Harga Bitcoin Turun di bawah $60,000 baru-baru ini, yang merupakan level terendah sejak awal Mei 2023. Penurunan ini telah menarik banyak perdebatan dan kekhawatiran dari investor dan analis pasar. Bagian berikut ini membahas penyebab utama penurunan ini dan implikasinya terhadap prospek Bitcoin.

Penting untuk dicatat bahwa harga Bitcoin telah anjlok hingga di bawah $60.000 karena beberapa alasan. Pertama, ini menandakan tingkat psikologis; ketika harga turun di bawah level ini, persepsi masyarakat terhadap pasar berubah. Kedua, hal ini mencerminkan fluktuasi pasar secara umum yang disebabkan oleh kekuatan luar dan kekuatan endogen yang menentukan kondisi pasar.
Cointelegraph menunjukkan bahwa salah satu alasan utama jatuhnya harga Bitcoin baru-baru ini adalah karena para pemegang ‘paus’ berskala besar mulai melakukan ‘spoofing’. Ini adalah praktik memasukkan pesanan beli atau jual dalam jumlah besar dengan tujuan untuk tidak melaksanakannya guna mempengaruhi pasar atau memanipulasi harga saham. Perilaku ini menyebabkan menipisnya likuiditas mereka di buku pesanan, sehingga membantu mengarahkan harga ke arah yang diinginkan

Kredit: Coinmarketcap

Namun, secara historis, penurunan harga Bitcoin saat ini bukanlah hal yang luar biasa bagi Bitcoin. Bitcoin memang telah mengalami koreksi sejak awal pasar bullish tahun 2023. Beberapa analis seperti Scott Melker, si Serigala Segala Jalanan, mencatat bahwa indeks kekuatan relatif (RSI) Bitcoin turun ke level terendah dalam 10 bulan, yang berarti Bitcoin mungkin akan mengalami oversold dari titik ini dan mendekati titik terendah.

Analis populer lainnya, Rekt Capital, juga menunjukkan bahwa kemunduran 16% saat ini selama 35 hari terakhir tidak terlalu kuat jika dibandingkan dengan kemunduran lain yang memiliki rata-rata penurunan 22% yang tercatat selama 42 hari. Artinya, koreksi yang terjadi saat ini tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan koreksi sebelumnya, sehingga menunjukkan bahwa hal tersebut merupakan hal yang wajar.

akun RektCapital-X

Pengaruh pasar juga mempengaruhi fluktuasi harga Bitcoin saat beroperasi dalam konteks pasar. Rilis data makroekonomi terbaru dan beberapa masalah geopolitik yang muncul menambah fluktuasi pasar yang ada. Faktor-faktor ini menjadi perhatian investor karena menimbulkan variasi persepsi pasar dan arah yang diambil investor.

Meskipun terjadi kemerosotan baru-baru ini, terdapat beberapa peramal yang percaya bahwa mata uang Digital memiliki masa depan yang cerah. Penyesuaian harga saat ini sebaiknya dianggap sebagai bagian dari tren kenaikan yang sedang berlangsung, bukan pembalikan harga. Koreksi jenis inilah yang membuka kemungkinan stabilisasi pasar dan dapat menjadi dasar pengembangan lebih lanjut.


Namun, sebagian besar pengamat dapat berbicara tentang kemajuan Bitcoin lebih lanjut bahkan setelah penurunan tajam terjadi baru-baru ini. Oleh karena itu, pergerakan harga saham saat ini dapat dipandang sebagai fluktuasi kecil yang terjadi dalam tren naik. Penyesuaian korektif tersebut memungkinkan pasar untuk melakukan koreksi dan dapat membuka jalan menuju perkembangan jangka panjang yang lebih baik di masa depan.


$BTC


#BitcoinNews #cryptopiannews #BTC☀ #Write2Earn!