FAQ - Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Halaman Utama
Pusat Layanan
FAQ - Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Derivatif Kripto
Token Leverage
Paduan Token Leverage
Penjelasan Rebalancing Leveraged Token Binance

Penjelasan Rebalancing Leveraged Token Binance

2020-05-11 08:21
Rebalancing adalah proses di mana leverage token menambah atau mengurangi posisi futures mereka pada aset dasar untuk mencapai target leverage. Saat harga aset dasarnya naik, ia akan mengambil lebih banyak posisi. Begitu juga jika harga turun maka akan mengurangi posisi.

Mekanisme rebalancing Leveraged Token Binance

Leveraged Tokens Binance (BLVTs) melakukan rebalancing berdasarkan kebutuhan saja. BLVT dirancang untuk memaksimalkan korelasi nya dengan aset dasar dan tidak dapat diprediksi dalam keadaan rebalancing untuk mengurangi kerentanan taktik terdepan. Tidak seperti leverage token konvensional (tidak dikelola oleh Binance), Leveraged Token Binance tidak mempertahankan rasio leverage yang konstan. Sebaliknya, Leveraged Token Binance mempertahankan target leverage variabel dan hanya melakukan rebalancing selama pergerakan pasar yang ekstrem.
Kegiatan rebalancing pada posisi Leveraged Token Binance ditata kelola oleh algoritme milik Binance. Mekanisme rebalancing dirancang untuk melindungi penggunanya dari dampak merugikan jangka panjang dari Leveraged Token tradisional sambil mempertahankan karakteristik utama dari produk leverage, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan posisi leveraged futures tanpa khawatir tentang risiko likuidasi dan seluk beluk pengelolaan posisi leverage.

Bagaimana Leveraged Token Binance melakukan rebalancing?

Leveraged Token Binance memiliki rentang target leverage dari 1,25x hingga 4x. Level leverage target nyata secara konstan terus berubah dan tersembunyi dari pengamatan luar.Baik saat melakukan rebalance, dan target leverage rebalance, tidak ditunjukkan kepada pengamat atau algoritme, sehingga lebih sulit untuk menebak arah perdagangan di masa depan dan menjalankannya di depan. Setiap saat, halaman info token akan selalu menampilkan leverage target pasca rebalancing yang "terealisasi".
mceclip1.png
Catatan:
  • Rasio Leverage Nyata adalah rasio leverage aktual yang dimiliki oleh algoritme. Rasio leverage nyata berubah saat rasio posisi futures (nilai nosional) terhadap ukuran dana berubah.
  • Rasio Leverage Target ditentukan oleh algoritme jika terjadi peristiwa rebalancing. Tujuannya adalah untuk mencapai rasio leverage antara 1,25-4x, tetapi jumlah pastinya akan dirahasiakan. Rasio leverage target pada halaman info token akan menjadi target leverage pasca rebalancing yang terealisasi. Namun, perlu diperhatikan bahwa rasio leverage nyata dapat berfluktuasi di luar rentang target dalam pergerakan pasar yang ekstrem.
  • Pengguna tidak diperbolehkan menebus token saat dana sedang dalam keadaan rebalancing.
Ketika tingkat leverage nyata berada di luar rentang target leverage (1,25x - 4x), Leveraged Token Binance akan melakukan rebalancing untuk mempertahankan target leverage tetap dalam rentang. Informasi rebalancing seperti perubahan keranjang dan level leverage akan ditampilkan di halaman Leveraged Token Binance setelah leverage token melakukan rebalancing. Pengguna juga akan melihat riwayat semua peristiwa rebalancing pada halaman yang disebutkan sebelumnya.
mceclip0.png
Ketika harga futures perpetual naik, tingkat leverage nyata akan turun. Jika tingkat leverage nyata turun menjadi 1,25x ke bawah, Leveraged Token Binance akan melakukan rebalancing. Algoritme akan membeli posisi tambahan untuk meningkatkan tingkat leverage nyata, sehingga tingkat leverage nyata tersebut berada dalam rentang target leverage. Rebalancing akan bekerja sebaliknya ketika harga turun.
Contoh di bawah ini dapat menggambarkan bagaimana mekanisme rebalancing bekerja ketika harga futures perpetual naik:
  1. Leveraged Token Binance memiliki ukuran dana sebesar $100 juta dan total posisi futures sebesar $180 juta yang terdapat dalam keranjang pada awalnya. Rasio leverage nyata adalah 1,8x.
  2. Ketika harga futures perpetual BTCUSDT naik sebesar 5%, nilai posisi futures akan meningkat sebesar $9 juta, menjadi $189 juta. Leverage token akan mendapatkan keuntungan $9 juta dan ukuran dana akan meningkat menjadi $109 juta. Rasio leverage nyata turun menjadi 1,73x. Namun, hal ini tidak memicu peristiwa rebalancing karena rasio leverage nyata berada dalam rentang target leverage 1,25x - 4x.
  3. Ketika harga futures perpetual BTCUSDT naik 120% lagi, posisi futures akan meningkat sebesar $226,8 juta, menjadi $415,8 juta. Akibatnya, leverage token akan mendapatkan keuntungan sebesar $226,8 juta dan ukuran dana akan meningkat menjadi $335,8 juta. Rasio leverage nyata turun menjadi 1,238x.
  4. Karena rasio leverage nyata berada di bawah 1,25x (di luar rentang target leverage), peristiwa rebalancing akan terjadi. Algoritme akan membeli posisi futures tambahan untuk meningkatkan tingkat leverage nyata. Ini memastikan bahwa tingkat leverage berada dalam rentang target leverage. Algoritme akan menentukan tingkat leverage yang melakukan rebalancing. Jika algoritme ingin melakukan rebalancing dari 1,238x menjadi 1,7x, maka algoritme akan membeli tambahan posisi futures senilai $155,06 juta. Ini akan meningkatkan total posisi futures menjadi $570,86 juta yang merupakan 1,7x dari ukuran dana.
Ringkasan
  • Leveraged Token Binance melakukan rebalancing berdasarkan kebutuhan saja. Terutama saat terjadi pergerakan pasar yang ekstrem.
  • Fluktuasi harga yang besar menyebabkan rasio leverage nyata berada di luar rentang target leverage (1,25x - 4x), yang memicu peristiwa rebalancing.
  • Algoritme akan memutuskan target leverage yang akan melakukan rebalancing dengan menambah atau mengurangi posisi futures yang tunduk pada arah target leverage.
  • Setelah peristiwa rebalancing selesai, rasio target leverage dan waktu rebalance akan ditampilkan di halaman Leveraged Token Binance.