Order OTO (One-Triggers-the-Other) & OTOCO (One-Triggers-a-One-Cancels-the-Other) Binance
Order OTO (One-Triggers-the-Other) & OTOCO (One-Triggers-a-One-Cancels-the-Other) Binance
2024-06-19 04:53
Penafian: Sesuai dengan persyaratan MiCA, stablecoin yang tidak sah tunduk pada pembatasan tertentu bagi pengguna EEA. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini.
Apa itu OTO atau OTOCO order?
'One Triggers the Other' (OTO) atau 'One-Triggers-a-One-Cancels-the-Other' (OTOCO) order adalah jenis strategi eksekusi perdagangan yang memicu order lain secara otomatis ketika satu order dipasang. Pedagang dapat memasang order utama dan sekunder secara efektif dengan menggunakan strategi ini. Ketika syarat untuk order utama terpenuhi, order sekunder akan diinisiasi, sehingga perdagangan dapat berjalanan secara otomatis dan mulus. Strategi canggih ini mengelola risiko perdagangan dan menghemat waktu.
Kapan Anda dapat menggunakan OTO atau OTOCO order?
Berikut adalah beberapa skenario ketika Anda dapat mengimplementasikan OTO atau OTOCO order:
1. Mengatur Laba dan Stop-Loss: Misalnya, Anda membeli bitcoin dengan harapan harganya akan naik. Anda dapat mengatur order untuk menjual Bitcoin pada target laba yang diinginkan sekaligus memasang stop loss order untuk membatasi potensi kerugian jika harga turun.
2. Jika Anda memperkirakan Ethereum akan naik setelah melewati level resistance tertentu, Anda dapat menggunakan order untuk membeli saat Ethereum menembus level resistance tersebut sambil menetapkan harga jual pada target laba di atas harga beli.
Order ini membantu mengelola risiko dan mengotomatiskan sebagian besar proses perdagangan, terutama di pasar yang cepat atau volatil.
Bagaimana cara memasang limit order dengan TP/SL?
Saat memasang Limit Order, Anda dapat mengatur order [Take Profit] dan [Stop Loss] secara bersamaan.
Klik [Limit], lalu masukkan harga dan jumlah order. Kemudian, centang kotak di samping [TP/SL] untuk mengatur [Take Profit] dan [Stop Loss]
Apa saja jenis order yang mendukung fungsi TP/SL?
Saat ini, hanya limit order yang mendukung fungsi [TP/SL] dan kami mendukung dua jenis strategi: One-Triggers-a-One-Cancels-the-Other (OTOCO) dan One-Triggers-the-Other (OTO). Strategi ini memungkinkan Anda untuk memasang order utama dan sekunder secara bersamaan.
OTO order:Limit order + TP atau Limit order + SL Order OTOCO:Limit order + TP + SL
Dalam order OTOCO, jika order utama terisi, order sekunder akan berlaku (Take Profit atau Stop Loss). Jika TP terpicu, maka SL akan dibatalkan; begitu pula sebaliknya.
Catatan:
Jika harga pemicu order sekunder terlalu dekat dengan order utama, kemungkinan besar order sekunder akan dibatalkan saat order utama dieksekusi. Kami menyarankan pengguna menetapkan jarak harga yang cukup antara order utama dan sekunder.
Jika limit order hanya terisi sebagian, maka TP/SL tidak akan terpicu.
Jumlah TP/SL adalah jumlah awal dari order utama. Oleh karena itu, jika pengguna menarik sebagian dari token dasar dan sisa saldo kurang dari jumlah TP/SL, maka TP/SL tersebut akan gagal.
Jumlah TP/SL adalah jumlah awal dari order utama. Oleh karena itu, jika sisa saldo kurang dari jumlah TP/SL setelah dipotong biaya, TP/SL tersebut mungkin gagal. Kami menganjurkan penggunaan BNB untuk membayar biaya agar terhindar dari situasi tersebut.
Apakah saya dapat melihat TP/SL yang tidak terisi dalam [Order Terbuka]?
Ketuk [Perdagangan] - [Spot] di Aplikasi Binance. Anda dapat mengklik [Lihat] dalam [TP/SL] pada bagian order utama untuk melihat TP/SL yang tidak terisi.
To learn more about Binance spot trading, visit the Spot Trading FAQs page.