Apa Itu Harga Mark dan Indeks Harga dalam Futures USDⓈ-Margined?

2019-09-09 02:29

Penafian: Sesuai dengan persyaratan MiCA, stablecoin yang tidak sah tunduk pada pembatasan tertentu bagi pengguna EEA. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini

1. Pengantar Harga Mark dan Indeks Harga

Harga Mark adalah mekanisme yang digunakan dalam perdagangan futures kripto untuk memastikan terbentuknya harga kontrak futures yang adil dan akurat.

Indeks Harga digunakan untuk memitigasi risiko yang timbul dari volatilitas harga dan manipulasi pasar dengan memberikan titik acuan yang lebih stabil. Daripada hanya menggunakan harga terakhir aset, Indeks Harga memperhitungkan harga aset di beberapa bursa. Untuk mempelajari selengkapnya tentang perbedaan antara Harga Mark dan Harga Terakhir, silakan baca Apa Perbedaan Antara Harga Terakhir dan Harga Mark Kontrak Futures?

Di Binance Futures, Harga Mark sebuah kontrak ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk Harga Terakhir kontrak, seri bid1 dan ask1 dari buku order, tarif pendanaan, dan rata-rata gabungan dari harga spot aset di berbagai bursa kripto besar.

Indeks Harga digunakan untuk menghitung Harga Mark dan didasarkan pada harga spot rata-rata tertimbang dari aset di beberapa bursa kripto.

2. Indeks Harga kontrak Futures USDⓈ-M

Apa itu Indeks Harga Futures USDⓈ-M? 

Indeks Harga adalah komponen utama dari Harga Mark. Indeks Harga mewakili nilai rata-rata tertimbang dari aset dasar di seluruh bursa spot besar yang mencerminkan nilai pasar wajar dari kontrak futures. Indeks Harga terus diperbarui untuk memperhitungkan setiap perubahan dalam harga spot aset atau bobot bursa yang digunakan dalam perhitungan.

Di Binance, Indeks Harga untuk kontrak Futures USDⓈ-M didasarkan pada harga dari bursa, seperti KuCoin, OKX, HitBTC, Gate.io, Ascendex, MEXC, Coinbase, Kraken, Bitget, Bitfinex, dan Bybit.

Anda dapat melihat Info Indeks Harga real-time di situs web Binance.

Bagaimana cara menghitung Indeks Harga untuk kontrak futures perpetual?

Rumus Indeks Harga sebagai berikut:

Indeks Harga = Total (Persen Bobot Bursa A * Harga Spot Simbol di Bursa A + Persen Bobot Bursa B * Harga Spot Simbol di Bursa B +...+ Persen Bobot Bursa N * Harga Spot Simbol di Bursa N)

Penjelasan:

  • Persen Bobot Bursa i = Bobot Bursa i / Total Bobot
  • Total Bobot = Jumlah (Bobot Bursa A + Bobot Bursa B + ...+ Bobot Bursa N)


Harap diperhatikan:
Jika terjadi volatilitas harga yang ekstrem atau penyimpangan signifikan dari Indeks Harga, Binance akan melakukan tindakan perlindungan tambahan, termasuk tetapi tidak terbatas pada pengubahan komponen Indeks Harga.

Binance menerapkan perlindungan tambahan untuk melindungi diri dari kinerja pasar yang buruk saat terjadi gangguan bursa spot atau masalah konektivitas:

  • Penyimpangan sumber Harga Tunggal: Jika harga terkini dari bursa tertentu menyimpang lebih dari 5% dari harga median semua sumber, nilainya akan segera dibatasi pada 1,05 kali atau 0,95 kali harga median tergantung apakah penyimpangan tersebut di atas atau di bawah median. Misalnya, jika harga median indeks BTCUSDT di Bursa A adalah 20.000 USDT dan harga menyimpang +7%, maka akan dibatasi pada 21.000 USDT (20.000 * 1,05). Sebaliknya, jika penyimpangannya -6%, nilai yang diperhitungkan adalah 19.000 USDT (20.000 * 0,95). Penyesuaian ini akan terjadi segera setelah harga spot melampaui ambang penyimpangan harga ini. Nilai harga yang dihitung bursa akan disesuaikan kembali ke nilai aslinya setelah nilai harga turun kembali dalam ambang penyimpangan 5% dari harga median semua sumber harga.
  • Masalah konektivitas bursa: Jika Binance tidak dapat mengakses data dari suatu bursa atau bursa tersebut belum memperbarui data perdagangannya dalam lima menit terakhir, bobot bursa tersebut akan ditetapkan menjadi nol dalam perhitungan rata-rata tertimbang.
  • Mekanisme "Harga Terakhir Dilindungi": Ketika Binance tidak dapat memperoleh data referensi yang stabil untuk Indeks Harga dan Harga Mark, mekanisme "Harga Terakhir Dilindungi" digunakan. Dalam kasus ini, Indeks Harga diperbarui untuk sementara berdasarkan harga transaksi terbaru dari kontrak dalam batas tertentu sebagai acuan Harga Mark untuk menghitung laba rugi belum terealisasi (PnL) dan level liquidation call. Prosedur ini membantu mencegah likuidasi yang tidak perlu sampai situasi kembali normal.

Anda dapat merujuk ke referensi bursa terbaru pada Indeks Harga untuk mengetahui perkembangan real-time.

Catatan:

  • Kurs silang: Untuk aset dasar yang tidak memiliki kuotasi langsung, Binance akan menggunakan harga sintetis untuk menghitung kurs silang sebagai indeks sintetis. Misalnya, LINK/USDT dapat dihitung menggunakan LINK/BTC dan BTC/USDT.
  • Pembaruan Indeks Harga: Binance berhak untuk memperbarui referensi Indeks Harga dari waktu ke waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Anda dapat menganggap Indeks Harga sebagai "Harga Spot". Sekarang, mari kita lihat cara menghitung Harga Mark untuk semua perhitungan PnL yang Belum Terealisasi. Harap diperhatikan bahwa PnL yang Terealisasi didasarkan pada harga pasar sebenarnya yang dieksekusi.

3. Harga Mark kontrak Futures USDⓈ-M

Harga Mark menawarkan estimasi yang lebih baik dari nilai 'sebenarnya' suatu kontrak dibandingkan dengan harga Futures Perpetual, karena tidak begitu volatil dalam jangka pendek. Binance menggunakan Harga Mark untuk menghindari likuidasi yang tidak perlu dan mencegah manipulasi pasar oleh pelaku yang tidak baik.

Di Binance Futures, Harga Mark dihitung dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut mencakup Harga Terakhir dari kontrak futures, rangkaian bid1 dan ask1 dari buku order, tarif pendanaan, dan rata-rata gabungan dari harga spot aset dasar di bursa kripto utama.

Perhitungan Harga Mark berkaitan erat dengan Tarif Pendanaan dan sebaliknya. Karena PnL yang Belum Terealisasi merupakan faktor kunci dalam memicu likuidasi, perhitungannya harus akurat untuk mencegah likuidasi yang tidak perlu. Aset dasar untuk Kontrak Perpetual mewakili nilai 'sebenarnya' dari kontrak, sedangkan Indeks Harga – rata-rata harga dari pasar utama – berfungsi sebagai komponen utama dari Harga Mark. 
 

Bagaimana cara menghitung Harga Mark untuk kontrak futures perpetual USDⓈ-M?

Harga Mark dihitung menggunakan rumus berikut:

Harga Mark = Median (Harga 1 , Harga 2 , Harga Kontrak) 

  • Harga 1 = Indeks Harga * (1 + Tarif Pendanaan Terakhir * (Waktu Hingga Pendanaan Berikutnya / Periode Pendanaan))

Penjelasan: 

  • Periode pendanaan adalah durasi antara setiap kali Binance membebankan biaya pendanaan kepada pengguna yang dinyatakan dalam hitungan jam.
  • Waktu hingga pendanaan berikutnya adalah sisa waktu (dinyatakan dalam jam) hingga biaya pendanaan berikutnya dikenakan. Misalnya, jika periode pendanaan ditetapkan 8 jam dan biaya pendanaan terakhir terjadi 2 jam yang lalu, maka waktu hingga pendanaan berikutnya adalah 6 jam.

Catatan: Biaya pendanaan dipertukarkan antara pemilik posisi long dan short. Binance bertindak sebagai perantara netral dalam transaksi.

  • Harga 2 = Indeks Harga + Moving Average (Setiap 2,5 Menit)

Moving Average (Setiap 2,5 Menit) dihitung sebagai rata-rata 30 poin data selama periode 2,5 menit. Poin data dihitung setiap 5 detik dengan mengambil rata-rata harga bid dan ask, lalu mengurangi Indeks Harga. 

Rumusnya adalah:
Moving Average (Setiap 2,5 Menit) = Jumlah dari [(Bid1_i + Ask1_i)/2 - PI_i] /30 

Penjelasan:

  • PI adalah Indeks Harga pada saat perhitungan.
  • Bid1_i, Ask1_i, dan PI_i dicatat dari 30 titik data yang dikumpulkan pada interval 5 detik selama periode 2,5 menit (0, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, dan 55 detik setelah menit dimulai).

Silakan lihat Indeks Harga untuk setiap Kontrak Futures USDⓈ-M guna mendapatkan detail selengkapnya.

Perhitungan Median untuk Harga Mark:

  • Jika Harga 1 , maka Harga 2 akan digunakan sebagai Harga Mark.

Harap diperhatikan: Harga Mark mungkin menyimpang dari harga spot selama kondisi pasar ekstrem atau penyimpangan pada sumber harga. Dalam kasus tersebut, Binance akan mengambil tindakan perlindungan tambahan, seperti menghitung Harga Mark = Harga 2.

Selama peningkatan atau waktu henti sistem, yaitu ketika semua aktivitas perdagangan dijeda, sistem akan terus menghitung Harga Mark menggunakan rumus standar. Namun, Moving Average (setiap 2,5 menit) pada Harga 2 akan diatur menjadi 0 sampai sistem kembali normal.

Bagaimana cara menghitung Harga Mark untuk kontrak pengiriman triwulanan USDⓈ-M?

Sebelum tanggal pengiriman:

  • Harga Mark = Indeks Harga + Moving Average (Setiap 2,5 Menit) 
  • Moving Average (setiap 2,5 menit) dihitung sebagai:

Moving Average (Bid1 + Ask1) / 2 - Indeks Harga), yang dihitung setiap menit selama interval 2,5 menit.

Pada tanggal pengiriman:

  • i) Jika waktu pengiriman lebih dari 30 menit
    • Dengan menggunakan contoh BTCUSDT 0925:

Harga Mark sebelum tanggal 25 September 2020 pukul 14.29.59 WIB

= Indeks Harga + Moving Average (Setiap 2,5 Menit) 

  • Moving Average (Setiap 2,5 Menit) = Moving Average ((Bid1 + Ask1)/ 2 - Indeks Harga), dihitung setiap menit dalam interval 2,5 menit.

  • ii) Jika waktu pengiriman adalah 30 menit atau kurang
    • Harga Mark pada tanggal 25 September 2020 pukul 14.30.00 - 14.59.59 WIB

= Rata-rata Indeks Harga yang dihitung setiap detik antara pukul 14.30.00 dan pukul 14.59.59 WIB pada hari pengiriman.