Saat ini, harga Solana mengalami sedikit kemunduran di tengah penurunan pasar yang lebih luas, dengan sebagian besar 100 koin teratas turun lebih dari 2,5%. Meskipun demikian, terdapat indikasi perbaikan.

Harga SOL telah turun 3,72% selama 24 jam terakhir, menjadikannya $131,71.

Saat terjadi kemunduran, Solana telah membukukan kerugian mingguan sebesar 11,13%, mengikuti tren mata uang kripto utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), yang juga mengalami kemunduran.

Meskipun Solana telah turun sebesar 26,85% pada bulan ini, Solana masih mencapai keuntungan yang mengesankan sebesar 691,41% pada tahun ini, jauh melampaui mata uang kripto terkemuka lainnya.

Volume perdagangan 24 jam koin turun 1,50% menjadi $2,13 miliar, menunjukkan sedikit perubahan aktivitas di kalangan pedagang.

Harga Solana Mendekati Dukungan Utama – Pentalan Masuk?

Harga Solana tampaknya bersiap untuk bangkit karena menemukan pijakan di level support utama.

Khususnya, Setelah mendekati level support $129.75 (abu-abu) pada titik terendah satu jam, Solana berhasil menutup di atasnya. Hal ini menunjukkan bahwa momentum penurunan telah melemah dan berpotensi stabil.

Jika Solana dapat dengan tegas menembus ke atas dari sini, hal ini akan mengkonfirmasi melemahnya tekanan jual. Support tersebut akan bertahan kuat, membentuk fondasi untuk potensi pergerakan ke atas.

Kemungkinan ini didukung oleh indeks kekuatan relatif (RSI) koin (ungu), yang telah melonjak dari 20 menjadi 40 dalam satu jam terakhir. Hal ini mengindikasikan peningkatan momentum pembelian dan potensi pembalikan tren.

Namun, rata-rata pergerakan 30 hari BONK (kuning) mengalami tren menurun, berada di bawah rata-rata pergerakan 200 hari (biru) yang juga mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan momentum penurunan yang terus berlanjut baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Oleh karena itu, stabilitas saat ini mungkin tidak memberikan landasan yang cukup kuat untuk pembalikan tren yang lebih luas, yang berpotensi menandakan kemunduran lebih lanjut.

Pergerakan harga ini kemungkinan disebabkan oleh sentimen pasar secara keseluruhan menyusul sikap hawkish Federal Reserve AS terhadap inflasi. Para pedagang merasa tidak yakin dengan perkiraan makroekonomi yang mengecewakan.

Dalam wawancara Bloomberg baru-baru ini, Penasihat Coinshares Meltem Demirors mengutip aktivitas pasar yang mengindikasikan “musim panas yang sideways” seiring dengan konsolidasi pasar. Sementara itu, pakar lain melihat konsolidasi ini sebagai awal dari musim altcoin yang akan datang.

#sol #btc #tradinginsight #solana #binance