Chainlink baru saja membuka 21 juta token LINK, senilai $295 juta, dari kontrak pasokannya yang tidak beredar. Token ini sebagian besar ditransfer ke Binance, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor mengenai potensi penurunan harga.

Spot On Chain menyatakan bahwa peningkatan volume ini dapat memperburuk penurunan harga Chainlink yang sedang berlangsung. Setelah proses pembukaan kunci, total 18,25 juta token LINK, dengan nilai pasar $265 juta, ditransfer ke Binance.

Selain itu, 2,25 juta token LINK lainnya, senilai $31,3 juta, dikirimkan ke dompet multisig. Chainlink mengikuti rencana pembukaan token yang secara bertahap melepaskan sekitar 7% dari seluruh pasokan setiap tahun. Pada Agustus 2022, total 127 juta token LINK telah dibuka.

Terlepas dari fluktuasi yang signifikan ini, harga sebagian besar tetap stabil. Namun demikian, kondisi pasar saat ini berbeda, karena LINK saat ini diperdagangkan mendekati level support kritis $13.5.

Jika nilainya turun ke tingkat yang lebih rendah dari ini, maka berpotensi turun menjadi $10, yang berpotensi memulai contoh penjualan aset tambahan.

Masih ada total 391,5 juta token LINK, senilai $5,4 miliar, yang belum dibuka. Waktu rilis di masa mendatang akan memainkan peran penting dalam menentukan harga LINK.