🚨Perhatian: Binance US Akan Menghentikan Operasi di Washington pada Agustus 2024

Mengingat meningkatnya tantangan peraturan, Binance US telah mengumumkan akan menghentikan operasinya di negara bagian Washington. Keputusan ini mengikuti peningkatan pengawasan peraturan yang dihadapi oleh bursa.

Semua akun yang berbasis di Washington harus ditutup paling lambat 20 Agustus 2024, karena berakhirnya izin operasi bursa.

Selain itu, Binance US tidak dapat diakses oleh pelanggan di negara bagian dan wilayah lain, termasuk Alaska, Samoa Amerika, Hawaii, Maine, New York, Oregon, Texas, Vermont, Guam, Kepulauan Mariana Utara, dan Kepulauan Virgin AS.

**Binance Menghadapi Beberapa Pencabutan Lisensi**

Awal bulan ini, regulator pasar keuangan Dakota Utara mencabut lisensi pemancar uang Binance AS, menjadikannya negara bagian ketujuh yang melakukannya setelah tindakan Alaska, Florida, Maine, North Carolina, dan Oregon. Regulator Dakota Utara mencatat bahwa Binance US tidak lagi memenuhi kualifikasi yang diperlukan untuk lisensi pengiriman uang baru.

Pencabutan lisensi ini menyoroti kesulitan regulasi yang dihadapi Binance. Keterlibatan Changpeng Zhao, salah satu pendiri dan mantan CEO Binance, yang secara tidak langsung memiliki Binance US dan mempertahankan kendali atas entitas tersebut meskipun dia dipenjara, memperburuk masalah ini. Zhao tetap menjadi pemegang saham penting di Binance.com.

**Tuntutan Hukum Terbaru Terhadap Binance**

Pada bulan Juni 2023, SEC AS mengajukan gugatan terhadap Binance, menuduhnya gagal mendaftar sebagai bursa, broker, dan lembaga kliring, tidak memiliki kendali atas perdagangan manipulatif, terlibat dalam wash trading, dan mencampurkan dana dengan Binance.com. Meskipun Zhao dipenjara, dia terus memberikan pengaruh terhadap perusahaan.

Pada bulan Maret 2024, SEC juga menuduh bursa gagal memberikan informasi yang memadai tentang penyimpanan aset pelanggan.

Baru-baru ini, Binance didenda $2,25 juta oleh Unit Intelijen Keuangan India karena melanggar peraturan anti pencucian uang, seperti dilansir Reuters.

#Binance200M