Mengapa Harga Bitcoin Jatuh di Bawah $96,000 Data FarSide menunjukkan bahwa investor AS menarik lebih dari $671,9 juta dari ETF Bitcoin dalam satu hari setelah pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, aliran keluar harian terbesar dalam sejarah dana tersebut. Di antaranya, ETF Fidelity dan GrayScale mengalami aliran keluar terbesar, masing-masing sebesar $208,5 juta dan $188,6 juta. Peristiwa ini menyebabkan harga Bitcoin jatuh dari $105,000 menjadi di bawah $96,000. Mata uang digital#CorePCESignalsShift #BTCNextMove #ElSalvadorBTCReserve
#Breaking: 🇸🇻 El Salvador mengumumkan bahwa mereka akan terus membeli Bitcoin, dan kemungkinan melakukannya dengan kecepatan yang lebih cepat untuk cadangan strategisnya.#
#Cepat: BlackRock mengatakan mengalokasikan hingga 2% dari portofolio untuk Bitcoin adalah "rentang yang wajar". BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, menyatakan bahwa mereka menganggap mengalokasikan hingga 2% dari modalnya untuk Bitcoin sebagai "rentang yang wajar". Usulan ini disampaikan sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kepercayaan terhadap mata uang digital dan memperbaiki manajemen risiko dalam portofolio. CEO BlackRock, Larry Fink, baru-baru ini menggambarkan Bitcoin sebagai aset penyimpan nilai yang dapat diandalkan yang dapat melindungi modal dari ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, mirip dengan emas tetapi dengan pasokan yang lebih terbatas. Selain itu, BlackRock baru-baru ini meluncurkan ETF Bitcoin-nya, yang telah disambut baik oleh para investor dan telah memperkuat posisi Bitcoin dalam strategi investasi institusional.#
#🇺🇸 Presiden terpilih Amerika Serikat, Trump, mengumumkan bahwa negara-negara BRICS akan menghadapi tarif 100% jika mereka membuat mata uang baru untuk menggantikan "dolar AS yang kuat".#
#Baru: Pendiri Tron Justin Sun telah menginvestasikan $30 juta dalam proyek kripto yang dipimpin oleh Presiden terpilih Donald Trump dan telah menjadi investor terbesar dalam proyek tersebut.#
#UPDATE: Bank digital terbesar di Hong Kong, ZA Bank, meluncurkan perdagangan cryptocurrency. ZA Bank, bank digital terbesar di Hong Kong, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan layanan perdagangan cryptocurrency ke platformnya. Dengan meluncurkan layanan ini, bank ini memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan menyimpan mata uang digital seperti Bitcoin dan Ethereum. Langkah ini sejalan dengan perluasan pasar mata uang digital di Hong Kong dan menanggapi permintaan yang semakin meningkat untuk layanan keuangan digital. Diatur oleh otoritas keuangan Hong Kong, ZA Bank meyakinkan penggunanya bahwa transaksi yang dilakukan melalui platformnya akan aman dan mematuhi peraturan setempat. Langkah ini mencerminkan adopsi mata uang digital yang semakin meningkat di Hong Kong, yang, sebagai salah satu pusat keuangan utama di Asia, sedang menjadi tempat yang menarik untuk aktivitas terkait blockchain dan cryptocurrency.#NotPriceSurge
#Dogecoin semakin mendapatkan perhatian seiring dengan meningkatnya aktivitas paus dan harga mendekati level resistance kunci. 🐋✨ Rally terbaru mendorong DOGE di atas $0,5, membawa target $1 kembali menjadi fokus. Namun, beberapa pola grafik menunjukkan kemungkinan pembalikan bisa terjadi dalam waktu dekat. 📊 #
@🚀 Crypto Membara: Bitcoin Mencapai Ketinggian Baru! 🚀#
Bitcoin telah menghancurkan rekor tertinggi sepanjang masa, meloncat ke angka luar biasa $94,000 dalam 24 jam terakhir! 💹 Dengan meningkatnya adopsi institusional dan optimisme seputar kebijakan yang ramah crypto, tonggak $100,000 kini semakin dekat dari sebelumnya. 🌟
Dalam berita lainnya, Trump Media & Technology Group (TMTG) sedang membuat gebrakan dengan laporan tentang potensi akuisisi Bakkt, sebuah platform perdagangan crypto terkemuka. Langkah berani ini menegaskan pentingnya aset digital dalam membentuk masa depan keuangan. 🌍
Crypto berkembang dengan cepat—apa pendapatmu tentang perubahan yang mengubah permainan ini? Bagikan di bawah! 👇
#UPDATE: 🇺🇸 Presiden terpilih Trump sedang mempertimbangkan untuk menunjuk pengacara cryptocurrency Teresa Gowdy Guillen untuk menggantikan Gary Gensler sebagai kepala Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), lapor CoinDesk.#