Menurut CoinDesk, dompet Bitcoin Ordinals Oyl telah mengumpulkan $3 juta dalam pendanaan awal dari investor, termasuk pengusaha kripto Arthur Hayes dan pencipta standar token BRC-20 dengan nama samaran, Domo. Putaran pendanaan dipimpin oleh Arca, sebuah perusahaan ventura yang terutama berfokus pada token non-fungible (NFT) Ethereum. Dana Ethereum NFT lainnya, seperti Kanosei dan FlamingoDAO, juga berpartisipasi dalam investasi tersebut, menandai keterlibatan pertama mereka di perusahaan yang berfokus pada Bitcoin.

Oyl akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang dan akan menjadi platform pertama yang menawarkan perdagangan Ordinal dalam dompet. Protokol Ordinals memungkinkan pengguna untuk mencetak token yang dapat diperdagangkan di jaringan Bitcoin dengan menyematkan data ke dalam transaksi kecil berbasis Bitcoin. Perkembangan ini telah membawa fungsi yang setara dengan NFT dan keuangan terdesentralisasi (DeFi) lainnya ke ekosistem Bitcoin.