🚨 Gubernur Fed Bowman: Inflasi akan tetap tinggi dan penurunan suku bunga belum tepat

📈 Analisis alasan:

📊 Meningkatnya permintaan akibat pemulihan ekonomi

Ketika ekonomi global berangsur pulih dari epidemi, permintaan pasar meningkat tajam, sehingga menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa.

📊 Kemacetan rantai pasokan

Rantai pasokan global masih menghadapi hambatan, dan biaya transportasi serta harga bahan mentah masih tinggi, sehingga memperburuk tekanan inflasi.

📊 Pasar tenaga kerja yang ketat

Pasar kerja yang ketat telah mendorong kenaikan upah, dan perusahaan telah membebankan kenaikan biaya tersebut kepada konsumen, sehingga semakin mendorong kenaikan harga.

📈 Sudut pandang Bowman:

Bowman menilai saat ini belum saat yang tepat untuk menurunkan suku bunga karena inflasi masih tinggi dan diperlukan waktu lebih lama untuk mencermati dampak kebijakan suku bunga. Dia memperkirakan inflasi akan secara bertahap kembali ke target 2% karena suku bunga kebijakan tetap tidak berubah “untuk beberapa waktu.”

📈 Contoh:

Misalnya, data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) pada bulan Mei 2023 meningkat sebesar 5,4% tahun-ke-tahun, jauh di atas target 2%. Pada saat yang sama, kekurangan semikonduktor global masih belum mereda, dan harga mobil serta produk elektronik terus meningkat, sehingga semakin meningkatkan inflasi secara keseluruhan.

📈 Reaksi pasar:

Setelah pernyataan Bowman, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga jangka pendek berkurang secara signifikan, menyebabkan koreksi di pasar saham dan penguatan indeks dolar AS. #美联储何时降息?