respostas 0

Explore as últimas notícias sobre criptomoedas

⚡️ Participe das discussões mais recentes sobre criptomoedas

💬 Interaja com seus criadores favoritos

👍 Desfrute de conteúdos que lhe interessam

E-mail / número de telefone

Criador Relevante

@MEDIA_YTTUN

Explore mais do Criador

PASAR crypto melejit ini yang dominan !? 1.Layer-1 Sektor layer-1, yakni kumpulan aset kripto yang termasuk ke dalam blockchain jaringan utama (layer-1) memimpin nilai kapitalisasi sebesar US$1,8 triliun dengan dominasi terbanyak disumbang oleh Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), disusul oleh Binance Coin (BNB), Solana (SOL), dan Cardano (ADA). 2.Stablecoin Sektor di urutan kedua adalah Stablecoin. Stablecoin dalam kategori ini hanya menghitung stablecoin yang dipatok terhadap US Dollar. Sektor ini menyumbang kapitalisasi sebesar US$143,3 miliar. Tiga aset kripto teratas dalam sektor ini adalah Tether (USDT, USD Circle (USDC), dan Dai (DAI). Tether mendominasi sektor ini dengan tingkat dominasi sebesar 71,38% dari keseluruhan stablecoin USD. 3.DEFI Sektor DeFi adalah kumpulan aset kripto yang termasuk ke dalam token utilitas maupun governance dari suatu proyek DeFi. Sektor ini menyumbang kapitalisasi sebesar US$100,6 miliar, terbesar ketiga setelah layer-1 dan stablecoin. Tiga aset kripto teratas dalam sektor ini adalah Lido staked Ether (stETH), Chainlink (LINK), dan Uniswap (UNI). Lido staked Ether (stETH) menjadi token liquid staking (LST) paling populer di antara LST Ethereum lainnya, dengan dominasi sebesar 71,5%. YouTube kami adalah " IDE uang " #defi #layer-1 #stablecoin #ideuang #yttun

--

$1000SATS kalo aku malah sisihkan buat long term. tetap #dyor🙏

--

MicroStrategy Akuisisi Lagi Ribuan Bitcoin, Berikut Jumlah Total dalam Pembelian Terbarunya Pada hari Senin (25/9/2023), MicroStrategy mengumumkan pembelian Bitcoin sebanyak 5.445 unit senilai US$147,3 juta. Perusahaan ini melakukan pembelian dengan harga rata-rata sekitar US$ 27.053 per token. Pembelian ini dilakukan dalam periode antara 1 Agustus 2023 hingga 24 September 2023, seperti dilaporkan oleh Co-Founder MicroStrategy, Michael Saylor di Twitter. Konversi Bitcoin yang Lebih Menguntungkan untuk pemegang Terlepas dari pembelian yang dilakukan oleh Michael Saylor, terdapat beberapa perdebatan terkait konversi Bitcoin ke dollar Amerika dan rupiah. Melansir dari suara.com, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan saat memilih apakah akan mengkonversi Bitcoin dua mata uang ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan: Harga Bitcoin Saat Ini Pertama-tama, penting untuk memantau harga Bitcoin saat ini. Jika harga Bitcoin sedang tinggi, maka konversi ke IDR mungkin lebih menguntungkan karena Anda akan mendapatkan lebih banyak rupiah untuk setiap Bitcoin yang dikonversikan. Fluktuasi Nilai Tukar Nilai tukar Bitcoin terhadap IDR dan USD dapat berfluktuasi dengan cepat. Jika Anda mengkonversi Bitcoin ke IDR dan kemudian nilai tukar rupiah melemah terhadap USD, Anda mungkin merasa dirugikan. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan stabilitas mata uang yang Anda pilih. Biaya Konversi Selalu pertimbangkan biaya yang dikenakan oleh platform atau layanan pertukaran saat mengkonversi Bitcoin. Biaya ini dapat bervariasi antara layanan, dan biaya yang lebih rendah dapat meningkatkan keuntungan Anda. Tujuan Penukaran Uang Apa yang ingin Anda capai dengan hasil konversi Bitcoin? Jika Anda perlu menggunakan uang dalam mata uang lokal (IDR) untuk transaksi lokal, maka konversi ke IDR mungkin lebih praktis dan memudahkan transaksi sehari-hari. Namun, jika Anda merencanakan investasi atau transaksi internasional, maka USD mungkin lebih berguna karena lebih diterima secara luas di tingkat global. $BTC #ideuang #@ideuang #yttun #BTC

--

Apakah Dua Kripto Ini Bisa Melebihi Ethereum Ketika Bull Run Berikutnya? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penawaran unik dari kedua token ini dan menganalisis mana yang menjadi kripto terbaik untuk diinvestasikan pada tahun 2023. Analisis Harga Ethereum (ETH), Apa Bisa Diandalkan Tahun Ini? Ethereum (ETH) telah mengalami penurunan harga baru-baru ini, turun sebesar 2.043 persen dalam waktu empat hari, jatuh dari US$ 1.622 pada tanggal 17 September menjadi US$ 1.589 pada tanggal 21 September. Sejumlah analis yang bersifat pesimis memberikan peringatan, bahwa penurunan Ethereum di bawah level dukungan kritis US$ 1.600 mungkin menjadi tanda dimulainya tren penurunan yang panjang dalam waktu dekat. Seorang pemegang besar Ethereum yang anonim telah memindahkan sejumlah besar 30.000 token ETH, senilai sekitar US$ 50 juta dari tanggal 18 September hingga 21 September ke berbagai pertukaran kripto. Aktivitas ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang peningkatan tekanan penjualan pada Ethereum. Prospek Harga Solana (SOL): Menuju Puncak Baru atau Penurunan Tajam? Harga Solana (SOL) telah mengalami kenaikan harga baru-baru ini, naik sebesar 4,40 persen dalam waktu tujuh hari, dari US$ 18,84 pada tanggal 14 September menjadi US$ 19,67 pada tanggal 21 September. Peringkat modalisasi pasarnya yang mengesankan, yang menempatkan Solana pada peringkat ke-10 dengan nilai US$ 8,1 miliar pada tanggal 21 September, telah berkontribusi pada momentum positifnya. Pendukung Solana yang optimis mengantisipasi bahwa token ini akan mempertahankan tren kenaikan dan mencapai level di atas US$ 23 dalam dua minggu mendatang. Pengumuman kemitraan Visa dengan Solana pada tanggal 5 September menjadi perkembangan yang mengubah permainan dan memperkuat status SOL sebagai salah satu altcoin terbaik untuk pertimbangan investasi. Sementara itu, prediksi pesimis Solana menunjukkan potensi penurunan di bawah level US$ 17 pada awal bulan Oktober. Pessimisme ini berkaitan dengan likuidasi yang akan segera terjadi dari kepemilikan SOL besar, yang terkait FTX. $SOL #ideuang #@ideuang

--

Token Calcium Shiba Inu Naik 232 Persen, Hati-Hati Penurunan! Menanggapi kekhawatiran yang meningkat dalam komunitas Shiba Inu, tim pengembang token meme ini memberikan pengumuman sekaligus peringatan penting mengenai hadirnya token Calcium. Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa ada dugaan dari anggota komunitas yang masih belum mendengar kabar tersebut secara tidak sengaja terlibat dalam perdagangan token Calcium, dan menderita kerugian. Saga ini dimulai ketika tim pengembangan Shiba Inu memposting sebuah blog pada tanggal 16 September lalu. Postingan tersebut menjelaskan kompleksitas yang terlibat dalam perumusan kontrak Bone ShibaSwap (BONE), token tata kelola dari ShibaSwap DEX dan token gas dari Shibarium. Salah satu tim pengembang bernama Kaal Dhairya pun memberikan catatan penting, yakni token Calcium yang merupakan rencananya untuk digunakan dalam proses pemasaran dan perumusan. Namun, Calcium hanya merupakan token palsu tanpa likuiditas nyata. Calcium Alami Lonjakan Harga, Kok Bisa? Token Calcium (CAL), yang sebelumnya tidak terkenal di pasar mendadak alami lonjakan hingga 7.400 persen setelah ditinggalkan oleh pengembang Shiba Inu. Pasalnya, para trader yang merasa tidak puas dengan janji-janji yang tidak terpenuhi oleh tim SHIB telah mengubah token “dummy” ini menjadi proyek serius, dimana hal tersebut memompa harganya dan menciptakan permintaan yang nyata. Hal ini telah mendorong harga CAL menjadi US$ 0,03247 pada saat penulisan, yang merupakan lonjakan lebih dari 232 persen sepanjang waktu. Data dari Etherscan.io juga mengungkapkan bahwa sekarang ada hampir 4.200 alamat dompet unik yang memegang Calcium. Namun, upaya ini justru memicu lebih banyak minat pada Calcium. Bahkan, perhatian ini telah menghasilkan tagar #CalciumArmy yang populer di Twitter, dengan ratusan pengguna yang mendukung CAL dan membagikan keyakinan bahwa token ini bisa “moon.”

--

Últimas Notícias

Scallop Protocol atinge receita de US$ 1,5 milhão e anuncia programa de recompra

--

Natasha Powell, diretora de conformidade do BCB Group, renuncia

--

ETFs de Hong Kong mostram crescimento estável apesar da desaceleração inicial

--

Cellula lança o primeiro jogo de IA do mundo baseado no mecanismo de consenso vPOW

--

Mercado de Previsão TVL Atinge Alta Recorde

--

Cookie Preferences

Termos e Condições da Plataforma

Termos e Condições da Plataforma

ba-one-trust-cookie