Shiba Inu (SHIB) telah menciptakan dampak signifikan dalam pasar kripto, menarik perhatian investor dengan lonjakan harga yang cepat dan penurunan dramatis. Meskipun investor awalnya melihat keuntungan besar, harga token ini telah turun sejak mencapai puncak tertingginya pada Oktober 2021, menyebabkan banyak orang mempertanyakan apakah ini masih merupakan pilihan investasi yang cerdas.
Membeli Shiba Inu $1.000 Dollar
Sejak Februari 2023, nilai SHIB telah mengalami penurunan hampir 50 persen, membuka peluang bagi investor baru untuk mempertimbangkan masuk ke pasar. Jika Anda menginvestasikan US$1.000 pada harga saat ini, Anda akan memiliki sekitar 147.492.625 token SHIB.
Menurut laporan Watcher News, jika SHIB kembali mencapai puncaknya (ATH), nilai token tersebut akan mencapai US$12.707,9, yang berarti potensi keuntungan sekitar 1.170 persen. Dengan tingkat pengembalian investasi yang mengesankan ini, SHIB menjadi pilihan menarik bagi mereka yang bersedia mengambil risiko yang terukur.
Bagi investor yang memiliki tujuan yang lebih ambisius, menjadi milyarder SHIB bisa dicapai.
MENUJU ATH
Banyak investor saat ini mempertanyakan kapan SHIB akan mencapai kembali puncak tertingginya (ATH) dan berapa potensi keuntungannya. Menurut pendapat Changelly, perkiraan saat itu adalah antara tahun 2028 dan 2029, yakni dalam empat hingga lima tahun ke depan.
Namun, banyak ahli dan penggemar kripto memiliki pandangan yang lebih optimis, berpikir bahwa SHIB bisa pulih lebih cepat dari jangka waktu tersebut. Ada alasan untuk hal ini, seperti mendekati peristiwa halving Bitcoin yang dijadwalkan pada April 2024, yang dalam sejarahnya telah memicu lonjakan besar dalam pasar kripto. Jika skenario ini terjadi, SHIB bisa saja mencapai ATH-nya lebih cepat daripada yang kita perkirakan sebelumnya.