Perbedaan trader yg harus dipelajari tuh bukan siapa trading di saham dan siapa trading di crypto.

Tapi, lo simak di bawah ini👇

Trader Disiplin:

  • Tradibg berdasarkan sistem/rencana- Melakukan dan menjalankan MM yg baik

  • Enter dan Exit sesuai rules- Trading dgn fokus pada hasil jurnal

  • Trading berdasarkan momentum setup (tdk memaksakan)

Trader Emosional:

  • Trading berdasarkan emosi fear dan greed- Semakin emosi semakin agresif

  • Exit karena panik, entry karena fomo atau ikut2an doang- Pertahanin posisi untuk membuktikan bener (gak masuk SL atau gak pasang SL) atau gak mau CL

  • Terlalu merasa spesial (seperti paling crypto, paling saham, paling TA tertentu)

Mengelola dan memahami bab psikologi trading itu sangat penting. Sebab, kalau lo gak bisa mengelola emosi saat trading dan gak bisa memahami karakter diri sendiri, maka lo gakan bisa trading dengan baik.Belajar Psikologi trading memang membosankan.

Mempelajari psikologi trading bukan untuk tujuan menghilang kan rasa fear greed kesal marah dan sbg nya. Tapi untuk bisa mengendalikan emosi takut dan serakah lo menjadi normal.

Karena TA aja gak cukup. Menurut gue porsi nya sama 50% TA dan 50% lagi psikologi trading. Dlm mempelajari psikologi trading lo akan paham arti dari SOP dan aturan yg lo harus terapkan dalam TA.Kebanyakan dari kita "trading ingin cuan" tapi gak mau belajar dan menjalani proses. Hal ini terjadi di gue dulu. Ketika gue loss yg gue lakuin bukan evaluasi diri, bukan evaluasi jurnal, bukan malah belajar lebih keras.

Tapi yg gue cari channel yg "katanya" hebat.Sehingga gue kejebak dlm lingkaran setan. Gue sadar ketika baca2 buku lagi, yg sebenarnya sudah tertulis " tdk ada trader hebat 100%" semua memiliki perjalanan nya masing2 dan gaya masing2. Dari situ gue sadar "bahwa yg bisa menolong adalah diri sendiri" salah satunya merubah mindset dan habit.