Apa itu Kalkulator PnL Option di Binance?*
Fitur Kalkulator PnL Option di Binance memungkinkan Anda untuk memvisualkan potensi laba dan rugi maksimum Anda pada tanggal Kedaluwarsa Option sesuai dengan parameter, misalnya skenario prediksi harga Anda, harga indeks spot aset dasar, dan premi Option. Fitur ini berlaku untuk Option Eropa yang masuk listing di Binance dan dapat menjadi alat yang berguna bagi para pengguna yang baru mengenal perdagangan Option.
*Harap diperhatikan bahwa fungsi ini hanya tersedia untuk sebagian pengguna Binance pada saat ini. Untuk informasi selengkapnya, silakan hubungi dukungan pelanggan.
Bagaimana cara menggunakan Kalkulator PnL Option di Binance?
1. Masuk ke Aplikasi Binance Anda dan pastikan Anda menggunakan versi Pro. Ketuk [Futures] di bagian bawah layar Anda.
2. Anda akan dialihkan ke antarmuka perdagangan Futures USDⓈ-M. Ketuk tab [Option] di samping tab [COIN-M].
3. Pilih Simbol Option yang ingin Anda simulasikan perdagangannya (misalnya Option BTC), lalu ketuk ikon Kalkulator PnL Option di sisi kanan atas antarmuka perdagangan tersebut.
4. Kotak Kalkulator PnL Option akan muncul, lalu Anda dapat memasukkan arah harga perkiraan bagi simbol dasar Option (naik atau turun) dan harga perkiraan Anda dalam USDT.
5. Antarmuka perdagangan kemudian akan menampilkan potensi laba dan potensi rugi maksimum dari pembelian Option yang dipilih. Harap diperhatikan bahwa Kalkulator PnL Option akan menampilkan simulasi laba dan rugi ini bagi Option Call dan Put.
Perhitungan Laba Maksimum dan Rugi Maksimum didasarkan pada rumus berikut:
Kemungkinan Laba*:
Kemungkinan Laba (Call) = Harga Perkiraan - Strike - Ask
Kemungkinan Laba (Put) = Strike - Harga Perkiraan - Ask
Rugi Maksimum*:
Rugi Maksimum (Call) = 0 - Ask
Rugi Maksimum (Put) = 0 - Ask
Definisinya:
- Strike = Harga Kesepakatan (disebut juga exercise price atau harga pelaksanaan)
- Ask = Harga Ask = Harga Option (Premi) pada T0 = harga pasar dari kontrak option pada saat pembelian
*agar lebih simpel, biaya tidak masuk dalam perhitungan
6. Anda dapat menyeret Kalkulator PnL Option ke mana pun di antarmuka perdagangan dengan mengeklik ikon “=” di sisi kiri atas kotak.
Contoh Perhitungan Potensi Laba dan Rugi Maksimum Option menggunakan Kalkulator PnL Option
Contoh 1: Perhitungan PnL untuk Call Option
Misalnya, Anda memperkirakan harga BTC akan naik dan ingin membeli Call Option BTC/USDT dengan harga indeks spot saat ini sebesar 40.000,96 USDT.
Sebelum memasang order beli, Anda ingin memperkirakan potensi laba dan rugi yang timbul dari pembelian Option tersebut. Untuk melakukannya, pilih Option BTC di sudut kiri atas (1), dan ketuk ikon Kalkulator PnL Option (2). Kotak Kalkulator PnL Option akan muncul.
Sebelum memasang order beli, Anda ingin memperkirakan potensi laba dan rugi yang timbul dari pembelian Option tersebut. Untuk melakukannya, pilih Option BTC di sudut kiri atas (1), dan ketuk ikon Kalkulator PnL Option (2). Kotak Kalkulator PnL Option akan muncul.
Anda mengharapkan harga BTC naik dan mencapai 41.500 USDT pada tanggal kedaluwarsa Option (20/05/2022).
Setelah memasukkan 41.500 USDT sebagai harga perkiraan pada Kalkulator PnL Option, Daftar Option akan memperbarui kolom [Kemungkinan Laba] dan [Rugi Maksimum] bagi setiap Option yang terdaftar.
Mari kita lihat Call Option BTC/USDT dengan harga kesepakatan 37.000 USDT dan Harga Ask 3.000 USDT, mewakili Premi Option.
Kalkulator PnL Option akan menampilkan Kemungkinan Laba* dan Rugi Maks. berikut:
Kemungkinan Laba**= Harga Perkiraan - Strike - Ask = 41.500 USDT - 37.000 USDT - 3.000 USDT = 1.500 USDT
Rugi Maksimum** = 0 - Ask = -3.000 USDT (harga premi)
*Pastikan Anda tidak salah memprediksi Kemungkinan Laba (laba yang akan Anda hasilkan jika aset dasar Option mencapai harga perkiraan Anda saat kedaluwarsa) dan Potensi laba (tidak terbatas saat Anda membeli Call Option).
**agar lebih simpel, biaya tidak masuk dalam perhitungan
Perhitungan mengasumsikan bahwa pengguna memasang order BBO, mencocokkannya dengan Harga Ask ke-1 (harga sisi jual terendah pada buku order) untuk order beli.
Perhitungan mengasumsikan bahwa pengguna memasang order BBO, mencocokkannya dengan Harga Ask ke-1 (harga sisi jual terendah pada buku order) untuk order beli.
Contoh 2: Perhitungan PnL untuk Put Option
Misalnya, Anda memperkirakan harga BTC turun tajam dari 40.000,96 USDT menjadi 35.500 USDT pada tanggal kedaluwarsa Option (20-05-2022)
Oleh karena itu, Anda memutuskan untuk memanfaatkan potensi penurunan harga tersebut dengan membeli Put Option sehingga memberi Anda hak (tetapi bukan kewajiban) untuk menjual aset dasar pada saat Option kedaluwarsa.
Sebelum melakukannya, Anda terlebih dahulu ingin memperkirakan potensi laba dan rugi yang timbul dari pembelian put Option tersebut.
Anda membuka Kalkulator PnL Option dan memasukkan harga perkiraan 35.500 USDT:
Setelah memasukkan 35.500 USDT sebagai harga perkiraan pada Kalkulator PnL Option, Daftar Option akan memperbarui kolom [Kemungkinan Laba] dan [Rugi Maksimum] untuk setiap Option yang terdaftar.
Mari kita lihat Put Option BTC/USDT dengan harga kesepakatan 38.000 USDT dan Harga Ask 200 USDT, mewakili Premi Option.
Kalkulator PnL Option akan menampilkan Kemungkinan Laba* dan Rugi Maks. berikut:
Kemungkinan Laba**:
Kemungkinan Laba**:
Kemungkinan Laba (Put) = Strike - Harga Perkiraan - Ask = 38.000 USDT - 35.500 USDT - 200 USDT = 2.300 USDT
Rugi Maksimum**:
Rugi Maksimum (Put) = 0 - Ask = -200 USDT (harga premi)
*Pastikan Anda tidak salah memprediksi Kemungkinan Laba (laba yang akan Anda hasilkan jika aset dasar Option mencapai harga perkiraan Anda saat kedaluwarsa) dan Potensi laba (setara dengan harga kesepakatan dari put dikurangi harga put tersebut).
**agar lebih simpel, biaya tidak masuk dalam perhitungan
Perhitungan mengasumsikan bahwa pengguna memasang order BBO, mencocokkannya dengan Harga Ask ke-1 (harga sisi jual terendah pada buku order) untuk order beli.
Perhitungan mengasumsikan bahwa pengguna memasang order BBO, mencocokkannya dengan Harga Ask ke-1 (harga sisi jual terendah pada buku order) untuk order beli.