FAQ - Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Halaman Utama
Pusat Layanan
FAQ - Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Perdagangan Spot & Margin
Perdagangan Margin
Pengenalan Perdagangan Margin
Bagaimana Proses Likuidasi Terpicu di Binance Margin?

Bagaimana Proses Likuidasi Terpicu di Binance Margin?

2024-03-11 09:43
Penafian: Sesuai dengan persyaratan MiCA, stablecoin yang tidak sah tunduk pada pembatasan tertentu bagi pengguna EEA. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini.
Binance Margin memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk memilih berbagai pengali leverage berdasarkan toleransi risiko dan strategi perdagangan masing-masing. Tergantung pada produk Margin-nya, leverage dapat bervariasi mulai dari 3x hingga maksimum 10x. 

Bagaimana proses likuidasi terpicu di Binance Margin?

Ketika ambang batas likuidasi tercapai, posisi margin pengguna akan dilikuidasi, lalu jaminan mereka akan dijual untuk melunasi kewajiban dan bunga terutang. Setiap mode margin dan pengali leverage memiliki level margin likuidasi yang berbeda:
Mode MarginPengali LeverageAmbang Batas Likuidasi
Mode Cross Margin Klasik3xLevel Margin < 1,1
Mode Cross Margin Klasik5xLevel Margin < 1,1
Mode Isolated Margin3xLevel Margin < 1,18
Mode Isolated Margin5xLevel Margin < 1,15
Mode Isolated Margin10xLevel Margin < 1,05
10xLevel Margin < 1,0

Bagaimana cara kerja likuidasi di Binance Margin?

Ada dua jenis likuidasi paksa: likuidasi reguler dan likuidasi pengambilalihan. Sistem menentukan metode likuidasi berdasarkan likuiditas pasar dari aset yang diperdagangkan. 
Likuidasi reguler 
  • Terjadi dalam akun margin pengguna.
  • Aset jaminan dijual untuk mengompensasi kewajiban dan bunga yang terakumulasi.
  • Selama proses likuidasi, akun dikunci untuk mencegah pengguna mentransfer dana, mengambil pinjaman atau melunasi aset, dan berdagang.
Likuidasi pengambilalihan 
  • Terjadi ketika aset yang diperdagangkan tidak memiliki likuiditas yang cukup selama periode tertentu.
  • Setelah memicu likuidasi pengambilalihan, semua aset dan kewajiban jaminan di akun margin pengguna ditransfer ke akun likuidasi Binance.
  • Kemudian, mesin likuidasi mengonsolidasikan dan menjual aset jaminan, serta mengelola pelunasan kewajiban dan bunga.
  • Ketika pasar mengalami volatilitas tinggi, kasus likuidasi pengambilalihan mungkin memerlukan waktu penyelesaian lebih lama, karena aset jaminan milik banyak pengguna sedang menunggu untuk dijual.
Likuidasi RegulerLikuidasi Pengambilalihan
Visibilitas Order LikuidasiYaTidak
Visibilitas Snapshot PosisiYaTidak
Akun TerkunciYaTidak
Biaya LikuidasiYaYa
Penjualan Jaminan dan Pelunasan UtangDiselesaikan di Akun Margin penggunaDiselesaikan di Akun Likuidasi Binance
Selama volatilitas pasar yang ekstrem, atau ketika rasio jaminan dari aset yang dimiliki oleh pengguna rendah, baik likuidasi reguler maupun likuidasi pengambilalihan dapat terjadi. Mesin likuidasi akan memperdagangkan sebagian aset jaminan untuk melunasi beberapa kewajiban. Jika likuiditas pasar memburuk selama proses ini, maka metodenya akan beralih menjadi likuidasi pengambilalihan. Transisi ini membantu meminimalkan dampak pada volatilitas harga pasar. 

Contoh 

Skenario 1

Pengguna A memiliki ekuitas bersih sebesar 2 BTC dan pinjaman sebesar 400.000 USDC di akun Cross Margin miliknya. Pengguna tersebut membeli 8 BTC pada harga 50.000 USDC dengan Level Margin (ML) sebesar 1,25. Ketika harga BTC turun ke 44.000 USDC, ML turun ke angka 1,1 dan memicu likuidasi paksa. 9,09090909 BTC dijual untuk melunasi kewajiban 400.000 USDC (dengan asumsi tanpa bunga) dan membayar biaya likuidasi sebesar 0,18181818 BTC (nilai setara 8.000 USDC). Setelah likuidasi, Pengguna A memiliki sisa 0,72727273 BTC di akun Cross Margin miliknya.
PeriodeJaminanNilai Jaminan (USDC)Utang (USDC)Level MarginNilai Ekuitas Bersih (USDC)Harga BTC (USDC)
#1 Awal2 BTC100.0000999100.00050.000
#2 Posisi10 BTC500.000400.0001,25100.00050.000
#3 Likuidasi440.000 USDC440.000400.0001,140.00044.000
#4 Pelunasan0,90909091 BTC40.000099940.000-
#5 Akhir (Pemotongan Biaya Likuidasi)0,72727273 BTC32.000099932.000-
Pengguna A dapat melihat riwayat likuidasi dan order likuidasi di sini.

Skenario 2 

Pengguna B memiliki ekuitas bersih sebesar 100.000 SUPER (dengan asumsi tanpa haircut jaminan) dan pinjaman sebesar 400.000 USDC di akun Cross Margin miliknya. Pengguna tersebut membeli SUPER seharga 1 USDC dengan ML sebesar 1,25. Ketika harga SUPER turun ke 0,88 USDC, ML akan turun ke angka 1,1 dan memicu likuidasi paksa. 
Alih-alih langsung menjual 500.000 SUPER, mesin likuidasi menentukan bahwa SUPER memiliki likuiditas buruk dan memicu likuidasi pengambilalihan guna mencegah terjadinya volatilitas lebih lanjut pada SUPER. Semua aset jaminan (500.000 SUPER) dan kewajiban (400.000 USDC) akan ditransfer dari akun Pengguna B ke akun pengambilalihan terpadu. SUPER akan dijual secara bertahap berdasarkan likuiditas pasar untuk melunasi kewajiban USDC. Dengan asumsi harga perdagangan rata-rata SUPER sebesar 0,87 USDC di akun pengambilalihan terpadu, sisa sebesar 27.000 USDC akan dikembalikan ke akun Cross Margin Pengguna B setelah melunasi utang sebesar 400.000 USDC dan dipotong dengan biaya likuidasi sebesar 8.000 USDC.
PeriodeJaminanNilai Jaminan (USDC)Utang (USDC)Level MarginNilai Ekuitas Bersih (USDC)Harga SUPER (USDC)
#1 Awal100.000 SUPER100.0000999100.0001
#2 Posisi500.000 SUPER500.000400.0001,25100.0001
#3 Likuidasi500.000 SUPER440.000400.0001,140.0000,88
#4 Pengambilalihan435.000 USDC435.000400.0001,087535.0000,87
#5 Pelunasan35.000 USDC35.000099935.000-
#6 Pengembalian27.000 USDC27.000099927.000-
Pengguna B dapat melihat riwayat likuidasi dan informasi detail pengambilalihan di sini

Skenario 3

Pengguna C memiliki ekuitas bersih sebesar 1 BTC dan 50.000 SUPER (dengan asumsi tanpa haircut jaminan), serta pinjaman sebesar 400.000 USDC di akun Cross Margin miliknya. Pengguna tersebut membeli SUPER seharga 1 USDC dengan ML sebesar 1,25 (dengan asumsi harga BTC sebesar 50.000 USDC dan tetap tidak berubah). 
Ketika SUPER turun ke 0,866666667 USDC, ML akan turun ke angka 1,1 dan memicu likuidasi paksa. Mesin likuidasi menjual 1 BTC seharga 50.000 USDC. Alih-alih langsung menjual 500.000 SUPER, mesin tersebut menentukan bahwa SUPER memiliki likuiditas buruk dan memilih likuidasi pengambilalihan. Semua aset jaminan Pengguna C (450.000 SUPER dan 50.000 USDC) dan kewajiban (400.000 USDC) ditransfer ke akun pengambilalihan terpadu. Dengan asumsi harga perdagangan rata-rata SUPER sebesar 0,86 USDC di akun pengambilalihan terpadu, sisa sebesar 29.000 USDC akan dikembalikan ke akun Cross Margin Pengguna C setelah melunasi utang sebesar 400.000 USDC dan dipotong dengan biaya likuidasi sebesar 8.000 USDC.
PeriodeJaminanNilai Jaminan (USDC)Utang (USDC)Level MarginNilai Ekuitas Bersih (USDC)Harga (USDC)
#1 Awal1 BTC dan 50.000 SUPER100.0000999100.000
  • BTC: 50.000 USDC
  • SUPER: 1 USDC
#2 Posisi1 BTC dan 450.000 SUPER500.000400.0001,25100.000
  • BTC: 50.000 USDC
  • SUPER: 1 USDC
#3 Likuidasi1 BTC dan 450.000 SUPER440.000400.0001,140.000
  • BTC: 50.000 USDC
  • SUPER: 0,86666667 USDC
#4 Pelunasan 1450.000 SUPER390.000350.0001,1142857140.000            -
#5 Pengambilalihan450.000 SUPER387.000350.0001,1057142935.000
  • SUPER: 0,86 USDC
#6 Pelunasan 237.000 USDC37.000099937.000            -
#7 Pengembalian29.000 USDC29.000099929.000            -
Pengguna C dapat melihat riwayat likuidasi, order likuidasi, dan informasi detail pengambilalihan di sini

Berapa biaya likuidasi?

Berdasarkan Ketentuan Penggunaan Layanan Margin, persentase tertentu dari biaya likuidasi akan dibebankan pada likuidasi reguler dan likuidasi pengambilalihan:
Mode MarginTarifBasis Biaya
Mode Cross Margin Klasik2%Aset Terlikuidasi
Mode Isolated Margin2%Aset Terlikuidasi
Cross Margin
Mode Pro
3%Aset Terlikuidasi
Berdasarkan tarif di atas, jika jumlah total aset yang dilikuidasi bernilai 400.000 USDC, maka biaya likuidasi akan bernilai 8.000 USDC.
Biaya likuidasi akan dipotong dari sisa aset pengguna.
Catatan Penting: Untuk syarat dan ketentuan lengkap Aset yang Dilikuidasi, silakan baca Ketentuan Penggunaan Layanan Margin.

Bagaimana cara menghindari likuidasi paksa?

Dalam perdagangan margin, likuidasi paksa dapat menyebabkan kerugian signifikan. Untuk menghindari hal ini, kami menganjurkan strategi manajemen risiko berikut:
1. Pantau Level Margin dan Nilai Jaminan 
  • Periksa rasio risiko posisi margin secara teratur. Untuk detail selengkapnya, silakan baca Level Margin dan Pengendalian Risiko Binance.
  • Pastikan jaminan cukup untuk mempertahankan posisi.
  • Lakukan penyesuaian pengendalian risiko yang diperlukan di awal.
2. Perhatikan Margin Call
  • Perhatikan pemberitahuan margin call melalui email, notifikasi push aplikasi, atau pesan dalam aplikasi.
  • Gunakan peringatan ini untuk mengambil keputusan secara tepat waktu atau menyesuaikan strategi untuk mencegah likuidasi paksa.
Mode MarginPengali LeverageRasio Margin Call
Mode Cross Margin Klasik3x1,3
Mode Cross Margin Klasik5x1,16
Mode Isolated Margin3x1,22
Mode Isolated Margin5x1,19
Mode Isolated Margin10x1,1
Mode Cross Margin Pro10x1,5
3. Gunakan fungsi Isi Ulang Otomatis
Pengguna juga dapat menggunakan fungsi Isi Ulang Otomatis untuk mengurangi risiko likuidasi paksa. Setelah mengaktifkan fungsi tersebut, sistem akan otomatis mentransfer aset yang tersedia dari Dompet Spot ke Dompet Margin miliknya.
Penafian: Harap diperhatikan bahwa karena pergerakan pasar yang ekstrem, tingkat margin mungkin akan segera mencapai rasio likuidasi setelah menyentuh rasio margin call. Dalam kasus ini, posisi Anda mungkin akan dilikuidasi sebelum Isi Ulang Otomatis dapat dilakukan. Anda sangat disarankan untuk memantau tingkat margin dengan cermat untuk menghindari kerugian. Binance tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang timbul.