Sebuah survei baru-baru ini oleh Nomura Holdings dan Laser Digital mengungkapkan bahwa lebih dari separuh investor institusi Jepang sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi di kripto dalam tiga tahun ke depan. Survei tersebut, yang melibatkan 547 manajer investasi, menemukan bahwa 60% memandang kripto sebagai peluang diversifikasi. Kebanyakan manajer lebih suka mengalokasikan 2-5% aset mereka ke kripto. Selain itu, 25% responden memiliki kesan positif terhadap aset kripto. Pendorong utama untuk mempertimbangkan kripto mencakup pengembangan ETF kripto, perwalian investasi, taruhan, dan opsi pinjaman. Namun, risiko pihak lawan, volatilitas yang tinggi, dan persyaratan peraturan yang ketat disebut-sebut sebagai hambatan.