Tencent Menguji Kasus Penggunaan untuk Penyelesaian Perdagangan Menggunakan Digital Yuan dan Mbridge

Tencent, raksasa teknologi Tiongkok, terungkap berpartisipasi dalam pengujian yang telah diselesaikan oleh institusi Tiongkok menggunakan Mbridge, platform penyelesaian lintas batas yang mendukung CBDC. Tencent berpartisipasi melalui cabang penyelesaian internasional Tenpay, yang menguji coba kasus penggunaan CBDC Tiongkok, yuan digital, untuk menyelesaikan ekspor e-niaga menggunakan jalur Mbridge.

Tencent Berpartisipasi dalam Fase Percontohan Mbridge yang Diaktifkan CBDC

Tencent, salah satu konglomerat teknologi terbesar di Tiongkok, telah berpartisipasi dalam uji coba Mbridge, sistem penyelesaian lintas batas berbasis mata uang digital bank sentral (CBDC). Di pihak Tiongkok dalam pengujian ini, Tencent telah menguji kelayakan penggunaan CBDC Tiongkok, yuan digital, untuk menyelesaikan pembayaran.

Sebelum peluncuran produk minimum yang layak (MVP) Mbridge, Tencent telah berpartisipasi melalui Tenpay Global, divisi pembayaran lintas batasnya, dengan menyelesaikan ekspor e-commerce menggunakan rel Mbridge dan yuan digital.

Mbridge melibatkan Bank of Thailand, Bank Sentral Uni Emirat Arab, Bank Rakyat Tiongkok (PBOC), Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA), dan Bank Sentral Saudi yang baru-baru ini bergabung. Namun, sementara negara-negara lain memiliki kemungkinan untuk menghubungkan sistem pembayaran real-time mereka, Tiongkok telah menghubungkan CBDC-nya ke jaringan terdesentralisasi. Hal ini memungkinkan pembayaran diselesaikan menggunakan yuan digital.

Tencent juga merupakan salah satu perusahaan pertama yang terlibat dalam uji coba yuan digital, yang menandakan minat perusahaan untuk berpartisipasi dalam inisiatif ini. Wechat, aplikasi pengiriman pesan milik Tencent, juga mulai mendukung pembayaran yuan digital pada Maret 2023, yang membuka peluang bagi lebih dari 1,2 miliar pengguna untuk menyelesaikan pembayaran ritel menggunakan yuan digital.

Selain itu, bank swasta milik Tencent, Webank, merupakan salah satu lembaga swasta pertama yang bergabung dalam proyek percontohan ini, setelah bank-bank milik negara Tiongkok.

Sementara Bank of International Settlements (BIS) terlibat dalam proyek Mbridge, sifat desentralisasi sistem tersebut telah membuat pengamat dari negara-negara Barat khawatir. Mereka telah memperkirakan penggunaannya untuk menghindari kemungkinan sanksi ekonomi yang dijatuhkan melalui jalur penyelesaian tradisional seperti SWIFT.

Apa pendapat Anda tentang partisipasi Tencent dalam proyek Mbridge? Beri tahu kami di bagian komentar di bawah ini. #Write2Earn