Untuk melindungi pengguna kami dan memastikan bahwa token dan pasangan dagang yang masuk listing terus memenuhi standar tingkat tinggi yang kami harapkan, Binance melakukan peninjauan berkala terhadap setiap token dan pasangan dagang spot/margin yang masuk listing di platform kami berdasarkan panduan kami berikut ini.
Ketika token atau pasangan dagang spot/margin yang masuk listing tidak lagi memenuhi standar ini, Binance akan berpotensi melakukan delisting terhadap token atau pasangan dagang spot/margin tersebut demi melindungi kepentingan pengguna.
Bagaimana cara Binance mengevaluasi token yang masuk listing?
Binance rutin berkomunikasi dengan tim proyek dari token yang masuk listing untuk memahami perkembangan terbaru dari proyek tersebut, misalnya roadmap produk, perubahan tim, dll. Hal ini mencakup perubahan positif dan negatif (misalnya, penyimpangan tak terduga dari rencana awal tim proyek tersebut).
Saat terjadi peristiwa-peristiwa besar di pasar, Binance juga memeriksa kondisi tim proyek ini untuk memahami dampak peristiwa tersebut terhadapnya. Jika tim proyek mengalami insiden (misalnya, proyek tersebut diretas), Binance juga akan menghubungi tim proyek tersebut untuk mengetahui apakah ada dukungan yang dibutuhkan. Setelah insiden tersebut berlalu, Binance akan meninjau cara tim proyek menangani insiden tersebut dan apakah tim tersebut menerapkan langkah yang tepat untuk mencegah terjadinya insiden serupa pada masa mendatang.
Selain itu, di Binance, kami selalu menyambut dan menghargai masukan dan saran pengguna. Kami akan melakukan penyelidikan dan mengevaluasi apakan token yang masuk listing memenuhi standar kami jika ada banyak keluhan terhadap token tersebut.
Harap diperhatikan:
- Untuk membantu pengguna membedakan token yang menunjukkan volatilitas dan risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan token lain yang masuk listing, Binance telah menghadirkan Tag Pemantauan di halaman perdagangan Binance Spot dan Binance Margin, serta di halaman Ikhtisar Pasar.
- Binance akan melakukan peninjauan proyek berkala dan memutuskan apakah Tag Pemantauan harus ditambahkan atau dihapus dari token masuk listing sesuai temuan terbarunya. Penambahan atau penghapusan Tag Pemantauan akan diselesaikan pada minggu pertama setiap triwulan baru. Baca pengumuman ini untuk detail selengkapnya tentang Tag Pemantauan.
Bagaimana cara Binance mengevaluasi pasangan dagang spot/margin yang masuk listing?
Demi melindungi pengguna dan mempertahankan pasar perdagangan berkualitas tinggi, Binance melakukan peninjauan berkala terhadap semua pasangan dagang spot/margin yang masuk listing dan mungkin melakukan delisting pada pasangan dagang spot/margin tertentu karena berbagai faktor, seperti permasalahan hukum dan regulasi, praktik tidak etis, dan/atau likuiditas dan volume perdagangan yang buruk.
Harap diperhatikan bahwa delisting pasangan dagang spot/margin tidak memengaruhi ketersediaan token di Binance Spot/Margin, jika berlaku. Anda masih dapat memperdagangkan aset dasar dan kuotasi pasangan dagang spot/margin terhadap pasangan dagang lain yang tersedia di Binance.
Pertanyaan Umum
1. Apa yang dipertimbangkan Binance sebelum melakukan delisting token?
Binance mempertimbangkan berbagai faktor saat melakukan peninjauan delisting. Berikut ini beberapa contohnya:
- Risiko Hukum/Kepatuhan: Proyek privasi, token yang memiliki masalah regulasi global/regional, dll.
- Risiko kelangsungan proyek: Adopsi pengguna yang rendah, masalah kontinuitas (kurangnya pengembangan, ketidakhadiran tim), atau insiden (misalnya, anggota tim ditangkap, peretasan), dll.
- Risiko pasar: Likuiditas buruk, kapitalisasi pasar yang rendah, dll.
- Risiko etis: Bukti praktik penipuan atau penyalahgunaan pasar, dll.
2. Apa yang terjadi pada aset saya setelah suatu token mengalami delisting?
Saat token mengalami delisting di Binance, Anda dapat menarik token tersebut ke dompet eksternal Anda sebelum penghentian penarikan, sebagaimana ditentukan dalam pengumuman delisting. Penghentian penarikan umumnya terjadi tiga bulan setelah tanggal dan waktu delisting token.
Harap diperhatikan: Token yang mengalami delisting dapat dikonversi menjadi stablecoin atas nama pengguna setelah Binance menghentikan penarikan untuk token tersebut, lalu hasilnya akan ditambahkan ke akun Binance pengguna. Sebelum token yang mengalami delisting dikonversi menjadi stablecoin, pemberitahuan terpisah akan dibuat.
3. Apakah Binance akan menyampaikan pemberitahuan kepada tim proyek sebelum melakukan delisting pada tokennya?
Binance tidak mengungkapkan keputusan delisting kepada pihak eksternal. Namun, kami secara rutin menghubungi tim proyek dari token yang masuk listing untuk mengumpulkan informasi tentang perkembangan terbaru mereka.
4. Bagaimana cara token dari suatu tim proyek dapat terhindar dari delisting?
Tim proyek harus aktif membangun produk mereka, sering melibatkan komunitas, dan menerbitkan roadmap produk yang jelas.
5. Apa perbedaan antara delisting token dan delisting pasangan dagang spot/margin?
Delisting token akan mengakibatkan penghapusan token dari semua produk dan layanan Binance yang mencakup semua pasangan dagang spot/margin yang berlaku.
Sementara itu, delisting pasangan dagang spot/margin tidak memengaruhi ketersediaan token tersebut di Binance Spot/Margin. Anda masih dapat memperdagangkan aset dasar dan kuotasi pasangan dagang spot/margin terhadap pasangan dagang lain yang tersedia di Binance.
Penafian: Daftar Aset Digital yang Didukung dipublikasikan di Situs Web kami. Berdasarkan Ketentuan Penggunaan Binance, kami dapat menghapus atau menangguhkan satu atau beberapa Aset Digital dari daftar Aset Digital yang Didukung dan kami akan melakukan upaya komersial yang wajar untuk memberi tahu Anda terlebih dahulu. Artinya, Anda tidak lagi dapat mengakses Aset Digital tersebut sebagai bagian dari Layanan Binance dan hanya akan diizinkan untuk menarik Aset Digital dari Akun Binance Anda. Peringatan Risiko: Harga aset digital dipengaruhi oleh risiko pasar yang tinggi dan volatilitas harga. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Kinerja di masa lampau bukan merupakan indikator yang andal untuk kinerja di waktu mendatang. Anda sebaiknya hanya berinvestasi dalam produk yang dikuasai dengan risiko yang dipahami. Anda harus mempertimbangkan pengalaman investasi, situasi keuangan, tujuan investasi, dan toleransi risiko dengan cermat, serta berkonsultasi dengan penasihat keuangan independen sebelum melakukan investasi apa pun. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.