Negara Asia Tenggara Berlomba untuk Jadi Pemimpin AI
Negara-negara berkembang di Asia Tenggara dikabarkan tengah berlomba untuk menjadi pusat artificial intelligence (AI) terkemuka. CEO Network Media Consulting Grace Yuehan Wang juga menyatakan kompetisi ini salah satunya bertujuan untuk menarik investor asing di negaranya.
Untuk itu, sepuluh negara The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam telah menerbitkan strategi AI nasional.
Konsultan Access Partnership Jun Le Koay menyatakan bahwa tren AI menghadirkan peluang bagi Asia Tenggara untuk memanfaatkan infrastruktur yang ada.
Ia percaya negara-negara ASEAN telah membuat kemajuan dalam meningkatkan akses internet secara signifikan selama dekade terakhir yang telah menciptakan populasi digital native yang siap untuk mengadopsi dan berinovasi dengan teknologi tersebut.