Tether Suntik Dana Rp12,5 Triliun ke Rumble, Pesaing YouTube
Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia (USDT), menginvestasikan US$250 juta (Rp12,5 triliun) ke Rumble, platform video streaming pesaing YouTube. Dana ini akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan Rumble dan mendanai penawaran tender hingga 70 juta saham biasa Kelas A. Selain itu, Tether dan Rumble merencanakan kolaborasi strategis dalam solusi periklanan, layanan cloud, dan pembayaran berbasis aset kripto.
CEO Rumble, Chris Pavlovski, menyebut investasi Tether sebagai dorongan besar untuk pertumbuhan perusahaan, sembari menegaskan tekad Rumble merebut pangsa pasar global dari YouTube. CEO Tether, Paolo Ardoino, menekankan dukungan Tether pada kebebasan berbicara dan finansial sebagai nilai inti dari kerja sama ini.
Pengumuman tersebut mendorong saham Rumble (RUM) naik hingga 50% dalam perdagangan after-hours, mencapai US$10,90. Di sisi lain, meskipun belum jelas apakah investasi Tether akan digunakan untuk menambah Bitcoin (BTC) ke neraca keuangan Rumble, perusahaan telah menyetujui alokasi dana sebesar $20 juta ke Bitcoin sebagai bagian dari strategi diversifikasi.