Menurut BlockBeats, pada tanggal 26 Juni, Consumers' Research, sebuah organisasi perlindungan hak konsumen, membawa ulasannya tentang Tether ke Washington D.C. Organisasi tersebut membagikan selebaran di kantor Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat, yang merinci 'risiko penipuan yang sangat besar' dan masalah terkait pendanaan teroris yang diduga dilakukan oleh perusahaan.

Selebaran yang didistribusikan oleh Consumers' Research menyoroti potensi risiko yang terkait dengan Tether, sebuah perusahaan mata uang kripto. Organisasi tersebut menekankan 'risiko penipuan yang sangat besar' yang ditimbulkan oleh perusahaan, yang menunjukkan bahwa konsumen berpotensi disesatkan atau ditipu oleh praktik perusahaan. Selain itu, selebaran tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai kemungkinan pendanaan teroris melalui perusahaan, yang mengindikasikan adanya potensi ancaman terhadap keamanan nasional.

Langkah Riset Konsumen ini menggarisbawahi meningkatnya pengawasan terhadap perusahaan cryptocurrency oleh organisasi hak konsumen dan badan pengatur. Hal ini juga menyoroti potensi risiko dan tantangan yang mungkin ditimbulkan oleh perusahaan-perusahaan ini terhadap konsumen dan keamanan nasional. Keputusan organisasi tersebut untuk membawa tinjauannya terhadap Tether ke Washington D.C. menunjukkan bahwa organisasi tersebut berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan cepat terhadap masalah ini di tingkat nasional.