Laporan terbaru dari McKinsey & Company menunjukkan bahwa tokenisasi aset dunia nyata (RWA) mungkin lebih lambat dan lebih terbatas daripada prediksi beberapa perkiraan optimis. 📊 Pasar ATMR saat ini bernilai lebih dari $8,4 miliar, dengan partisipasi perusahaan keuangan besar seperti BlackRock.

Banyak jenis aset, termasuk obligasi, reksa dana, real estat, dan komoditas, sedang menjalani proses tokenisasi. 💼 Namun, meski ada kemajuan, kejelasan peraturan masih menjadi tantangan di banyak sektor.

McKinsey memperkirakan bahwa pasar untuk aset yang diberi token dapat tumbuh hingga $2 triliun pada tahun 2030. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan perkiraan beberapa industri, yang memperkirakan nilai yang jauh lebih tinggi.

McKinsey mencatat bahwa tokenisasi mencapai titik balik dalam teknologi ketika sejumlah proyek berpindah dari pasar uji ke penerimaan pasar massal. Namun, meskipun terdapat perkiraan pertumbuhan yang hati-hati, analisis McKinsey mengakui sejumlah kemungkinan manfaat tokenisasi.

Namun, laporan tersebut juga menunjukkan sejumlah bahaya dan tantangan yang terkait dengan penggunaan ATMR yang diberi token. Hal ini mencakup perlunya penerimaan pasar di kalangan investor dan institusi tradisional, ketidakpastian peraturan, potensi fragmentasi pasar, tantangan integrasi teknologi, dan masalah keamanan.