Bio Protocol (BIO) adalah mata uang kripto inovatif yang dirancang untuk menyediakan lapisan keuangan yang kuat bagi sains terdesentralisasi (DeSci). Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, BIO bertujuan untuk memperlancar aliran modal dan bakat ke dalam upaya ilmiah on-chain. Fungsi utamanya adalah memfasilitasi penggalangan dana bagi BioDAO melalui kontrak lelang, yang menyalurkan sumber daya menuju inisiatif penelitian, aset kekayaan intelektual, dan berbagai organisasi bioteknologi.
3 Januari 2025: Pencatatan Tonggak Sejarah

Jangan salahkan Elon Musk, Salahkan saja dirimu sendiri!!
Dalam dunia mata uang kripto, fenomena token yang digembar-gemborkan dapat menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat, tetapi juga dapat menjadi bencana bagi mereka yang terlambat bergabung. Baru-baru ini, Elon Musk mengubah nama profilnya di X (sebelumnya Twitter) menjadi "Kekius Maximus" dan mengganti avatarnya dengan gambar Pepe the Frog yang mengenakan baju zirah gladiator. Nama dan gambar ini menjadi viral, tetapi di balik kehebohan tersebut terdapat cerita menarik—lonjakan nilai token "Kekius Maximus".

Lanskap keuangan terdesentralisasi (DeFi) akan segera menyambut pendatang revolusioner, Protokol BIO, sebuah platform yang dirancang untuk membiayai dan mengkomersilkan proyek di bidang ilmu terdesentralisasi (DeSci) yang sedang berkembang. Setelah debut yang sukses di Binance Launchpool pada 24 Desember 2024, token Protokol BIO (BIO) siap untuk resmi dicatat untuk perdagangan pada 3 Januari 2025.
Dengan fokus unik pada DeSci dan peluncuran yang didukung Binance yang kuat, BIO sudah menghasilkan buzz signifikan di komunitas kripto. Berikut adalah gambaran umum tentang proyek ini, potensinya, dan prediksi harga untuk debut pasarnya.