Untuk memberikan pengalaman perdagangan yang lebih baik bagi pengguna Binance, beberapa Leveraged Token akan menjalani proses reverse token split dalam keadaan tertentu. Binance akan mengumumkan pengaturan untuk melakukan reverse token split sebelum waktu efektif.
Apa itu reverse token split?
Reverse token split adalah sebuah proses yang menggabungkan jumlah token yang dikeluarkan menjadi sejumlah kecil token yang secara proporsional lebih berharga. Ketika fluktuasi pasar yang ekstrem menurunkan nilai sebuah token, reverse token sering terjadi untuk meningkatkan likuiditas dan harga token. Reverse split bukanlah sebuah konsep keuangan yang sama sekali baru, terkadang hal tersebut juga terjadi pada sekuritas tradisional, seperti saham.
Contoh
Misalnya, Binance mengumumkan bahwa YFIDOWN akan menjalani reverse token split dari 10.000 token menjadi 1 pada tanggal 1 Mei. Artinya, bahwa setiap 10.000 token YFIDOWN akan menjalani konsolidasi menjadi 1 token YFIDOWN setelah tanggal 1 Mei.
Jika pengguna memiliki token YFIDOWN setelah reverse token split terjadi, Binance akan menggabungkan token ini dengan rasio 10.000 YFIDOWN (sebelum reverse split) = 1 YFIDOWN (setelah reverse split). Saldo token YFIDOWN akan diperbarui setelah proses selesai. Karena terdapat batasan unit, saldo YFIDOWN yang baru hanya dapat diperbarui hingga 8 desimal.
Berdasarkan rasio reverse split 10.000 : 1, jika jumlah total token YFIDOWN yang diterbitkan sebelum reverse token split terjadi adalah 100 miliar, maka jumlah total token YFIDOWN yang diterbitkan setelah proses ini dilalui akan menjadi 10 juta. Oleh karena itu, jika pengguna memiliki 1.000.000 token YFIDOWN sebelum reverse token split untuk 10.000 token menjadi 1 token terjadi, maka sesudah reverse token split terjadi pengguna akan memegang 100 token YFIDOWN.
Catatan Penting:
- Selama proses reverse token split, perubahan dalam nilai aset bersih (NAB) token mungkin terlihat pada bagan NAB token, misal: diagram NAB YFIDOWN.
- Harap diperhatikan bahwa NAB token mungkin mengalami kesalahan atau tidak ditampilkan dengan benar selama proses reverse token split. Jika token bergerak secara drastis selama reverse token split berlangsung, maka NAB-nya dapat menyimpang lebih dari yang diharapkan.
- Binance sangat menyarankan pengguna agar dapat menilai kembali risiko kepemilikan mereka sebelum reverse token split berlangsung untuk mengurangi fluktuasi harga yang mungkin terjadi selama proses. Pengguna juga disarankan untuk memperdagangkan atau menebus token mereka sebelum reverse token split dimulai. Untuk informasi lebih lanjut silakan merujuk ke Tentang Leveraged Token Binance.