Saat kecil, merasa lupa membawa pekerjaan rumah adalah hal yang sangat besar. Saat SMA, merasa tidak bisa masuk universitas adalah hal yang sangat besar. Saat jatuh cinta, merasa berpisah dengan orang yang disukai adalah hal yang sangat besar. Kemudian merasa kehilangan orang terkasih adalah hal yang sangat besar. Sekarang, jika melihat kembali, pada saat-saat itu memang bisa disebut sebagai hal terbesar dalam hati. Tanpa disadari, gunung-gunung yang sulit dilalui itu sebenarnya sudah dilalui satu per satu secara perlahan. Dulu mengira tidak bisa menerima, akhirnya juga perlahan-lahan diterima seiring berjalannya waktu. Hidup penuh dengan imajinasi, penyesalan hanyalah hal biasa. Sebenarnya, hidup adalah sebuah proses untuk dinikmati. Apapun pilihan yang diambil, pasti akan ada penyesalan. Namun, kita semua tahu, kita tidak bisa berdiri dari sudut pandang sekarang untuk mengkritik diri kita yang dulu. Bahkan jika waktu bisa diulang, dengan pikiran dan pengalaman saat itu, kita tetap akan membuat pilihan yang sama. Jadi, apakah akhir cerita itu masih penting? Uang yang hilang bisa diperoleh kembali, pekerjaan yang hilang bisa dicari lagi, teman yang hilang bisa bertemu lagi, cinta yang hilang bisa ditemukan lagi. Kekuatan sejati bukanlah melupakan, tetapi menerima. Menerima perpisahan, menerima ketidakpastian dunia, menerima kesendirian dan kegagalan, menerima perasaan tidak berdaya yang tiba-tiba, menerima kebingungan, ketidaknyamanan, kecemasan, dan penyesalan. Yang perlu kamu lakukan hanyalah menenangkan diri, melakukan hal-hal yang perlu dilakukan dengan baik, dan menyelesaikan jalan yang harus dilalui. Hidup ini sangat singkat, tidak ada jawaban standar dan kehidupan yang sempurna. Melihat kembali, perahu kecil sudah melewati ribuan gunung, mungkin inilah makna kehidupan.
Tanah rendah menjadi laut, manusia rendah menjadi raja. Orang suci tidak bernama, yang besar tidak berbentuk. Elang berdiri seperti tidur, harimau terlihat seperti sakit. Berharga tetapi tidak mencolok, mewah tetapi tidak berlebihan. Menyembunyikan cahaya dan memelihara ketenangan, menyimpan dalam-dalam tanpa terungkap. Bakat tinggi tetapi tidak membanggakan diri, kedudukan tinggi tetapi tidak angkuh. Di jalan yang sempit, tinggalkan satu langkah untuk orang lain; Rasa yang kuat, kurangi tiga bagian untuk orang lain mencicipi.