Anda dapat berdagang dalam mode Isolated Margin dan Cross Margin di Binance Margin. Dengan mode Isolated Margin, Anda dapat mengalokasikan sejumlah margin tertentu pada satu posisi untuk membatasi risiko. Sebaliknya, mode Cross Margin menggunakan saldo seluruh Akun Margin Anda sebagai jaminan, sehingga Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas dan lebih sedikit persyaratan margin. Anda dapat berdagang dalam mode mana pun berdasarkan toleransi risiko dan strategi perdagangan Anda.
Apa itu mode Isolated Margin?
Margin dalam mode Isolated Margin bersifat independen untuk setiap pasangan dagang. Anda dapat membuka beberapa akun Isolated Margin untuk berbagai pasangan dagang. Harap diperhatikan bahwa Anda hanya dapat mentransfer, menyimpan, dan meminjam kripto yang ditentukan ke setiap akun Isolated Margin. Misalnya, Anda hanya dapat mentransfer dan menggunakan BTC dan USDC di akun Isolated Margin BTCUSDTC.
Posisi masing-masing pasangan dagang bersifat independen. Jika Anda perlu menambahkan margin ke suatu posisi, Anda harus menambahkannya ke akun Isolated Margin masing-masing pasangan. Sistem tidak akan secara otomatis menggunakan margin di akun Isolated Margin Anda yang lain.
Tingkat dan risiko margin juga independen bagi setiap akun Isolated Margin. Jika likuidasi terjadi pada suatu posisi Isolated Margin, hal tersebut tidak akan memengaruhi posisi Isolated Margin Anda yang lain.
Margin dalam mode Cross Margin dibagi-bagi di antara posisi-posisi Cross Margin Anda. Anda hanya dapat membuka 1 akun Cross Margin. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengakses semua pasangan dagang yang tersedia di Binance Margin.
Tingkat margin dihitung berdasarkan total nilai aset dan utang di akun Cross Margin. Sistem akan memeriksa tingkat margin Akun Cross Margin Anda dan memberi tahu Anda jika Anda perlu menambah margin lagi atau menutup suatu posisi.
Pada Hari N, ETH berada di 2.000 USDC dan BCH juga berada di 2.000 USDC. Pengguna A dan Pengguna B mentransfer 4.000 USDC ke akun Margin mereka masing-masing sebagai margin, lalu membeli ETH dan BCH dengan leverage rata-rata 3X. Pengguna A berdagang dalam mode Cross Margin, sedangkan Pengguna B berdagang dalam mode Isolated Margin. Harap diperhatikan bahwa biaya dan bunga perdagangan tidak diperhitungkan dalam contoh ini.
Hari N:
Pengguna A berdagang dalam mode Cross Margin:
Aset: 3 ETH, 3 BCH
Jaminan:4.000 USDC
Tingkat margin: (3 ETH * 2.000 + 3 BCH * 2.000) / 8.000 = 1,5
Status: normal
Pengguna B berdagang dalam mode Isolated Margin:
Akun Isolated Margin ETHUSDC:
Aset:3 ETH
Jaminan:2.000 USDC
Tingkat margin:3 ETH * 2.000 / 4.000 = 1,5
Status: normal
Akun Isolated Margin BCHUSDC:
Aset:3 BCH
Jaminan:2.000 USDC
Tingkat margin:3 BCH * 2.000 /4.000 = 1,5
Status: normal
Hari N+2: ETH naik menjadi 2.300 USDC, sedangkan BCH turun menjadi 1.500 USDC.
Pengguna A (mode Cross Margin):
Aset: 3 ETH, 3 BCH
Tingkat margin:(3 ETH * 2.300 + 3 BCH * 1.500) / 8.000 = 1,425
Status: normal
Pengguna B (mode Isolated Margin):
Akun Isolated Margin ETHUSDC:
Aset:3 ETH
Tingkat margin:3 ETH * 2.300 / 4.000 = 1,725
Status: Normal dengan laba 900 USDC
Akun Isolated Margin BCHUSDC:
Aset:3 BCH
Tingkat margin:3 BCH * 1.500 / 4.000 = 1,125
Status: Margin call terpicu, sistem akan memberi tahu Pengguna B untuk menambah margin lagi ke akun
Hari N+5: ETH berada di 2.200 USDC dan BCH berada di 1.000 USDC. Pengguna A dan B memilih untuk tidak menambah margin.
Pengguna A (mode Cross Margin):
Aset: 3 ETH, 3 BCH
Tingkat margin: (3 ETH * 2.200 + 3 BCH * 1.000) / 8.000 = 1,2
Status: Margin call terpicu, sistem akan memberitahu tahu Pengguna A untuk menambah margin lagi ke akun
Pengguna B (mode Isolated Margin):
Akun Isolated Margin ETHUSDC:
Aset:3 ETH
Tingkat margin:3 ETH * 2.200 / 4.000 = 1,65
Status: Normal dengan laba 600 USDC
Akun Isolated Margin BCHUSDC:
Aset: 0
Tingkat margin: N/A
Status: Tingkat margin adalah 3 * 1.000 / 4.000 < 1,posisi telah dilikuidasi.